Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING Meliza Putriyanti Zifi; Tobi Arfan
JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia) Vol 4, No 2 (2021): JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JABI.v4i2.y2021.p196-203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah harga emas berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan dengan inflasi sebagai variable moderating. Penelitian ini menggunakan data time series yaitu dari tahun 2016-2018. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini akan menunjukkan terdapat pengaruh harga emas terhadap indeks harga saham gabungan sebesar 0.57% dan erdapat pengaruh harga emas terhadap indeks harga saham gabungan dengan inflasi sebagai variable moderating sebesar 53.1%. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan variable inflasi akan dapat meningkatkan pengaruh variable harga emas terhadap IHSG.Kata Kunci; Harga Emas; Indeks Harga Saham Gabungan, Inflasi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI SAMSAT RUMBAI Erliyana Fitrayanti; Meliza Putriyanti Zifi; Tobi Arfan
Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan Akuntansi Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ekspansi.v10i1.1010

Abstract

Abstract: This study aims to determine whether understanding of tax laws, quality of service, rational attitude, and perceptions of tax sanctions affect taxpayer compliance. The objects of the research are taxpayers who do not pay in SAMSAT-Rumbai. The population in this study was 2.054 vehicles whose does pay and samples in this study were 96 people consisting of 73 taxpayer two-wheeled vehicles and 23 taxpayer four-wheel vehicles. Analysis of the data in this study is taxpayer compliance as dependent variable while understanding of tax regulation, quality of service, rational attitude and perception of tax sanction as independent variables. Processing of the data in this study used SPSS 24 software where hypothesis testing used F-test (simultaneous). From the result of this study, it can be concluded that the variable of understanding of taxation regulation, quality of service, rational attitude and perception of tax sanction influenced simultaneously to tax compliance for two-wheeled and four-wheeled vehicles.Keywords: Taxation Regulation, Quality of Service, Rational Attitude, Tax Sanction, Taxpayer compliance.
Analisis Biaya pada Perguruan Tinggi Politeknik Sebagai Dasar Penentuan Biaya Per Mahasiswa (Unit Cost): Studi Kasus Politeknik Caltex Riau Tobi Arfan; Ria Nelly Sari; Zulbahridar Zulbahridar
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 8 (2015): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis PCR
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Caltex Riau (PCR) is one of the private educational institutions, where income from student tuition fees is the main income to run its operations. Therefore, it is very important for PCR to conduct an analysis of the cost per student per semester. It can be used as a basis for determining the fees to be paid by each student every semester and can maintain the competitiveness of each department with other private educational institutions. The aims of this study are to determine how much the unit cost per student and how much student from engineering and social department has to pay. PCR Cost analysis is performed by using the Time-Driven Activity Based Costing (TDABC) approach to allocate the cost from supporting departments to the main departments and then allocate costs to cost objects such as students. The results show that tuition fee per student of engineering departments is higher than the social department. There are five engineering departments: Electronics, Computer, Mechatronics, Telecommunications and Information Systems where the student tuition fee is smaller than the unit cost given. Thus, in order to cover the unit cost and maintain the quality and competitiveness, PCR should recalculated the unit cost per student to set reasonable tuition fee.Key words: Unit costs, tuition fees, competitiveness, Time Driven Activity Based Costing (TDABC)..
Analisis Koreksi Fiskal untuk Menentukan Besarnya Pajak Terutang pada PT Furaya Transport Helena Cicilia; Hamdani Arifulsyah; Tobi Arfan
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 8 (2015): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis PCR
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fiscal correction is done by adjusting all income and expenses in the commercial income statement with tax regulations, resulting in a fiscal financial statements will be used as a basis in determining the tax payable. The case study of this research was conducted at PT Furaya Transport engaged in timber transport services. PT Furaya Transport has made fiscal correction for fiscal year 2013, but there are some accounts that are not corrected by the company. In the calculation of tax payable for the year 2014, the accounts that contained in the commercial income statement are adapted to tax regulations. The result showed PT Furaya Transport’s profit before fiscal correction is Rp 2.215.903.888,-. After the fiscal correction in accordance with applicable tax regulations, the amount obtained Rp 3.102.159.917,- of positive correction and Rp 2.011.809.275,- of negative correction, so the taxable income is Rp 3.306.254.530,- with tax payable amounted to Rp 768.455.936,-Key word : commercial income statement, fiscal income statement, income tax payable corporate tax payers
Analisis Pengendalian Internal Tunjangan Kinerja pada Polda Riau Kartika Kartika; Tobi Arfan; Suci Nurulita
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 9 (2016): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis PCR
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.156 KB)

Abstract

Tunjangan kinerja adalah bentuk penghargaan yang diterima pegawai atas kinerja yang telah dicapai. Pada tahun 2015 tunjangan kinerja pada Polda Riau sebesar Rp. 234.835.255.609 (dua ratus tiga puluh empat milyar delapan ratus tiga puluh lima juta dua ratus lima puluh lima ribu enam ratus sembilan rupiah). Karena jumlah tunjangan kinerja sangat banyak, maka diperlukannya pengendalian internal pada proses realisasi tunjangan kinerja pegawai di Polda Riau. Pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan perusahaan yang terdiri dari : (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efesiensi operasi, dan (c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, pengendalian internal pada Polda Riau harus sesuai dengan pedoman pengendalian internal yang diterima umum. Committee of the Sponsoring Organization (COSO) merupakan sebuah organisasi yang lebih dikenal sebagai acuan yang diterima umum dalam pengendalian internal perusahaan dan kaitannya dengan pelaporan keuangan dan proses operasi dalam konteks organisasional. Penerapan COSO pada instansi pemerintahan terdapat pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Nomor 60 Tahun 2008. Pada penelitian ini akan menjelaskan perbandingan antara kesesuaian perbandingan kesesuaian pengendalian internal tunjangan kinerja dengan kerangka COSO.Kata kunci : Pengendalian Internal, COSO, Tunjangan Kinerja
Tax Planning Pada Pajak Penghasilan Pasal 21 Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Suami Istri yang Memiliki Penghasilan Masing-Masing. Yulia Nanda; Tobi Arfan; Meliza Putriyanti Zifi
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.594 KB)

Abstract

Perencanaan pajak adalah berbagai pemilihan pajak yang berbeda bertujuan meminimalkan kewajiban dalam tahun berjalan untuk periode yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk membantu Wajib Pajak Orang Pribadi suami istri dalam memilih status kewajiban yang akan dicantumkan dalam SPT Tahunan PPh Pasal 21. Metode Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data gaji suami istri pada bulan Januari hingga bulan Desember 2015. Subjek penelitian yang digunakan adalah pasangan suami istri Bapak Castijan-Ibu Erna dan Bapak Nurhalim-Ibu Delfitri. Jumlah PPh terutang Bapak Castijan dan Ibu Erna setelah adanya PER-19/PJ/2014 harus membayar PPh terutang sebesar Rp.26.831.998 untuk status Kepala Keluarga (KK). Jika memilih Pisah Harta-Memilih Terpisah (PH-MT) maka PPh Bapak Castijan sebesar Rp.37.626.696 dan PPh Ibu Erna sebesar Rp.38.732.498. Sedangkan untuk pasangan suami-istri, Bapak Nurhalim dan Ibu Delfitri PPh terutang jika memilih KK sebesar Rp.46.812.700, dan jika memilih PH-MT maka PPh terutang masing-masing sebesar Rp.43.737.107 dan Rp8.130.693. Perhitungan PPh Pasal 21 untuk kedua pasangan suami-istri tersebut lebih menguntungkan apabila memilih KK daripada PH-MT karena PHMT dapat menyebabkan kurang atau lebih bayar.Kata Kunci: Perencanaan Pajak, PPh Pasal 21 Wajib Pajak Orang Pribadi Suami-Istri, PER-19/PJ/2014
Efektifitas Whistleblowing System Internal Atika Zarefar; Tobi Arfan
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.824 KB)

Abstract

Whistleblowing dapat dibagi menjadi 2, yaitu whistleblowing eksternal dan whistleblowing internal. Penelitian ini berfokus pada whistleblowing internal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat efektifitas whistleblowing system suatu instansi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan objek Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Peneliti mengambil sample user whistleblowing system BPKP yaitu user internal. User internal direfleksikan oleh pegawai BPKP yang bekerja pada kantor perwakilan provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat efektifitas whistleblowing system pada BPKP berada pada tingkatan cukup efektif dengan persentase efektifitas 65%.
Value Based Pricing: Strategi Penentuan Uang Kuliah di Perguruan Tinggi Tobi Arfan; Atika Zarefar
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.93 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi uang kuliah untuk perguruan tinggi swasta dalam kasus ini Politeknik Calex Riau. Penelitian ini menggunakan data-data biaya Politeknik Caltex Riau yang digunakan sebagai dasar dalam penentuan uang kuliah di setiap program studi. Pendekatan yang digunakan dalam penentuan uang kuliah adalah kombinasi antara cost based pricing dan value based pricing. Selain melihat biaya (unit cost), juga dilihat value dari produk terhadap pengguna jasa yang dalam hal ini adalah mahasiswa. Metode yang digunakan dalam menghitung uang kuliah adalah dengan mengkombinasikan nilai unit cost dan nilai yang diperoleh dari mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai unit cost ditambah dengan value dari mahasiswa adalah nilai yang paling wajar untuk diterapkan sehingga tetap memberikan harga yang memiliki daya saing. Kata kunci: Value based pricing, Cost Base Pricing, Uang Kuliah
Pengaruh Biaya kualitas terhadap Produk Cacat Pada PT. Riau Andalan Pulp And Paper Aulia Hadijah; Tobi Arfan; Atika Zarefar
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.394 KB) | DOI: 10.35143/jakb.v12i2.3367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya pencegahan, biaya pencegahan, penilaian, biaya kegagalan internal dan eksternal terhadap produk cacat pada PT. RAPP. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya pencegahan, biaya penilaian, dan biaya kegagalan internal serta laporan produk cacat dari tahun 2013-2017. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan eksternal. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah produk cacat. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis uji parsial (t) dan uji simultan (F). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, dan Biaya Kegagalan Internal berpengaruh secara parsial terhadap produk cacat, sedangkan biaya kegagalan eksternal tidak berpengaruh terhadap produk cacat. Selanjutnya dari hasil uji secara simultan Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan internal dan Eksternal berpengaruh terhadap produk cacat. Kata Kunci : Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal dan Eksternal, Produk Cacat
PENERAPAN RESPONSIBILITY ACCOUNTING PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA Tobi Arfan
JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia) Vol 5, No 3 (2022): JABI (JURNAL AKUNTANSI BERKELANJUTAN INDONESIA)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JABI.v5i3.y2022.p255-265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan melihat kinerja dari setiap bagian atau departemen (responsilibity center) pada sebuah perguruan tinggi dengan menggunakan pendekatan akuntansi pertanggungjawaban (resposibility accounting). Objek penelitian adalah responsibility center yang ada di Politeknik Caltex Riau terutama cost center. Metode penelitian menggunakan metode desktriptif dari data anggaran dan aktual disetiap pusat pertanggungjawaban termasuk juga mempertimbangkan uncontrollable costs dari departement lainnya sebagai bahan analisis. Data cost center Sarana dan Prasaranan dijadikan sebagai contoh kasus yang dibahas karena memiliki anggaran yang signifikan besar dibandingkan cost center lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan apakah anggaran yang diserap tersebut semuanya adalah biaya yang dapat dikontrol (conrollable) oleh cost center tersebut atau biaya yang dipengaruhi lebih banyak oleh bagian lain (uncontrollable). Serta realisasi anggaran yang unfavorable dapat dipastikan apakah menjadi tanggung jawab sepenuhnya atau dipengaruhi bagian lain dalam sebuah responsibility center.