Articles
<![CDATA[THE ASSOCIATION BETWEEN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND CORPORATE FINANCIAL PERFORMANCE ]]>
<![CDATA[Santoso, Adrian Himawan]]>;
<![CDATA[Feliana, Yie Ke]]>
<![CDATA[ CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 2 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Corporate Social Responsibility (CSR) is an emerging issue in the last two decades. Some people argue that the implementation of CSR increase corporate financial performance because CSR can bring sustainability for the firm. However, others argue companies should have better financial performance to do CSR. Previous studies show mixed results. This research aims to investigate the relationship between corporate financial performance and CSR. This study also examines the causality relationship that established between CSR and corporate financial performance. This study investigates 800 firms that listed on Indonesian Stock Exchange (IDX) in 2010 - 2012. Corporate financial performance is measured by two proxies, i.e. accounting based approach (ROA, ROE, and ROS) and stock-market based approach (stock return). While, CSR practices is measured by Corporate Social Disclosure Index (CSRDI) that developed base on Global Reporting Initiative (GRI) standard. The relationship between both of them was investigated by using multivariate linear regression. The causality relationships also consider the time difference between them, i.e. contemporaneous, lagging one period, and lagging two periods. Firm size and risk level are included in the regression as control variables. This study finds that (1) CSR provides positive impact on the financial performancein the contemporaneous and next 1 year time period; (2) financial performance that measured by ROA will influence positively CSR only for the next two years; (3) there is a significant positive relationship between firm size and CSR.These results suggest that CSR activities of Indonesia companies tend to be charity, so it only provides positive impact to the firm financial performance in no more than one year. In addition, it needs at least two years for profitable companies to realize their capability in CSR activities. Indonesian investors have not considered CSR as a key performance measure. Further, company size is a good predictor to the CSR practice.]]>
<![CDATA[KUALITAS LABA PERUSAHAAN KELUARGA DAN PERUSAHAAN BUKAN KELUARGA DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Wargono, Rini Megawati]]>;
<![CDATA[Feliana, Yie Ke]]>
<![CDATA[ CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 3, No 1 (2014): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas laba perusahaankeluarga dan bukan perusahaan keluarga. Pengukuran kualitas laba perusahaanpada penelitian ini menggunakan empat pengukuran, yaitu discretionary accruals,predictiability of cash flows, earnings persistence, dan earnings responsecoefficient. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanmanufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2012.Penggunaan perusahaan manufaktur dikarenakan jenis industri manufakturmerupakan kelompok industri yang paling banyak dan dominan di Indonesia.teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling.Variabel independen yang digunakan adalah, Family firm, Earnings. Variabeldependen yang digunakan adalah ABSPADCA, PADCA, Quality, Persistence,Return. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas laba yangdilaporkan oleh perusahaan keluarga maupun perusahaan bukan keluargamemiliki kualitas yang sama.]]>
<![CDATA[ANALISIS EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE pada PT. Z di SURABAYA ]]>
<![CDATA[Soesanto, Callysta]]>;
<![CDATA[Feliana, Yie Ke]]>
<![CDATA[ CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 3, No 1 (2014): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan di sebuahperusahaan yang bergerak di bidang manufaktur di Indonesia.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menilaiimplementasi GCG di sebuah perusahaan tertutup di Indonesia sertamekanisme implementasi GCG tersebut. Berdasarkan tujuanpenelitian, maka penelitian ini termasuk descriptive research.Penelitian ini dibangun pada keyakinan bahwa dengan diterapkannyaGCG pada suatu perusahaan maka perusahaan tersebut memilikipengelolaan yang lebih baik serta dalam proses implementasinyadiharapkan mampu mencapai tujuan dan sasaran yang telahditetapkan. Pertanyaan penelitian utama dari studi ini adalah apakahdengan implementasi GCG di perusahaan terjadi peningkatanterhadap prinsip-prinsip GCG yang merupakan salah satu kuncisukses perusahaan untuk memberi keuntungan jangka panjang,sekaligus bertahan dalam persaingan bisnis global. Metodepengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi,dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa selamapenerapan GCG terjadi peningkatan terhadap kelima prinsip GCGdimana peningkatan signifikan terjadi pada prinsip transparansi,akuntabilitas, dan kewajaran atau keadilan. Selain itu hasil penelitianini memperlihatkan bahwa motivasi perusahaan untuk menerapkantata kelola yang baik adalah untuk melaksanakan prinsip goodcorporate governance secara utuh, murni untuk restructuringcompany agar dapat mencapai tujuan perusahaan serta memenuhiharapan seluruh stakeholders perusahaan.]]>
<![CDATA[PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMILIHAN JURUSAN AKUNTANSI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS SURABAYA) ]]>
<![CDATA[Erwanto, Gabriella Valentina]]>;
<![CDATA[Feliana, Yie Ke]]>;
<![CDATA[Sugiarti, Yenny]]>
<![CDATA[ CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 4, No 2 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai persepsi mahasiswa yaitu mahasiswa jurusan akuntansi dan mahasiswa jurusan non akuntansi Universitas Surabaya terkait profesi akuntan dan kuliah di jurusan akuntansi terhadap pilihan mereka untuk masuk jurusan akuntansi. Regresi logistik dan ANOVA dipergunakan sebagai metode untuk menguji hipotesis. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 597 mahasiswa baru Fakultas Bisnis dan Ekonomika tahun angkatan 2014 Universitas Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengenai profesi akuntan berpengaruh signifikan positif terhadap pilihan mahasiswa untuk masuk akuntansi. Sedangkan untuk kuliah di jurusan akuntansi menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengenai kuliah di jurusan akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap pilihan mahasiswa untuk masuk jurusan akuntansi.]]>
<![CDATA[The level of conservatism and earnings management during IFRS adoption ]]>
<![CDATA[Yie Ke Feliana]]>;
<![CDATA[Jessica Bagus]]>
<![CDATA[ Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 24, No 1 (2020): January 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Merdeka Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (714.924 KB)
|
DOI: 10.26905/jkdp.v24i1.3294
<![CDATA[We analysis to determine the level of conservatism and earnings management in the period of IFRS adoption in Indonesia. We used a quantitative approach and was tested using a different group test, i.e. Mann-Whitney U, ANOVA, and MANOVA. The object of this research is all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period of 2012-2017. The number of samples used in this research is 516 firm-years. Earnings management is measured by two approaches, i.e. accrual earnings management and real earnings management, while conservatism is measured by Basu Model. The level of conservatism and earnings management in this study focuses on after the IFRS adoption period. We reveal that IFRS adoption does not change accounting conservatism in financial statements. In addition, the greater adoption of IFRS is not able to reduce the level of overall earnings management both in accrual earnings management and real earnings management.JEL Classification: C33, M41, G02 How to Cite:Feliana, Y. K., Bagus, J. (2020). The level of conservatism and earnings management during IFRS adoption. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 24(1), 53-67.DOI: https://doi.org/10.26905/jkdp.v24i1.3294]]>
<![CDATA[Value Relevance Human Capital Information on the Annual Report of Indonesia Listed Companies ]]>
<![CDATA[Yie Ke Feliana]]>;
<![CDATA[Ester Novita]]>
<![CDATA[ Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 22, No 4 (2018): October 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Merdeka Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (469.311 KB)
|
DOI: 10.26905/jkdp.v22i4.1945
<![CDATA[Human resources at the companies in Indonesia should be an important focus for investors, due to the general complaints of low labor productivity compared to other countries. This study aimed to investigate the value relevance of human capital disclosure and changes of human capital disclosure to share price and share return on listed companies at Indonesia Stock Exchange from all industrial sectors in 2016. Human capital information measured by word counting of information related to human capital in the firm annual report. The results showed that the disclosure information of human capital was value relevant with share price but only from qualification/ competencies category. For the disclosure changes in human capital, the information did not show any significant effect to return per share. Thus, generally Indonesia investors only focus on information on qualification/competency human resources in companies at that time, other information was ignored.JEL Classification: G11, G14, J24DOI: https://doi.org/10.26905/jkdp.v22i4.1945]]>
<![CDATA[THE ASSOCIATION BETWEEN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND CORPORATE FIANCIAL PERFORMANCE ]]>
<![CDATA[Adrian Himawan Santoso]]>;
<![CDATA[Yie Ke Feliana]]>
<![CDATA[ CALYPTRA Vol. 2 No. 2 (2014): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret) ]]>
Publisher : <![CDATA[Perpustakaan Universitas Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (617.137 KB)
<![CDATA[Corporate Social Responsibility (CSR) is an emerging issue in the last two decades. Some people argue that the implementation of CSR increase corporate financial performance because CSR can bring sustainability for the firm. However, others argue companies should have better financial performance to do CSR. Previous studies show mixed results. This research aims to investigate the relationship between corporate financial performance and CSR. This study also examines the causality relationship that established between CSR and corporate financial performance. This study investigates 800 firms that listed on Indonesian Stock Exchange (IDX) in 2010 - 2012. Corporate financial performance is measured by two proxies, i.e. accounting based approach (ROA, ROE, and ROS) and stock-market based approach (stock return). While, CSR practices is measured by Corporate Social Disclosure Index (CSRDI) that developed base on Global Reporting Initiative (GRI) standard. The relationship between both of them was investigated by using multivariate linear regression. The causality relationships also consider the time difference between them, i.e. contemporaneous, lagging one period, and lagging two periods. Firm size and risk level are included in the regression as control variables. This study finds that (1) CSR provides positive impact on the financial performancein the contemporaneous and next 1 year time period; (2) financial performance that measured by ROA will influence positively CSR only for the next two years; (3) there is a significant positive relationship between firm size and CSR.These results suggest that CSR activities of Indonesia companies tend to be charity, so it only provides positive impact to the firm financial performance in no more than one year. In addition, it needs at least two years for profitable companies to realize their capability in CSR activities. Indonesian investors have not considered CSR as a key performance measure. Further, company size is a good predictor to the CSR practice.]]>
<![CDATA[KUALITAS LABA PERUSAHAAN KELUARGA DAN PERUSAHAAN BUKAN KELUARGA DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Rini Megawati Wargono]]>;
<![CDATA[Yie Ke Feliana]]>
<![CDATA[ CALYPTRA Vol. 3 No. 1 (2014): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) ]]>
Publisher : <![CDATA[Perpustakaan Universitas Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (698.169 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas laba perusahaan keluarga dan bukan perusahaan keluarga. Pengukuran kualitas laba perusahaan pada penelitian ini menggunakan empat pengukuran, yaitu discretionary accruals, predictiability of cash flows, earnings persistence, dan earnings response coefficient. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2012. Penggunaan perusahaan manufaktur dikarenakan jenis industri manufaktur merupakan kelompok industri yang paling banyak dan dominan di Indonesia. teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Variabel independen yang digunakan adalah, Family firm, Earnings. Variabel dependen yang digunakan adalah ABSPADCA, PADCA, Quality, Persistence, Return. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas laba yang dilaporkan oleh perusahaan keluarga maupun perusahaan bukan keluarga memiliki kualitas yang sama.]]>
<![CDATA[ANALISIS EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.Z DI SURABAYA ]]>
<![CDATA[Callysta Soesanto]]>;
<![CDATA[Yie Ke Feliana]]>
<![CDATA[ CALYPTRA Vol. 3 No. 1 (2014): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) ]]>
Publisher : <![CDATA[Perpustakaan Universitas Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (42.213 KB)
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menilai implementasi GCG di sebuah perusahaan tertutup di Indonesia serta mekanisme implementasi GCG tersebut. Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini termasuk descriptive research. Penelitian ini dibangun pada keyakinan bahwa dengan diterapkannya GCG pada suatu perusahaan maka perusahaan tersebut memiliki pengelolaan yang lebih baik serta dalam proses implementasinya diharapkan mampu mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pertanyaan penelitian utama dari studi ini adalah apakah dengan implementasi GCG di perusahaan terjadi peningkatan terhadap prinsip-prinsip GCG yang merupakan salah satu kunci sukses perusahaan untuk memberi keuntungan jangka panjang, sekaligus bertahan dalam persaingan bisnis global. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa selama penerapan GCG terjadi peningkatan terhadap kelima prinsip GCG dimana peningkatan signifikan terjadi pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kewajaran atau keadilan. Selain itu hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa motivasi perusahaan untuk menerapkan tata kelola yang baik adalah untuk melaksanakan prinsip good corporate governance secara utuh,murni untuk restructuring company agar dapat mencapai tujuan perusahaan serta memenuhi harapan seluruh stakeholders perusahaan.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2015 ]]>
<![CDATA[Felisia Meliani]]>;
<![CDATA[Yie Ke Feliana]]>
<![CDATA[ CALYPTRA Vol. 7 No. 1 (2018): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) ]]>
Publisher : <![CDATA[Perpustakaan Universitas Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (425.234 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan mekanisme Good Corporate Governance terhadap kualitas laporan keuangan. Kualitas laporan keuangan diukur dengan 2 proksi, yaitu Earning Management dan Earnings Response Coefficient, sebagai variabel dependen. Variabel independen yang digunakan adalah mekanisme Good Corporate Governance, antara lain Board Size, Board Independence, Board Meetings, Audit Committee Meetings, dan Audit Committee Expertise. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan diuji dengan metode regresi linier berganda. Obyek dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2015 selain sektor keuangan. Total sampel yang digunakan sebanyak 420 perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme Good Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dilihat dari Earning Management dan Earnings Response Coefficient, kecuali Board Size berpengaruh terhadap Earnings Response Coefficient.]]>
