Pinjaman non paket merupakan salah satu program pinjaman koperasi yang dimana besar pinjaman lebih besar dari simpanan sukarela. oleh karena itu, pinjaman non paket wajib menyerahkan jaminan yang sesuai dengan besar yang dipinjam. Pinjaman non paket merupakan salah satu sumber dana bagi koperasi. Pemberian pinjaman kepada anggota koperasi merupakan salah satu kegiatan utama yang berlangsung pada sebuah koperasi dengan tujuan untuk mensejahterahkan anggotanya. Dalam pelaksanaanya, pemberian pinjaman hanya berlaku kepada anggota koperasi aneka usaha sido makmur dan tidak semua anggota yang melakukan pengajuan pinjaman diberikan pinjaman, dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki koperasi. Untuk itu pengurus koperasi harus selektif dalam memilih anggota yang berhak untuk diberikan pinjaman. Namun program ini masih dilakukan secara manual sehingga menyulitkan dan membutuhkan banyak waktu bagi pengurus koperasi dalam memilih anggota yang akan diberikan pinjaman. Untuk itu dibangun sistem pendukung keputusan pemberian pinjaman koperasi untuk memudahkan pengurus koperasi dalam mengambil keputusan untuk memberikan efisiensi waktu, ketepatan hasil dengan kriteria yang telah ditentukan, sekaligus dapat meningkatkan pelayanan koperasi terhadap anggotanya khususnya yang mengajukan pinjaman koperasi. Sistem pendukung keputusan pemberian pinjaman koperasi menggunakan metode profile matching. dalam pengambilan keputusan kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah pekerjaan, penghasilan, besar pinjaman, lama pinjaman, jaminan, dan simpanan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan sebanyak 15 kali uji coba dengan membandingkan hasil rekomendasi pengurus koperasi dengan hasil rekomendasi sistem, maka diperoleh tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan pemberian pinjaman dapat berjalan dengan baik dalam melakukan proses penyeleksian pengajuan pinjaman anggota yang berhak diberikan pinjaman.