Aldi Nur Puadi
Institut Teknologi Garut

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Aplikasi Pengenalan Teknik Dasar Pencak Silat untuk Anak Menggunakan Teknologi Augmented Reality Dewi Tresnawati; Asep Deddy Supriatna; Aldi Nur Puadi
Jurnal Algoritma Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.19-1.1059

Abstract

Metode pembelajaran pencak silat pada anak saat ini dirasakan kurang menarik dan tidak efektif, hal ini disebabkan karena media yang digunakan saat ini bersifat konvensional. Sejalan dengan perkembangan teknologi, augmented reality telah mampu meningkatkan interaksi sehingga memberikan hasil yang efektif pada metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah media pembelajaran pengenalan teknik dasar pencak silat dengan teknologi Augmented Reality untuk anak yang sebelumnya menggunakan media pembelajaran lain sebagai media penyampaian materi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle, metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dengan tahapan yang ada didalamnya yaitu Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Hasil dari penelitian ini berupa terciptanya aplikasi pengenalan teknik dasar pencak silat dengan menggunakan Augmented Reality untuk anak. Berdasarkan hasil pengujian beta yang menggunakan skala Likert, 94.4% dengan 10 responden menyatakan bahwa aplikasi yang dikembangkan efektif sebagai media pengenalan teknik dasar pencak silat.
Perancangan Aplikasi Pengenalan Teknik Dasar Pencak Silat untuk Anak Menggunakan Teknologi Augmented Reality Dewi Tresnawati; Asep Deddy Supriatna; Aldi Nur Puadi
Jurnal Algoritma Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.19-1.1059

Abstract

Metode pembelajaran pencak silat pada anak saat ini dirasakan kurang menarik dan tidak efektif, hal ini disebabkan karena media yang digunakan saat ini bersifat konvensional. Sejalan dengan perkembangan teknologi, augmented reality telah mampu meningkatkan interaksi sehingga memberikan hasil yang efektif pada metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah media pembelajaran pengenalan teknik dasar pencak silat dengan teknologi Augmented Reality untuk anak yang sebelumnya menggunakan media pembelajaran lain sebagai media penyampaian materi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle, metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dengan tahapan yang ada didalamnya yaitu Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Hasil dari penelitian ini berupa terciptanya aplikasi pengenalan teknik dasar pencak silat dengan menggunakan Augmented Reality untuk anak. Berdasarkan hasil pengujian beta yang menggunakan skala Likert, 94.4% dengan 10 responden menyatakan bahwa aplikasi yang dikembangkan efektif sebagai media pengenalan teknik dasar pencak silat.
Perancangan Aplikasi Pengenalan Teknik Dasar Pencak Silat untuk Anak Menggunakan Teknologi Augmented Reality Dewi Tresnawati; Asep Deddy Supriatna; Aldi Nur Puadi
Jurnal Algoritma Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.19-1.1059

Abstract

Metode pembelajaran pencak silat pada anak saat ini dirasakan kurang menarik dan tidak efektif, hal ini disebabkan karena media yang digunakan saat ini bersifat konvensional. Sejalan dengan perkembangan teknologi, augmented reality telah mampu meningkatkan interaksi sehingga memberikan hasil yang efektif pada metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah media pembelajaran pengenalan teknik dasar pencak silat dengan teknologi Augmented Reality untuk anak yang sebelumnya menggunakan media pembelajaran lain sebagai media penyampaian materi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle, metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dengan tahapan yang ada didalamnya yaitu Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Hasil dari penelitian ini berupa terciptanya aplikasi pengenalan teknik dasar pencak silat dengan menggunakan Augmented Reality untuk anak. Berdasarkan hasil pengujian beta yang menggunakan skala Likert, 94.4% dengan 10 responden menyatakan bahwa aplikasi yang dikembangkan efektif sebagai media pengenalan teknik dasar pencak silat.
Perancangan Aplikasi Pengenalan Teknik Dasar Pencak Silat untuk Anak Menggunakan Teknologi Augmented Reality Dewi Tresnawati; Asep Deddy Supriatna; Aldi Nur Puadi
Jurnal Algoritma Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.885 KB) | DOI: 10.33364/algoritma/v.19-1.1059

Abstract

Metode pembelajaran pencak silat pada anak saat ini dirasakan kurang menarik dan tidak efektif, hal ini disebabkan karena media yang digunakan saat ini bersifat konvensional. Sejalan dengan perkembangan teknologi, augmented reality telah mampu meningkatkan interaksi sehingga memberikan hasil yang efektif pada metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah media pembelajaran pengenalan teknik dasar pencak silat dengan teknologi Augmented Reality untuk anak yang sebelumnya menggunakan media pembelajaran lain sebagai media penyampaian materi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle, metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dengan tahapan yang ada didalamnya yaitu Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Hasil dari penelitian ini berupa terciptanya aplikasi pengenalan teknik dasar pencak silat dengan menggunakan Augmented Reality untuk anak. Berdasarkan hasil pengujian beta yang menggunakan skala Likert, 94.4% dengan 10 responden menyatakan bahwa aplikasi yang dikembangkan efektif sebagai media pengenalan teknik dasar pencak silat.