Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi tentang implementasi komunikasi politik hukum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kabupaten Gowa Muliaty Amin
Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijtihad.v15i1.21-38

Abstract

The main point of this research is that why the implementation of political communication of PartaiKeadilan Sejahtera (PKS) is so important in Gowa regency. The goals of this research are to know PKS’sexistence in extending political communication particularly for people in Gowa regency. The field researchis the method used in this research which is specifically qualitative-naturalistic-inquiry. The approachmethod used is sociology-historic-politic. The source of this research is all managers and membersof Judgement Council Region of PKS in Gowa regency. The method for collecting data is observation,interview, dan documentation. The data validity in this research are done by credibility data checkupwith persistent observation, triangulation, member check, and referential adequacy check. Theoutcome of this research points out that PKS’s existence is displayed by its Perspectives, Missions, andobjectives of PKS establishment. There are three factors influenced to vote or not to vote in NationalElection. At first is a party identity. Secondly is the capability of party in marketing campaign issue. Thelast is a candidate’s performance. The communication ethic that is built by PKS in Gowa regency is thatthe communication ethic together with the internal elite party which is based on basic consideration andstatute of PKS. Meanwhile, PKS’s relation with people and components are established by eithereconomic development or religion experience through Tarbiyah.
EKSISTENSI HIMPUNAN LANSIA SAYANG BUNDA DI SULAWESI SELATAN Muliaty Amin
Jurnal Dakwah Tabligh Vol 17 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdt.v17i2.6030

Abstract

The existence of the Elderly Association in South Sulawesi is an organization that concentrates on empowering aumlansia, as a forum for the elderly to stay in touch and contribute to advance South Sulawesi. The research method used is field research, prioritizing da'wah based on the image of Da'i based on research and using science of dakwah communication that synergize with multi disciplinary approach. The implication of this research is the urgency to empower the elderly who are incorporated in the organization of the Association of Elderly Mother of South Sulawesi, whose mission is to empower the elderly. For that, in the future strived to realize the mission of jama'ah for the elderly for empowerment evenly.
IMPLEMENTASI DAKWAH NAFSIAH PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADIS DENGAN METODE PARTISIPATORIS DI KELURAHAN KATANGKA KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA Muliaty Amin
Jurnal Dakwah Tabligh Vol 17 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdt.v17i1.6080

Abstract

This study examines and answer the main problem of da’wa Nafsiah perspective of the Qur'an and hadith that its implementation in the form of da’wa village level participatory in Katangka Somba Opu District Gowa. As a sub problems examined is how the implementation of da'wa Nafsiah with participatory models according to the Quran and Hadith, as well as constraints and solutions in Sub Katangka In n Somba Opu District Gowa. The method used, referring to the field research, the approach is multidisciplinary. Sources of data obtained from field research through observation and interviews. The results of the study concludes that the mission Nafsiah with participatory models in Sub Katangka done well and is relevant to the concept of propaganda based on the Qur'an and Hadith. It can be seen the situation of local communities continue to perform its obligations especially fard prayers and practices of the other. In the meantime, the call Nafsiah in Sub Katangka basically still have kendalan, but this does not become a significant constraint and therefore recommended that a model of participatory Nafsiah propaganda in the Village Katangka always strived to be realized.
SISTEM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN STIKES MEGA RESKI MAKASSAR Akbar Akbar; Noer Jihad Saleh; Muliaty Amin
Jurnal Diskursus Islam Vol 5 No 1 (2017): April
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v5i1.9658

Abstract

Tulisan ini akan mengungkapkan secara deskriptif sistem pembinaan dan pengembangan koleksi pada perpustakaan STIKES Mega Reski Makassar. Jenis penelitianini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan manajerial dan pedagogik. Sumber data dalam penelitian ini adalah Ketua STIKES, dosen, kepala perpustakaan, kepala bagian /staf, petugas perpustakaan, dan mahasiswa yang berada di STIKES Mega Reski Makassar. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokuementasi dengan instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen sekunder adalah lembar observasi, pedoman wawancara, arsip dan dokumen, kamera, dan perekam visual. Data diolah dan dianalsisi dengan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Data diuji keabsahannya dengan menggunakan triangulasi waktu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan dan pengembangan koleksi di Perpustakaan STIKES Mega Reski Makassar dilakukan dengan pengadaan koleksi bahan pustaka dalam bentuk buku di Perpustakaan STIKES Mega Reski Makassar dilakukan dengan menyediakan daftar judul buku yang hendak akan diadakan. Daftar ini pada umumnya dibuat dengan mempertimbangkan beberapa unsur yang dimulai dari intensitas penggunaanya dan keterbatasan eksemplarnya. Selain itu, penginventarisan koleksi bahan pustaka berupa buku diperpustakaan STIKES mega reski Makassar sudah berbasis Teknologi Informasi (TI) yaitu dengan melakukan pembubuhan stempel pada bagian-bagian tertentu pada buku dan selanjutnya melakukan pengimputan koleksi buku kedalam aplikasi slims yang terdapat didalam perangkat keras (komputer). Selanjutnya pemeliharaan bahan pustaka terlihat bahwa perpustakaan tidak melakukanya dalam perpustakaan melainkan membutuhkan jasa yang ada diluar perpustakaan. Alasanya karena jumlah tenaga kerja perpustakaan yang masih terbatas serta ketersediaan alat penjilidan bahan pustaka yang belum ada yang menjadi factor penghambat pemeliharaan koleksi buku perpustakaan di STIKES Mega Reski Makassar. Kemudian penyiangan yang dilakukan di Perpustakaan STIKES mega Reski Makassar didasari atas beberapa factor diantaranya koleksi yang sudah tidak terpakai lagi, dalam bahasan yang sudah tidak dikenal lagi pemustaka, bidang subjek yang sesuai untuk koleksi, jarang digunakan, serta jumlah copy yang terlalu banyak denga pengguna yang terbatas. Pelaksanaan penyiangan di Perpustakaan STIKES Mega Reski Makassar dilakukan 1 kali setahun namun terkadang juga tidak dilakukan sama sekali dalam setahun.
PROSES PELAKSANAAN STRATEGI PENYULUHAN AGAMA ISLAM DI KABUPATEN BARRU Maqbul Maqbul; Moch. Natsir Mahmud; Muliaty Amin; Firdaus Muhammad
Jurnal Diskursus Islam Vol 7 No 3 (2019): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v7i3.11972

Abstract

Proses pelaksanaan strategi penyuluhan agama Islam di Kabupaten Barru menggunakan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian lebih mengutamakan disiplin ilmu komunikasi dakwah. Sumber data penelitian ini terdiri atas dua, yakni data primer dan skunder. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menata secara sistematis catatan hasil pengamatan data tertulis, fokus analisis data berdasar pada induktif dengan beberapa tahapan analisis. Proses pelaksanaan program strategi penyuluhan agama Islam bermula dari perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan. Perencanaan dilaksanakan untuk menyesuaikan materi penyuluhan yang akan disampaikan berdasarkan situasi dan kondisi sasaran penyuluhan serta tujuan yang hendak dicapai. Perencanaan ini mengacu pada program kerja yang telah disusun oleh Pokjaluh, selanjutnya dilaksanakan observasi dengan cara pengamatan langsung di lokasi penyuluhan. Pengorganisasian, yakni dengan cara membentuk kelompok-kelompok penyuluhan di tingkat kecamatan dan desa, membetuk forum lembaga dakwah, membentuk dan mengaktifkan majelis taklim dan kelompok remaja mesjid, kemudian menyampaikan informasi tentang pelaksanaan penyuluhan. Pengawasan dalam kegiatan penyuluhan mencakup evaluasi pelaksanaan kinerja para penyuluh. Kinerja tersebut antara lain dilihat dari penyusunan laporan setiap penyuluh. Bentuk lain pengawasan adalah pihak Pokjaluh mengadakan rapat evaluasi setiap bulan.