Kepuasan anggota merupakan aspek yang sangat penting dalam bisnis jasa dalam memuaskan pelanggan dan bertahan dalam persaingan adalah memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas. Oleh karena itu, pertumbuhan waktu ke waktu perlu selalu ditingkatkan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan terhadap anggota simpanan syariah pada KSP BMT Barokah Abdussalam Sungai Ambawang. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif – kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok, data yang di kumpulkan di sebarkan kepada 85 simpanan syariah pada KSP BMT Barokah Abdussalam Sungai Ambawang sebagai sampel penelitian yang diambil menggunakan teknik random sampling yang terdiri dari Probability Sampling. Penelitian ini menggunakan lima dimensi kualitas pelayanan sebagai variabel, yaitu keandalan (Reability), daya tanggap (Resvonsiveness), kepastian (Assurance), Empaty (Empathy), Berwujud (Tangible). Yang di dalamnya memuat sebanyak 21 atribut pelayanan dan diukur menggunakan uji kartesius. Kelima dimensi ini digunakan untuk mengukur kepuasan anggota simpanan syariah pada KSP BMT Barokah Abdussalam Sungai Ambawang. Hasil dari kuesioner kemudian di tabulasi dan di analisis menggunakan analisis uji kartesius untuk mengukur kepentingan dan kepuasan anggota simpanan syariah pada KSP BMT Barokah Abdussalam Sungai Ambawang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggota simpanan syariah tidak puas dengan pelayanan jasa yang diberikan oleh karyawan KSP BMT Barokah Abdussalam karena dari hasil rekapitulasi data nilai kepuasan lebih rendah yaitu : 4,29, sedangkan nilai kepentingan kepentingan yaitu : 4, 41. Hal ini berarti harapan anggota simpanan syariah terhadap kinerja pelayanan jasa tidak tercapai, sehingga anggota simpanan syariah tidak puas dengan pelayanan koperasi yang ada. Kata Kunci: Kepuasan, dimensi kualitas jasa