Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Evaluasi Pasca Pelatihan di Rumah Sakit X Malang Sri Suprapti; Tuti Haryanto; Agung Putra Jaya; Kurnia Widyaningrum
JURNAL DINAMIKA MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Dinamika Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.093 KB) | DOI: 10.21009/JDMB.01.2.10

Abstract

ABSTRAK Efektifitas pelatihan dapat dinilai melalui evaluasi pasca pelatihan dengan menilai perilaku dan kompetensi hasil pelatihan. Rumah Sakit X dalam menilai efektifitas pelatihan didapatkan gap kecenderungan evaluator saat mengevaluasi alumni peserta latih memberikan nilai yang sama. Tingkat kesamaan dalam pemberian nilai kepada alumni peserta latih sebesar 85,53%. Hal tersebut berdampak bias terhadap hasil evaluasi efektifitas pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor penyebab utama, serta mencari alternatif solusi terhadap gap yang terjadi. Metode penelitian secara deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara dan telaah dokumen, terhadap proses pelaksanaan dan hasil evaluasi efektifitas pelatihan. Ditindaklanjuti dengan melakukan focus group discussion untuk mengidentifikasi masalah. Beberapa masalah yang didapat diprioritaskan menggunakan metode USG (urgency seriouseness and growth). Hasil prioritas masalah dicari penyebab akar masalahnya menggunakan diagram fishbone. Penyebab utamanya adalah belum adanya sistem dalam melakukan evaluasi pasca pelatihan. Penentuan Solusi menggunakan metode CARL (capability accesability readiness leverage) yaitu membuat pedoman evaluasi pasca pelatihan. Mengatur tentang: kriteria evaluator, tugas dan tanggung jawab evaluator, indikator evaluasi pasca pelatihan, instrumen evaluasi pasca pelatihan, pelaporan hasil dan rekomendasi evaluasi pasca pelatihan. KataKunci: Evaluasi pasca pelatihan; pedoman evaluasi pasca pelatihan; pelatihan. Post –Training Evaluation In X Hospital Malang Abstract The effectiveness of the training will be able to be assessed through post training evaluation by assessing the behavior and competency the outcomes of the training. In X Hospital, in assessing the effectiveness of the training was found that the evaluator's tendency when evaluating the trainee alumni to give the same value to almost all participants who was being evaluated.The level of similarity in the value of trainees' alumni amounted to 85,53%, it has a biased impact on the evaluation of the effectiveness of the training.This study aims to determine and analyze the main causal factors, as well as looking for the alternative solutions to the gap occurred. The research method is descriptive by doing observation, interviews and documents review of the implementation process and evaluation results of the effectiveness of the training. Followed up by focus group discussions to identify the problem. Some problems are found prioritized using USG (urgency seriouseness and growth) method. Result of priority problem search for based on the results of identification of the root cause of the problem by using the fishbone diagram. The main cause is there is not of the system in conducting post training evaluation yet. The solutions using the CARL (capability accesability readiness leverage) method, by making the recommendations of graduate training, in which compose about: criteria evaluator, task and responsibility of the evaluator, post-training evaluation indicators. Keywords: Post-training evaluation; guidelines for post-training evaluation; training.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MENGATASI PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA REMAJA PUTRI KELAS VII PESANTREN DAARUL MUTTAQIEN 2 KABUPATEN TANGERANG Kurnia Widyaningrum; Sayuti, Sayuti; Zahrah Maulidia Septimar
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i2.5399

Abstract

Pendahuluan: Premenstrual syndrome merupakan kumpulan dari beberapa gejala fisik, psikologis, dan emosi terkait dengan siklus menstruasi. Di Indonesia, angka kejadian Premenstrual syndrome (PMS) pada wanita usia subur diperkirakan mencapai 70-90%. Menurut Dinkes Kabupaten Tangerang tahun 2017 data ditingkat Propinsi Banten tahun 2017 remaja perempuan di Tangerang mengalami periode menstruasi atau haid sekitar 40%. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Mengatasi Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Remaja Putri Kelas VII Pesantren Daarul Muttaqien 2 Kabupaten Tangerang. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara potong lintang (cross sectional). penelitian ini telah dilakukan di Pesantren Daarul Muttaqien 2 Kabupaten Tangerang pada 30 Mei 2024. Teknik Sampel: sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang artinya seluruh populasi dijadikan sampel, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 132 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner skala guttman dan likert. Analisis Data: Analisis data menggunakan uji Spearman’s Rho. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan teknik Spearman’s Rho didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap mengatasi premenstrual syndrome dengan nilai p-value 0,000<0,05 dengan nilai korelasi 0,585 maka ditolak dan diterima, sehingga terdapat hubungan yang searah antara tingkat pengetahuan dengan sikap siswi mengatasi Premenstrual Syndrome. Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap siswi mengatasi premenstrual syndrome dalam korelasi sedang. Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap mengatasi premenstrual syndrome.