Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR. BANK DAERAH LAMONGAN Nidia Roudhotul Nur Jannah; Pudiastiono Pudiastiono; Ruswaji Ruswaji
JURNAL EKBIS Vol 19, No 2 (2018): Jurnal Ekbis : Analisis,Prediksi dan Informasi
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.222 KB) | DOI: 10.30736/ekbis.v19i2.173

Abstract

Dunia perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai nilai strategis dalam kehidupan perekonomian suatu negara. Bank sebagai lembaga keuangan juga bekerja berdasarkan kepercayaan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas, penulis mengangkat masalah dalam penelitian ini adalah analisis faktor Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition Of. Economy, Constraints dalam pemberian kredit PD. BPR. Bank Daerah Lamongan. Dalam analisis data, penulis menggunakan metode survey. Hasil analisa datanya :menentukan metode uji validitas : variabel bebas dan terikat nilai Sig (2-tailed) < p = 0.05 ,uji reliabilitas : nilai alpha variable bebasnya lebih besar dari 0,6 dengan tingkat signifikan α = 5 % sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam variabel bebas dan terikatnya realibel ,regresi linier berganda : Y = 9,188 + 0,075X1 + 0,484X2 + 0,682X3 + 0,269X4 + 0,695X5 + 0,958X6,koefisien korelasi : (R) sebesar 0,486 ,koefisien determinasi : variable bebas terhadap variable terikatnya sebesar 0,237 % ,uji t nya variable constraints adalah berpengaruh yang tidak signifikan. Dari analisa statistik yang dilakukan dapat diambil suatu kesimpulan. Analisis faktor 6C yang mempengaruhi pemberian kredit pada PD. BPR. Bank Daerah Lamongan masuk dalam kategori baik. Faktor 6C berpengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam memberikan kredit pada PD. BPR. Bank Daerah Lamongan. Faktor Constraints yang paling berpengaruh terhadap pemberian kredit pada PD. BPR. Bank Daerah Lamongan.
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK BIOLIFE AQUACULTURE DENGAN FREKUENSI BERBEDA TERHADAP KELULUSHIDUPAN DAN PERTUMBUHAN UDANG WINDU ( Penaeus monodon Fab ) PADA STADIA PASCA LARVA 15 – 45 Pudiastiono Pudiastiono
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.153 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v1i1.4

Abstract

Penelitian dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, pada bulan Maret – April 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi pemberian probiotik yang tepat untuk mendapatkan kualitas air yang dominan guna mendukung kelulushidupan dan pertumbuhan udang windu pada stadia pasca larva 15 – 45. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dan rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap ( RAL ), dengan 3 perlakuan dan 1 kontrol dengan 3 kali ulangan. Udang windu stadia pasca larva 15 – 45 dipelihara dalam ember plastik dengan volume 5 liter dan tidak dilakukan penggantian air. Parameter yang diamati kelulushidupan, pertumbuhan, amonia, nitrit, bahan organik, kelimpahan bakteri, suhu salinitas DO dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik dengan frekuensi 4 kali ( setiap minggu ) selama pemeliharaan 1 bulan paling baik untuk meningkatkan kelulushidupan udang windu, kelimpahan bakteri non patogen, serta mengurangi akumulasi amonia, nitrit, dan bahan organik dalam air. Tetapi tidak berpengaruh terhadap suhu, DO, Salinitas dan pH.