Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Tekno Ekonomi Aplikasi Nano Biopestisida Serai Wangi Untuk Mengendalikan Penyakit Mosaik dan Vektornya serta Potensi Meningkatkan Pendapatan Petani Nilam John Nefri; Rita Noveriza; Dedi Suheryadi; Indria Ukrita
INDONESIAN JOURNAL OF ESSENTIAL OIL Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Institut Atsiri Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.834 KB)

Abstract

Pengendalian virus mosaik dan vektornya dalam budidaya tanaman Nilam merupakan salah satu permasalahan penting bagi banyak petani di Sentra Penanaman Nilam di Indonesia.    Hasil Pengujian efektivitas dosis formula nano biopestisida untuk pengendalian virus mosaik dan vektornya di lapangan yang telah dilakukan Noveriza et al (2017b) sangat memungkinkan terjadinya peningkatan penerimaan/pendapatan para petani Nilam di wilayah sentra tersebut.  Kajian tekno ekonomi ini lebih menitikberatkan pada perbandingan potensi kehilangan penerimaan/pendapatan (potential loss of income) dan analisis kriteria investasi NPV, IRR, Net B/C Ratio, Profitability Ratio, BEP dan Payback Period antara penerapan aplikasi nano biopestisida serai wangi dosis 1%, aplikasi insektisida dengan tanpa aplikasi pada pengendalian virus mosaik dan vektornya dalam budidaya tanaman Nilam.  Penerapan aplikasi nano biopestisida serai wangi dosis 1% menunjukkan bahwa akan terjadi potensi kehilangan penerimaan sebesar  Rp. 21.000.000 per Ha atau 41,29% dan pemakaian insektisida akan menimbulkan potensi kerugian sebesar (Rp. 6.340.000) per Ha atau (12,47%).  Hasil analisis kriteria investasi terhadap penerapan aplikasi nano biopestisida serai wangi dosis 1% dalam pengendalian hama dan penyakit pada budidaya tanaman Nilam dengan umur ekonomi proyek selama 5 tahun menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp. 83.448.611,20, IRR 90,41%, Net B/C Ratio 4,71, Profitability Ratio 3,39, BEP pada nilai penerimaan Rp. 76.305.059,31, dan Payback Period selama 1 Tahun 0,74 Bulan. Untuk penerapan aplikasi insektisida dalam pengendalian hama dan penyakit pada budidaya tanaman Nilam dengan umur ekonomi proyek selama 5 tahun menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp. 11.903.220,20, IRR 29,89%, Net B/C Ratio 2,05, Profitability Ratio 1,48, BEP pada nilai penerimaan Rp. 108.666.657,94, dan Payback Period selama 2 Tahun 5,29 Bulan.  Sementara itu untuk tanpa aplikasi dalam pengendalian hama dan penyakit pada budidaya tanaman Nilam dengan umur ekonomi proyek selama 5 tahun menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp. 39.260.896,73, IRR 65,65%, Net B/C Ratio 3,57, Profitability Ratio 2,57, BEP pada nilai penerimaan Rp. 71.259.820,09  dan Payback Period selama 1 Tahun 4,81 Bulan.
Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Source of Consumer Information pada Pengunjung UKM Agrowisata Vicka Pramudya Putra; John Nefri; Roni Afrizal; Indria Ukrita; Arnayulis; Azzukhruf Ariliusra
Journal of Trends Economics and Accounting Research Vol 4 No 2 (2023): December 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jtear.v4i2.1028

Abstract

Technological developments play an important role in marketing activities, one of which is digital marketing through social media. With the existence of social media, it becomes easier, faster and lower cost for consumers to obtain information related to products or services offered by business organizations such as Small and Medium Enterprises. However, information on social media is less trustworthy and less credible because of several biases, so many consumers still rely on word of mouth when they want to search for or dig up information about products or services. The use of appropriate information sources has an influence on marketing strategies in business organizations such as Agrotourism SMEs, one of which is Dangau Abak. The lack of marketing research in Agrotourism SMEs, especially in the field of prepurchasing, is one of the reasons why this research is important to carry out. This research aims to determine the source of consumer information used by visitors to obtain information (word of mouth or social media) and analyze the factors that influence the use of this information source. This research was conducted on visitors to the Dangau Abak Agrotourism UKM which is a Small and Medium Enterprise in the Agrotourism sector with a total of 65 visitors as respondents. Data analysts use a binary logistic regression model with data collection techniques using observation, interviews and questionnaires. This research shows that most visitors obtain information about Dangau Abak Agrotourism UKM from social media, namely 57%. This research concludes that age and interaction with social media influence the use of information sources, both word of mouth and social media.
Peningkatan Akses Kredit atau Pembiayaan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Payakumbuh Arnayulis Arnayulis; Vicka Pramudya Putra; John Nefri; Roni Afrizal; Indria Ukrita; Azzukhruf Ariliusra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 2 (2023): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i2.70

Abstract

Perekonomian Indonesia dihadapkan pada berbagai perubahan yang cepat dan fundamental, mendorong kondisi perekonomian yang lebih stabil di tengah isu resesi global saat ini. UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia terutama ketika terjadi krisis, UMKM bisa melewati krisis moneter pada tahun 1998 silam dan pada masa Pandemi Covid-19. UMKM merupakan bagian dari perekonomian indonesia yang mandiri dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan. Kendala yang dihadapi oleh UMKM pada umumnya berkaitan dengan modal usaha dan sulitnya mengakses pinjaman/pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah memberikan informasi mengenai layanan kredit/pembiayaan yang berasal dari Bank maupun Lembaga Keuangan Bukan Bank; dan memberikan penjelasan dan pemahahaman teori manajamen bagi UMKM dalam mengelola dan mengembangkan kegiatan usaha atau bisnis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode penyampaian materi (ceramah) oleh narasumber yang kompeten di bidang keuangan dan Focus Group Discussion. Kegiatan ini dihadari oleh pelaku UMKM yang berasal dari Kota Payakumbuh dan sekitarnya.