Hanun Syarifatul Aini
Universitas Kanjuruhan Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS, MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS TANAMAN PANGAN HOLTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN MALANG Hanun Syarifatul Aini; Dianawati Suryaningtyas; Sri Wilujeng
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen Vol. 8 No. 2 (2020): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jrmm.v6i2.5223

Abstract

: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis, Motivasi dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang. Kinerja pegawai Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang perlu untuk di tingkatkan dan dikembangkan lagi demi kemajuan organisasi. Jenis data yang digunakan adalah data primer, sumber data adalah kuantitatif, populasi yang diambil adalah seluruh pegawai tetap Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang. Menggunakan Teknik sampling menggunakan sample jenuh yang diperoleh 35 responden. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden diukur dengan skala likert dan teknik analisis data yang digunakan regresi linier berganda dengan SPSS. Berdasarkan hasil analisis bahwa pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokrasi, Motivasi dan Komunikasi secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai. Gaya Kepemimpinan Demokratis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai , Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai dan Komunikasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Kekurangan dari penelitian ini adalah keterbatasan dari akses data yang dibatasi oleh pihak Dinas, peneliti kurang di beri kebebasan dalam meminta data kepegawaian organisasi yang meliputi data pribadi pegawai. untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan potensi yang perlu ditingkatkan lagi, peneliti selanjutnya harus bisa melihat kondisi yang sedang di alami perusahaan atau organisasi seperti mengembangkan variable lain seperti komitmen, kedisiplinan, dan manajemen talenta.