Agus Wijanarka
Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kadar serat pangan, proksimat, dan energi pada mie kering substitusi tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) Revy Septa Yolanda; Devillya Puspita Dewi; Agus Wijanarka
Ilmu Gizi Indonesia Vol 2, No 1 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.957 KB) | DOI: 10.35842/ilgi.v2i1.82

Abstract

Latar Belakang: Ubi jalar ungu merupakan salah satu jenis pangan yang pemanfaatannya masih kurang dan merupakan bahan pangan bergizi tinggi dengan kadar serat tinggi. Penggunaan tepung ubi jalar ungu sebagai campuran tepung terigu dalam pembuatan mie kering diharapkan dapat menciptakan produk baru yang dapat diterima oleh masyarakat luas dan menambah nilai gizi. Mie ubi jalar ungu merupakan pangan olahan dalam bentuk mie yang yang disubstitusi dengan tepung ubi jalar ungu. Mie ubi jalar ungu mempunyai nilai gizi tinggi dan berpotensi sebagai pangan fungsional. Tujuan: Mengetahui pengaruh variasi pencampuran tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) pada mie kering ditinjau dari serat pangan, kadar proksimat dan energi. Metode: Jenis penelitian ini adalah experimental dengan empat variasi pencampuran tepung ubi jalar ungu yaitu 0% (A), 20% (B), 30% (C), dan 40% (D). Data kadar serat pangan, proksimat, dan energi dianalisis menggunakan uji One Way Annova dan dilanjutkan dengan uji LSD sebagai Post Hoc Test. Hasil: Kadar serat tertinggi yaitu pada mie D (14,37 % b/b), protein pada mie A (12,17% b/b), lemak pada mie A(3,67% b/b), karbohidrat pada mie D (81,99% b/b), abu  pada mie B (1,82% b/b), air pada mie A (10,34% b/b), dan energi pada mie B (409,34 kcal). Kesimpulan: Ada pengaruh variasi pencampuran tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L Poir) pada mie kering terhadap kadar serat, kadar proksimat dan energi.