Silvia Wagustina
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh pemberian puding mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Cot Malem Aceh Besar Gita Indriyani; Silvia Wagustina
Ilmu Gizi Indonesia Vol 5, No 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v5i2.204

Abstract

Latar Belakang: Mengkudu (Morinda citrifolia L.) sudah sejak lama dikenal dan digunakan sebagai tanaman yang memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit seperti hepar, diabetes dan hipertensi. Hipertensi adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah utama di Indonesia maupun dunia. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada kelompok usia ≥18 tahun sebesar 34,1%. Penderita hipertensi di Desa Cot Malem sebanyak 40 orang. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan secara nonfarmakologi dengan memanfaatkan tanaman herbal seperti buah mengkudu yang mengandung zat aktif scopoletin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian puding buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Cot Malem Aceh Besar. Metode: Penelitian menggunakan desain Quasi-Experimental. Penelitian dilaksanakan di Desa Cot Malem pada bulan Juni 2019. Sebanyak 40 responden diikutkan dalam penelitian ini dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan dan tanpa perlakuan masing-masing terdiri dari 20 orang. Data yang dikumpulkan yaitu karakteristik responden, tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberikan puding buah mengkudu. Analisis data menggunakan software statistik dengan Dependen dan Independen T-Test. Hasil: Rata-rata tekanan darah sistolik kelompok intervensi sebelum pemberian puding buah mengkudu 169,5 mmHg dan median tekanan darah diastolik 90 mmHg. Setelah diberikan puding buah mengkudu selama tujuh hari, rata-rata tekanan darah sistolik 146,5 mmHg dan median tekanan darah diastolik 80 mmHg (p<0,05). Ada perbedaan rerata tekanan darah sistolik kedua kelompok sebesar 8,5 mmHg (p=0,042) dan perbedaan median tekanan darah diastolik sebesar 10 mmHg (p=0,000). Kesimpulan: Pemberian pudding buah mengkudu dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.
PENGARUH OBESITAS TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI PUSKESMAS DARUL IMARAH ACEH BESAR Arnisam Arni; Silvia Wagustina
Jurnal Biology Education Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Biology Education 2019
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.828 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v7i1.1078

Abstract

PENGARUH  OBESITAS  TERHADAP  KEJADIAN  PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI PUSKESMAS DARUL IMARAH ACEH BESAR Arnisam1, Silvia Wagustina21,2 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh Abstrak Penyakit jantung koroner  merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dan 60 % dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung iskemik. Faktor penyebab munculnya penyakit jantung adalah kelebihan berat badan atau obesitas, Orang yang mengalami kegemukan akan diikuti dengan penimbunan lemak dan peningkatan kadar kolesterol darah. Peningkatan kadar kolesterol dan asam lemak inilah yang dapat mengakibatkan aterosklerosis dan thrombosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obesitas terhadap kejadian penyakit jantung koroner (PJK) di Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan design Case Control Study yang dilakukan pada bulan Juli  sampai September 2018 dengan 64 subjek penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik subjek penelitian, asupan lemak jenuh, karbohidrat sederhana dan obesitas. Analisa data dilakukan dengan chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan OR. Pada kelompok kasus, subjek penelitian yang menderita kelebihan BB (IMT ≥ 25 kg/m2) sebesar 71,9%. Pada kelompok kontrol  43,8% subjek penelitian menderita kelebihan BB. BB normal  merupakan salah satu faktor yang dapat mencegah terjadinya PJK. Penderita obesitas perlu menurunkan BB dan mengatur diet agar menurunkan kadar kolesterol, LDL dan meningkatkan HDL dalam darah untuk mencegah PJK. Kata kunci : Penderita Penyakit Jantung Koroner, Kelebihan Bb, Kadar Kolesterol dan         Trigiliserida.
PENGARUH OBESITAS TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI PUSKESMAS DARUL IMARAH ACEH BESAR Arnisam Arni; Silvia Wagustina
Jurnal Biology Education Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.828 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v7i1.1078

Abstract

PENGARUH  OBESITAS  TERHADAP  KEJADIAN  PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI PUSKESMAS DARUL IMARAH ACEH BESAR Arnisam1, Silvia Wagustina21,2 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh Abstrak Penyakit jantung koroner  merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dan 60 % dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung iskemik. Faktor penyebab munculnya penyakit jantung adalah kelebihan berat badan atau obesitas, Orang yang mengalami kegemukan akan diikuti dengan penimbunan lemak dan peningkatan kadar kolesterol darah. Peningkatan kadar kolesterol dan asam lemak inilah yang dapat mengakibatkan aterosklerosis dan thrombosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obesitas terhadap kejadian penyakit jantung koroner (PJK) di Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan design Case Control Study yang dilakukan pada bulan Juli  sampai September 2018 dengan 64 subjek penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik subjek penelitian, asupan lemak jenuh, karbohidrat sederhana dan obesitas. Analisa data dilakukan dengan chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan OR. Pada kelompok kasus, subjek penelitian yang menderita kelebihan BB (IMT ≥ 25 kg/m2) sebesar 71,9%. Pada kelompok kontrol  43,8% subjek penelitian menderita kelebihan BB. BB normal  merupakan salah satu faktor yang dapat mencegah terjadinya PJK. Penderita obesitas perlu menurunkan BB dan mengatur diet agar menurunkan kadar kolesterol, LDL dan meningkatkan HDL dalam darah untuk mencegah PJK. Kata kunci : Penderita Penyakit Jantung Koroner, Kelebihan Bb, Kadar Kolesterol dan         Trigiliserida.