Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Substitusi tepung daun kelor (Moringa oleifera L.) pada cookies terhadap sifat fsik, sifat organoleptik, kadar proksimat, dan kadar Fe Devillya Puspita Dewi
Ilmu Gizi Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Februari
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.038 KB) | DOI: 10.35842/ilgi.v1i2.22

Abstract

Latar Belakang : Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat berlimpah, banyak tanaman yang tumbuh dan memilikinilai gizi tinggi bagi masyarakat. Kelor merupakan salah tumbuhan yang bernilai gizi tinggi yaitu kandungan protein dan besi. Upaya pemanfaatan dengan cara diversifikasi pangan melalui  subtitusi tepung daun kelor dalam pembuatan cookies. Tujuan: Mengetahui pengaruh variasi pencampuran tepung daun kelor (Moringa oleifera L.) pada cookies terhadap sifat fisik, sifat organoleptik, kadar proksimat, dan kadar fe. Metode: Jenis penelitian adalah True Experimental. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Sederhana dengan 4 pembuatan variasi kue kering substitusi tepung sorghum. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann Whitney serta uji Anova dan uji Pos Hoc Test. Uji sifat fisik dilakukan oleh peneliti, uji organoleptik dilakukan oleh 25 panelis agak terlatih, serta uji kadar proksimat dan besi di Laboratorium. Hasil : Sifat fisik cookies B adalah memiliki warna kehijauan, sedikit beraroma daun kelor, rasa manis dan teksturnya agak keras. Kadar protein tertinggi ada pada cookies D yaitu 11,95%, karbohidrat pada cookies A yaitu 62,485%, lemak pada cookies D yaitu 16,52%, kadar air pada cookies A yaitu 15,77%, kadar abu pada cookies D yaitu 3,655%, serta Fe pada cookies D yaitu 31,52 ppm.Kesimpulan : Ada pengaruh variasi pencampuran tepung daun kelor (Moringa oleifera L.) pada cookies terhadap sifat fisik, sifat organoleptik, kadar proksimat, dan kadar fe. 
Pembuatan Talam Buah Bit (Beta Vulgaris L) Makanan Berbasis Pangan Lokal Sebagai Upaya Penurunan Hipertensi Devillya Puspita Dewi
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.932 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.2642

Abstract

Buah bit merupakan salah satu bahan makanan lokal yang kaya dengan zat gizi dan senyawa aktif yang dapat menurunkan resiko penyakit tidak menular. Pemanfaatan buah bit di masyarakat belum banyak. Salah satu cara pemanfaatan buah bit adalah sebagai kudapan (talam) untuk menurunkan hipertensi. Tujuan kegiatan adalah 1) memberikan pengetahuan kepada kader PKK desa Baturetno tentang manfaat buah bit, 2) memberikan pelatihan tentang pembuatan talam buah bit sebagai kudapan untuk menurunkan hipertensi. Kegiatan ini terdiri dari memberi pengetahuan tentang manfaat buah bit, pelatihan pembuatan talam buah bit untuk menurunkan hipertensi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, memberi pelatihan dan demonstrasi pembuatan talam buah bit. Mitra kegiatantersebut adalah ibu-ibu PKK dan kader Posyandu berjumlah 30 orang. Hasil kegiatan ini adalah berupa : 1) Dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan talam buah bit peserta dapat meningkat pengetahuan tentang manfaat buah bitdan menjadi teknologi tepat guna dalam pemanfaatan buah bit menjadi talam buah bit sebagai makanan alternatif penurun hipertensi, 2) peserta mampu membuat talam dari buat bit yang dapat menurunkan hipertensi. 3) mampu menurunkan kejadian hipertensi di desa Baturetno dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai pangan penurun hipertensi.