Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

OPTIMALISASI EFEKTIFITAS PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BIOLOGI Permata Ika Hidayati
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 7 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.121 KB) | DOI: 10.21067/jip.v7i1.1553

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan studi eksperimen di SMAN 9 Malang yang meneliti tentang minat belajar siswa dengan menggunakan media berbasis macromedia flash pada pembelajaran biologi. Penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat belajar siswa pada kelas yang menggunakan media berbasis macromedia flash dan yang menggunakan media berbasis power point. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 9. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster random sampling. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan instrumen angket. Pengujian hipotesis data minat belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik Uji-t dan diperoleh hasil macromedia flash memiliki pengaruh yang signifikan.  Rata-rata skor kemajuan minat belajar siswa diperoleh pada kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 16,33 % sedangkan rata-rata skor kemajuan minat belajar siswa yang diperoleh pada kelas kontrol hanya sebesar 10,48 %. Kata Kunci: macromedia flash, minat belajar siswa Abstract: This research is an experimental study in SMAN 9 Malang that examines student interest by using Macromedia Flash-based media in learning biology. Experimental research that aims to determine differences in the interest of students in the class using Macromedia Flash-based media and the use of media-based power point. The study population was all students in grade X SMAN 9. samples were taken using cluster random sampling technique. This study is an experimental research design with pretest-posttest control group design. Data collection is by using questionnaires. Testing the hypothesis of interest data learning students were tested using a statistical t-test and the results macromedia flash has a significant effect. The average score of the progress of student interest obtained in the experimental class higher at 16.33% while the average score of the progress of student interest earned on the control class amounted to only 10.48%. Keywords: macromedia flash, student learning interests
Pengaruh pemberian tepung biji nangka sebagai bahan pengisi terhadap kualitas bakso daging itik petelur afkir Feri Fariadin; Permata Ika Hidayati; Dyah Lestari Yulianti
Jurnal Sains Peternakan Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v6i01.2692

Abstract

This research to know the effect of the use of jackfruit seed flour as a filler material to the quality of laying duck meatballs. The material used in this study were jackfruit flour 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3) and 20% (P4) This method uses Group Random Design (RAL) with four repetitions. Using single variance analysis data. The results of the organoleptic test and cooking shrinking showed that in the treatment of P0 and P1 with the seed starch level of 0-5% jackfruit there was a very real effect (P <0.01). While on P2, P3 and P4 do not influence good elasticity, aroma, taste, color, and texture. This is why the more the addition of starch level will decrease. Suggested in the process of making meatballs duck meat using 95% tapioca starch with 5% starch seed jackfruit
Pengaruh perendaman benih pada berbagai jenis larutan urin terhadap daya tumbuh kecambah kaliandra (calliandra calothyrsus) Tri Ida Wahyu Kustyorini; Permata Ika Hidayati
Jurnal Sains Peternakan Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v6i01.2815

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaruh perendaman benih pada berbagai jenis larutan urin terhadap daya tumbuh kecambah kaliandra (Calliandra calothyrsus). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kaliandra sebanyak 100 gr, urin sapi, kambing dan domba sebanyak @1 liter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental lapang berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan penelitian terdiri dari P0 (perlakuan kontrol/tanpa perendaman), P1 (perendaman pada air) dan perlakuan eksperimental dengan perendaman pada berbagai jenis urin dengan konsentrasi 10%, yakni, P2 (larutan urin sapi), P3(larutan urin kambing) dan P4 (larutan urin domba). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu daya tumbuh kecambah kaliandra yang meliputi persentase perkecambahan, tinggi bibit, persentase benih mati, dan persentase kecambah normal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam anova tunggal dengan bantuan aplikasi SPSS for Windows,apabila terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan uji. Perendaman pada urin sapi memberikan nilai terbaik pada persentase kecambah (88,33%), tinggi bibit (5,67±0,57)cm, persentase benih mati terendah (11,67±3,51%), dan persentase kecambah normal (91,67±1,52%). Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu perendaman benih pada urin sapi memberikan pengaruh terbaik terhadap daya tumbuh kecambah kaliandara (Calliandra calothyrsus). Abstract This study aims to determine the effect of seed immersion on various types of urine solution on the growth of Calliandra calothyrsus. The material used in this study was 100 grams of calliandra seed, cow urine, goat urine and sheep urine. The method used in this study was a field experiment based on a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 5 treatments and 3 replications. The treatment consisted of P0 (control / no soaking treatment), P1 (immersion in water) and experimental treatment with soaking in various types of urine with a concentration of 10%, namely, P2 (cow urine solution), P3 (goat urine solution) and P4 (sheep urine solution). The variables observed in this study were the growth of kaliandra sprouts which included germination percentage, seed height, percentage of dead seeds, and the percentage of normal sprouts. The data obtained were analyzed using a single ANOVA variance analysis with the help of the SPSS for Windows application, if there was an influence then proceed with the test. Immersion in cow urine gave the best value in the percentage of sprouts (88.33%), seedling height (5.67 ± 0.57) cm, the lowest percentage of dead seeds (11.67 ± 3.51%), and the percentage of normal sprouts ( 91.67 ± 1.52%). The conclusion of the research results is that the immersion of seeds in cow urine gives the best effect on the power of kaliandara sprouts (Calliandra calothyrsus).
Pengaruh pemberian ragi tape pada tepung ubi jalar dalam pakan terhadap berat organ pencernaan ayam broiler Melson Kadubu Punggu Watu; Permata Ika Hidayati; Enike Dwi Kusumawati
Jurnal Sains Peternakan Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v6i01.2816

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kombinasi terbaik tepung ubi jalar merah dengan ragi sebagai pakan sinbiotik, yang dicampur ke ransum broiler. Jumlah materi yang digunakan sebanyak 100 ekor ayam broiler. Parameter yang diamati berupa organ pencernaan, yang diamati terdiri dari gizzard (rempela), usus halus, usus besar. Metode penelitian terdiri dari persiapan yaitu membersihkan bagian dalam kandang ataupun lingkungan sekitar kandang dengan menggunakan desinfektan kandang, pemeliharaan ayam broiler selama 35 hari, dan perlakuan pada penelitian menggunakan ransum ayam pedaging yang dicampur tepung ubi jalar dan ragi tape, yang dibedakan menjadi enam macam ransum perlakuan, dengan taraf tepung ubi jalar dan ragi tape yang berbeda-beda. Hasil penelitian kombinasi pemberian tepung ubi jalar merah dengan ragi sebagai sinbiotik tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan bobot organ pencernaan ayam broiler (Gizzard, Usus Halus, Usus Besar). Level pemberian terbaik menunjukkan bahwa berat gizzard terdapat pada P2 = 103 gram, berat usus halus terdapat pada P4 = 106 gram, berat usus besar terdapat pada P2 = 86 gram, masing_masing memperlihatkan sebagai berat yang baik atau unggul dengan berat yang tertinggi dibandingkan dengan berat gizzard yang memiliki berat yang berbeda. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa pemberian perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap berat organ pencernaan ayam broiler. Kata kunci : Tepung Ubi jalar, Ragi, Terhadap Pertumbuhan Berat Organ Ayam Broiler Abstract The study aims to find out the best combination of red sweet potato flour with yeast as sinbiotic feed which is miked to the broiler ration. The amount of material used is 100 broiler chickens. The parameter that is observed is digestive organs; qizzard, small intestive, large intestive. The methodology of the research is quantitative. It contains of preparation of cleaning the insside of cage or the envivonment around the cage by using disintecting the cage, the maintenance of broiler chicken for 35 days, and the treatment in the research is using broiler rations miked with sweet potato flour and yeast of tape, six kinds of treatment rations, with different levels of sweet potato flour and yeast of tape. The results of the research of the combination of red sweet potato with yeast as a sinbiotic is it does not give significant effect to inccrease of broiler gastrroinstestinal weight (qizzard, intestine, colon). The best level of administration shows that the weight of qizzard was found at P2=103 gram, in P4=106 gram, the weight of the large intestine or colon is found ad P2=86 gram, pach of it shows that the good weight or superior weight of the highest compared to the weight of the highest compared to the weight of different weight of qizzards. The conlusion of the research is there is no real effect to broiler disentive organ weight in the treatment.
Pengaruh pemberian ragi tape pada tepung ubi jalar Dalam pakan terhadap persentase karkas dan berat lemak abdominal ayam broiler Klaudius Busa; Permata Ika Hidayati; Enike Dwi Kusumawati
Jurnal Sains Peternakan Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v6i2.2884

Abstract

Abstract This research was conducted at the Faculty of Animal Husbandry Field Laboratory Kanjuruhan Malang began in March 2016 to april 2016. The material used is 100 broiler chickens aged 1 day. The purpose of this study was to determine the effect of yeast tape on potato epung jalardalam feed on carcass percentage and abdominal fat weight. The method used is experiment with completely randomized design (CRD) using 6 treatments and each treatment was repeated 3 times. The treatments used in this study are basal feed without the addition of sweet potato flour (P0) and the basal feed given the addition of sweet potato flour 1.5% (P1), 2 3% (P2), 4.5% (P3), 5 , 4% (P4), 6% (P5), 7.5% (P6). The results showed the addition of sweet potato starch flour give effect to the percentage of carcass and abdominal fat weight in all treatments. Abstrak Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan Malang mulai bulan maret 2016 sampai bulan april 2016. Materi yang digunakan adalah 100 ekor ayam broiler yang berumur 1 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ragi tape pada epung ubi jalardalam pakan terhadap presentase karkas dan berat lemak abdominal. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 6 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pakan basal tanpa penambahan tepung ubi jalar (P0) dan pakan basal yang diberikan penambahan tepung ubi jalar 1,5% (P1), 2 3% (P2), 4,5% (P3),5,4% (P4),6% (P5),7,5% (P6). Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung tepung ubi jalar memberikan pengaruh terhadap presentase karkas dan berat lemak abdominal pada semua perlakuan.
Pengaruh penggunaan tepung emping melinjo ( Gnetum gnemon ) dalam pakan terhadap kadar glukosa darah dan energi metabolis ayam kampung Eufronius Biesumanto; Dyah Lestari Yulianti; Permata Ika Hidayati; Tri Ida Wahyu Kustyorini
Jurnal Sains Peternakan Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v6i2.2966

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan Tepung Emping Melinjo (TEM) sebagai bahan pakan alternatif dalam ransum terhadap penampilan produksi ayam kampung.Materi yang digunakan adalah 80 ekor DOC ayam kampung. DOC ayam kampung dikelompokkan berdasarkan perlakukan penelitian yaitu penggunaan TEM dalam ransum sebanyak 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2),dan 15% (P3). Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap terdiri atas empat perlakuan dan empat ulangan. Masing-masing unit percobaan terdiri atas lima ekor ayam. Bahan pakan penyusun pakan basal terdiri atas jagung pipilan, dedak, dan konsentrat ayam kampung. Parameter yang diamati adalah: Kadar glukosa darah (mg/dl), dan Energi Metabolis ( kkal/kg ). Ternak dipelihara dalam kandang percobaan selama enam minggu.Data hasil pengamatan ditabulasi dan dianalisis menggunakan analisis ragam, jika antar perlakuan ditemukan perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TEM dalam ransum tidak memberikan pengaruh terhadap Energi Metabolis (P>0.05) namun berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap Kadar glukosa darah.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan TEM sebesar 15% dalam pakan memberikan pengaruh terhadap Kadar Glukosa Darah ayam kampung.Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan tentang peningkatan persentase penggunaan TEM sebagai sumber energi alternatif pakan unggas. ABSTRACT The purpose of this study was to evaluate the use of Melinjo (Gnetum gnemon) Flake Meal as an alternative feed ingredient in rations on the local chicken performance. The material used is 80 DOC local chicken. DOC of local chicken is grouped based on research treatment that is the use of melinjo flake meal in ration as much as 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2), and 15% (P3). The study was designed using a complete randomized design consisting of four treatments and four replications. Each experimental unit consists of five chickens. The feed ingredients of the basal feed composition consist of yellow corn, bran, and local chicken concentrate. The parameters observed were: blood glucose level (mg/dl) and Energy Metabolism ( kcal/kg ). Birds were kept in a trial cage for six weeks. The observational data were tabulated and analyzed using the variance analysis, if the treatment was found to be different, followed by the Duncan test. The results showed that the use of melinjo flake meal in ration did not give effect to energy metabolism (P> 0.05) but had a significant effect (P <0.05) blood glucose. Based on the results of research can be concluded that the use of 15% melinjo flake meal in the feed gives the best influence on the blood glucose of chicken production. It is recommended to conduct further research on increasing the percentage of melinjo flake meal as an alternative source of poultry feed.
Pengaruh pemberian tepung biji durian sebagai bahan pengisi bakso daging itik petelur afkir terhadap daya susut masak dan uji organoleptik Abu Bakar; Permata Ika Hidayati; Tri Ida Wahyu Kustyorini
Jurnal Sains Peternakan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v5i1.3154

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to know the effect of giving of durian seed meal as filling material of laying duck meatballs with organoleptic test and cooking shrinkage on elasticity, aroma, taste, color and texture. This method uses a complete Randomized design with four repetitions. Grain levels of durian 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3), and 20% (P4) durian grains. Using single variance analysis data. The results of organoleptic test and cooking shrink showed that in P0 and P1 treatment with 0-5% durian flour level there was a very real effect (P<0.01). While on P2, P3 and P4 does not influence good elasticity, aroma, taste, color, and texture. This is why more and more level of durian seed meal will decrease. Suggested in the process of making duck meatballs using 95% tapioca flour with 5% durian seed meal
Pengaruh frekuensi penyiraman benih terhadap produktivitas fodder jagung ( zea mays) dengan sistem hidroponik Tri Ida Wahyu Kustyorini; Permata Ika Hidayati
Jurnal Sains Peternakan Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v5i2.3163

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi penyiraman benih terhadap produktivitas jagung fooder (Zea mays) dengan sistem hidroponik. Metode dari penelitian ini adalah jagung dan air. Metode yang digunakan adalah eksperimental lapang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P1 (1 kali penyiraman / hari), P2 (2 kali penyiraman / hari) dan P3 (3 kali penyiraman / hari). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Persentase Perkecambahan, Persentase Kecambahan Normal, Produksi Hijauan Segar, Produksi Bahan Kering, Produksi Bahan Organik, Produksi Protein Kasar dan Produksi Serat Mentah. Analisis data ini dikerjakan dengan menggunakan alat bantu yaitu program SPSS for Windows 16.0. Apabila setiap perlakuan terdapat pengaruh makan dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas pakan jagung dengan berbagai perlakuan penyiraman memberikan efek yang sangat nyata (P <0,01) pada persentase perkecambahan, perkecambahan normal, produksi hijauan segar, produksi bahan kering, produksi bahan organik, produksi protein kasar dan produksi serat kasar. Persentase perkecambahan tertinggi pada perlakuan P3 (95,80%), persentase kecambah normal tertinggi pada P2 (94,63%), produksi hijauan segar tanaman tertinggi pada P3 (420,80 gram), produksi bahan kering tertinggi pada P3 (364,82 gram), produksi bahan organik tertinggi pada P3 (357,68 gram), produksi protein kasar pada P3 (66,51 gram) dan produksi serat kasar pada P3 (82,74 gram). Kesimpulan dari penelitian ini adalah benih penyiraman sebanyak 3 kali / hari memberikan produktivitas pakan jagung tertinggi (Zea mays) dengan sistem hidropinik. Abstract The aim of this research were to know of seed watering frequeney to productivity of corn fooder (Zea mies) by hidropinic system. The material of this research were corn and water. The method used was experimental field using Completely Randomized Design (CDR) with 3 treatments and 5 replications. The treatment used is P1 (1 time watering / day), P2 (2 times watering / day) and P3 (3 times watering / day). The variables observed in this study were. Percentage of germination, percentage of normal germination, flant production, dry material production, organic matter production, crude protein production and gude fiber production. Based on the results of the research shown that the productivity of corn feed with various watering treatments gives a very real effect (P <0.01) on the percentage of germination, normal germination, plant production, DM production, OM production, CD production and CF production. The highest percentage of germination on treatment P3 (95.80%), highest percentage of normal germination on P2 (94.63%), highest plant fresh production on P3 (420.80 gram), highest dry matler production on P3 (364.82 gram), highest OM production on P3 (357.68 gram), CD production on P3 (66,51 gram) and CF production on P3 (82,74 gram). The conduded of this research were seed watering frequeney 3 times/day gave highest productivity of corn fodder (Zea mies) by hidropinic system.
Penggunaan tepung biji durian dan nangka pada berbagai level terhadap kualitas bakso daging itik petelur afkir Fernia Rismawati; Permata Ika Hidayati; Dyah Lestari Yulianti
Jurnal Sains Peternakan Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v7i1.3616

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tepung biji durian dan nangka pada berbagi level terhadap kualitas bakso daging itik petelur afkir. Materi yang digunakan dalam penelitian ini daging itik petelur afkir sebagai bahan dasar pembuatan bakso, tepung biji buah durian, dan tepung biji buah nangka. Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol P0 (tanpa penambahan tepung biji durian atau tepung biji nangka), dan penambahan tepung P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%), P4 (20%). Variabel yang diamati meliputi uji organoleptik dan daya susut masak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan kadar pati biji durian dan nangka pada tingkat signifikan 1% diperoleh hasil yang sangat signifikan (P<0,01) sehingga hipotesis diterima, yang berarti ada pengaruh penambahan tingkat pati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan tepung biji durian dan nangka 5% memiliki tingkat kesukaan tertinggi dan 20% memiliki tingkat kesukaan terendah. Abstract The research was aimed to test the use of durian and jackfruit seeds at various levels on the quality of duck laying duck meatballs.This research was conducted on 20 November 2016 until 20 December 2016. The method used was field experiment in a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatment used is P0 Control (without the addition of durian seed flour or jackfruit seed flour), and addition of flour P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%), and P4 (20%).The material used is durian seed flour, jackfruits seed flour, and laying duck laying. The observed variables include the organoleptic test and shrinking power.The results showed that treatment of the addition of seed starch level of durian and jackfruit at significant level of 1% obtained very significant results (P<0,01) so that the hypothesis is accepted, which means there is an influence on the addition of starch level. This research concluded that the use of durian and jackfruit flour 5% level has the highest level of favorite and the level of 20% has a low level of favorite.
Analisis Hama pada Tanaman Anggur dengan Pendekatan Metode CF (Certainty Factor) Berbasis Mobile Android Permata Ika Hidayati
SMATIKA JURNAL Vol 8 No 01 (2018): SMATIKA Jurnal STIKI Informatika Jurnal
Publisher : LPPM STIKI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.803 KB) | DOI: 10.32664/smatika.v8i01.194

Abstract

Penerapan keilmuan sistem pakar dalam memprediksi diagnosis pada penyakit tanaman anggur dengan menerapkan metode certainty factor berbasis mobile android. Diharapkan sistem tersebut memberikan hasil analisa kemungkinan hama penyakit yang terdapat khususnya tanaman anggur, untuk menentukan persentase keyakinan, serta solusi pengobatan berdasarkan fakta-fakta dan nilai keyakinan yang diberikan oleh pengguna dalam menjawab pertanyaan selama sesi konsultasi ketika menggunakan sistem ini. Implementasi sistem ini digunakan untuk mengevaluasi proses akuisisi pengetahuan dalam membangun teknologi pertanian basis pengetahuan sistem aplikasi software.