Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Pada Lembaga Pendidikan Nonformal di Kota Bandung (Studi Kasus LKP Karya Duta) Soni W. Ramadhan; Budiman Rusli; Nina Karlina
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.1.595-608.2022

Abstract

The problem of low labor absorption is expected to be overcome by promoting entrepreneurship. This research was conducted with the aim of knowing the implementation of the Entrepreneurial Skills Education (PKW) program at LKP Karya Duta, Bandung. The research method used is descriptive qualitative, using program variables, implementing organizations and beneficiaries of David Korten's Policy Implementation Model. Data collection techniques using observation and interviews. Determination of informants using purposive sampling consisting of program coordinators, managers of educational institutions, students and instructors. The results of the study show that this program is very useful in helping people of productive age who do not work to gain knowledge, increase competence and have the opportunity to start independent businesses which are supported by the readiness of LKP Karya Duta in the implementation processPermasalahan rendahnya keterserapan tenaga kerja diharapkan dapat diatasi dengan menggalakkan wirausaha. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di LKP Karya Duta,Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, menggunakan variabel program, organisasi pelaksana serta penerima manfaat dari Model Implementasi Kebijakan David Korten. Teknik pengumpulan data menggunakanobservasi dan wawancara. Penentuan informan menggunakan purposive sampling terdiri dari koordinator program, pengelola lembaga pendidikan, peserta didik beserta instruktur. Hasil penelitian menunujukkan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat usia produktif yang tidak bekerja untuk memperoleh ilmu, meningkatkan kompetensi serta adanya kesempatan merintis usaha mandiri yang didukung dengan kesiapan LKP Karya Duta dalam proses pelaksanaan.
Kebijakan Kendaraan Listrik dalam Perspektif Pasar dan Infrastruktur: Studi Reviu Komparasi Bilateral Korea Selatan dan Indonesia Adventus Managam Simbolon; Budiman Rusli; Candardewini - -
Jurnal Penelitian Transportasi Darat Vol. 24 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian Transportasi Darat
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/jptd.v24i2.1943

Abstract

ABSTRACTElectric Vehicle Policy in Market and Infrastructure Perspectives: A Comparative Review Study of South Korea and Indonesia: Environmentally friendly transportation policy is necessary for developing transportation mode technology and sustainable development today. One of the technologies that is widely developed in the field of environmentally friendly transportation is electric vehicles. Many factors influence the implementation of electric vehicle policies in a country, including market stimulation policies and the provision of electric vehicle infrastructure. This paper aims to produce a literature review related to electric vehicle policy and analyze the comparison of the adoption of electric vehicle policies. The analysis method used in this paper is through reviewing literature using the vosviewer application and analyzing the comparison of electric vehicle policy adoption with the electric vehicle market and infrastructure approach that occurs in South Korea and Indonesia. This study resulted in a literature review on the application of electric vehicle policies and compared the policies selected by each country. The role of all electric vehicle policy actors involved is one of the keys to success in its implementation. The review results show two alternatives: electric vehicles based on hybrid and hydrogen technology and electric vehicles based on battery technology. Based on the comparative results between BEV and hybrid electric vehicles, it is concluded that BEV has advantages. The BEV vehicle does not produce exhaust emissions, can grow downstream of Indonesia's electric vehicle battery industry, and support national battery-based electric cars. It is hoped that the Indonesian government can consider the results of this study in implementing a battery-based electric vehicle development policy.Keywords: bilateral comparative studies, electric vehicle policy, literature review study, transportation policyABSTRAKKebijakan transportasi yang ramah lingkungan merupakan suatu keharusaan dalam pengembangan teknologi moda transportasi dan pembangunan berkelanjutan saat ini. Salah satu teknologi yang banyak dikembangkan dalam bidang transportasi ramah lingkungan tersebut adalah kendaraan listrik. Keberhasilan suatu negara untuk menerapkan kebijakan kendaraan listrik dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya kebijakan stimulasi pasar dan penyediaan infrastruktur kendaraan listrik. Tujuan penulisan ini adalah menghasilkan reviu literatur terkait kebijakan kendaraan listrik dan menganalisis perbandingan adopsi kebijakan kendaraan listrik. Metode analisis yang digunakan dalam makalah ini yaitu melalui reviu literatur menggunakan aplikasi vosviewer dan menganalisis perbandingan adopsi kebijakan kendaraan listrik dengan pendekatan pasar dan infrastruktur kendaraan listrik yang terjadi di Negara Korea Selatan dan Indonesia. Penelitian ini menghasilkan reviu literatur yang berkaitan dengan penerapan kebijakan kendaraan listrik dan membandingkan penerapan kebijakan yang dipilih oleh masing-masing negara. Peran dari seluruh aktor kebijakan kendaraan listrik yang terlibat menjadi salah satu kunci sukses dalam implementasinya. Hasil reviu menunjukkan ada dua alternatif yaitu kendaran listrik berbasis teknologi hybrid dan hidrogen, dan kendaraan listrik berbasis teknologi baterai. Berdasarkan hasil komparasi antara kendaraan listrik BEV dan hybrid, disimpulkan bahwa BEV mempunyai kelebihan: tidak menghasilkan emisi gas buang, dapat menumbuhkan hilirisasi industri baterai kendaraan listrik di Indonesia, dan mendukung mobil listrik nasional berbasis baterai. Diharapkan hasil studi ini dapat menjadi pertimbangan pemerintah Indonesia dalam menerapkan kebijakan pengembangan kendaraan litrik berbasis baterai.Kata Kunci: kebijakan kendaraan listrik, kebijakan transportasi, studi komparasi bilateral, studi reviu literature