Ready Wicaksono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM MEMBAYAR PAJAK SESUAI PP No.46 TAHUN 2013 PADA UMKM DI KABUPATEN BANTUL Ready Wicaksono
Fokus Bisnis : Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi Vol 15 No 2 (2016)
Publisher : P4M STIE Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/fokusbisnis.v15i2.66

Abstract

Pada pertengahan Juli tahun 2013 pemerintah merilis peraturan pemerintah yang mengatur perlakuan khusus pajak penghasilan untuk usaha kecil, mikro dan menengah. Peraturan pemerintah tersebut adalah peraturan pemerintah Nomor 46 tahun 2013. Peraturan ini diadakan untuk mempermudah mereka sehingga para wajib pajak dalam membayar pajak. peraturan ini mempermudah mereka sehingga para wajib pajak tidak perlu menghitung laba mereka, pajak yang harus dibayar langsung dikalikan 1% dari omset saja. Usaha Kecil dan Menengah mempunyai peranan yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia, namun dalam pengembangan usahanya masih menemui hambatan seperti ketidakpastian pasar, keberlangsungan usahanya dan pembukuan yang tidak jelas. Kesadaran wajib pajak, Pengetahuan dan pemahaman wajib pajak terhadap PP No.46 tahun 2013 diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak sedangkan sanksi denda dimaksudkan agar masyarakat patuh dan mau melunasi kewajiban pajaknya, serta kualitas pelayanan fiskus juga dapat mendorong kepatuhan dalam membayar pajaknya. Tujuan dari penelitian ini adalh untuk mengetahui gambaran pelaku UMKM tentang kesadaran wajib pajak, pengetahuan dan pemahaman terhadap PP No.46 tahun 2013, sanksi denda, serta kualitas pelayanan fiskus. Obyek penelitian meliputi Pelaku UMKM di Kabupaten Bantul. Pemilihan sampel responden menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM di kabupaten Bantul memiliki kesadaran, pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang PP No 46, sanksi denda dalam perpajakan serta kualitas pelayanan fiskus yang dirasa cukup baik. Key words : UMKM, PP No.46 Tahun 2013 Kepatuhan Pajak.
PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP NET PROFIT MARGIN (NPM) PADA PERUSAHAAN DAGANG DATACOM DI BALIKPAPAN Fice Handayani; Ready Wicaksono; Susan Fatmawati
Visioner : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Managemen dan Bisnis Visioner
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52630/jmbv.v10.i01.72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran kas, perputaran persediaan dan perputaran piutang terhadap Net Profit Margin pada perusahaan dagang DATACOM di Balikpapan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan dagang DATACOM di Balikpapan dengan periode penelitian 2008 -2019. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis rasio, analisis regresi linear berganda, uji-t, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perputaran persediaan dan perputaran piutang berpengaruh terhadap Net Profit Margin dengan nilai sig 0.020 dan 0.048. Sedangkan variabel pertumbuhan penjualan dan perputaran kas tidak berpengaruh terhadap Net Profit Margin dengan nilai sig 0.136 dan 0.232. Hasil Koefisien determinasi sebesar 71.2% hal ini berarti kemampuan variabel independent mempengaruhi variabel dependen sebesar 71.2% sedangkan 28.8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk ke dalam regresi ini.