Background: Green entrepreneur dibutuhkan untuk menjawab tantangan bisnis yang baru di abad 21. Adanya konsep green economy menuntut adanya lebih banyak wirausahawan yang membangun bisnis secara lebih berwawasan lingkungan. Metode: Pengabdian dilakukan dengan cara penyuluhan serta simulasi. Hasil: Hasil dari pengabdian ini adalah siswa dapat mempelajari karakteristik dari green entrepreneur, meningkatkan kreativitas dengan cara memproduksi barang menggunakan barang bekas, serta mempraktekkan menghitung biaya produksi dan harga pokok. Kesimpulan: sikap kreatif siswa terasah melalui simulasi pengolahan bahan bekas menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Melalui simulasi tersebut siswa juga belajar cara menghitung biaya produksi dan harga pokok penjualan.