Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN KEBUTUHAN DAN DISTRIBUSI PEMBANGUNAN KERAN AIR SIAP MINUM (KASM) DI KAWASAN JAKABARING SPORT CITY Asmar Ihsan; Maulid M. Iqbal; Ari Siswanto
Simposium II UNIID 2017 Vol 2 (2017)
Publisher : Simposium II UNIID 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1430.873 KB)

Abstract

Perencanaan Keran Air Siap Minum di kawasan Jakabaring Sport City Palembang diperlukan untuk memberikan palayanan kebutuhan air minum berkaitan Palembang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan jumlah dan sebaran Keran Air Siap Minum di kawasan Jakabaring Sport City serta melakukan desain titik lokasi keran. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa survei pada beberapa lokasi di kota Palembang dan di Soreang Bandung dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dengan teknik sampel insidental. Pengolahan data menggunakan metode distribusi frekuensi, tendensius sentral, dan horizontal distance. Responden pada penelitian adalah pengguna Keran Air Siap Minum yang berada di lokasi yang mempunyai kemiripan aktifitas dengan kawasan Jakabaring Sport City. Berbagai venue, aktifitas, kapasitas penonton, dan waktu pertandingan merupakan suatu masalah yang perlu untuk diteliti. Hasil penelitian mengungkapkan selain orang dewasa, terdapat anak kecil yang menggunakan Keran Air Siap Minum dengan waktu rata-rata selama 5,36 detik. Diperlukan informasi keberadaan keran, mutu air, serta tanda arah lokasi Keran Air Siap Minum. Penyebaran lokasi penempatan Keran Air Siap Minum perlu memperhitungkan jumlah pengunjung, luas area pelayanan, dan jarak jangkau. Kesimpulan penelitian; pertama kebutuhan keran sebanyak 404 titik keran di 203 lokasi, kedua pertimbangan lingkup pelayanan, sebaran, dan lokasi venue
KAJIAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR TAMAN YANG BERKELANJUTAN Ramadisu Mafra; Maulid M. Iqbal; Ari Siswanto; Ika Juliantina
Simposium II UNIID 2017 Vol 2 (2017)
Publisher : Simposium II UNIID 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.751 KB)

Abstract

Taman berkelanjutan tidak hanya mendukung keanekaragaman hayati dan ekologi, bahkan sebagai wadah aktivitas interaksi sosial. Masalah kemudian muncul ketika ketersediaan komponen infrastruktur taman tidak bersesuaian dengan karakteristik pengunjung, dan dianggap tidak menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karakteristik pengunjung dan menetukan kebutuhan komponen infrastruktur taman yang mendorong keberlanjutan, khususnya rekomendasi untuk Kota Palembang. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan metode penelitian survey, berlokasi di Taman Kambang Iwak Besak, Kampus, dan Jakabaring Sport City. Menggunakan teknik sampel insidental. Metode distribusi frekuensi dan tendensius sentral digunakan untuk pengolahan data, kemudian disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan atau narasi untuk menginterpretasikan data tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan karakteristik pengunjung taman di Kota Palembang umumnya adalah; perempuan, usia 17–25 tahun, mahasiswa, bertujuan jalan-jalan, datang bersama teman-teman, menggunakan motor pribadi, berkunjung pukul 16.00–17.00 WIB, sebanyak 1–2 kali seminggu, selama 1–2 jam dengan aktivitas duduk atau berjalan. Empat belas komponen infrastruktur taman berupa; 1) Pepohonan Besar, 2) Tanaman Bungan, 3) Lapangan Rumput Hijau Terbuka, 4) Arena dan Alat Bermain Anak, 5) Tanaman Perdu, 6) Sungai, 7) Jogging Track, 8) Bangku Taman, 9) Shelter, 10) Jalur Refleksi Kaki, 11) Plaza dengan perkerasan, 12) Lampu-lampu Taman, 13) Pedestrian, dan 14) Kolam Retensi, beserta kriterianya direkomendasikan untuk mewujudkan taman berkelanjutan di Kota Palembang