Taufik Taufik
Universitas Sriwijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desain Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Ipa Berbasis Saintifik Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep di Kelas VII, VIII dan Kelas IX SMP/MTs Kistiono Kistiono; Taufik Taufik; M. Muslim Muslim
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.131 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mendesain lembar kerja peserta didik (LKPD) IPA berbasis saintifik untuk meningkatkan pemahaman konsep di kelas VII, VIII dan kelas IX SMP/MTs pada semester gasal. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu: pendifinisian, pendesainan dan pengembangan. Pada tahap pendifinisian peneliti peneliti mengkaji urgensi rambu-rambu kopetensi inti (KI),kopetensi dasar (KD), strategi dan capaian pembelajaran yang isyaratkan dalam kurikulum 13, pada tahap perencanaan, peneliti membuat draf LKPD semester gasal untuk masing-masing kelas, membuat draf pemetaan capaian tes pemahaman konsep dalam bentuk jawaban pilihan yang terdiri dari lima pilihan jawaban. Pada tahap pengembangan peneliti melakukan validasi draf LKPD, intrumen tes kepahaman konsep melalui expert judgement tiga pakar, dari hasil validasi dilakukan revisi. Dari hasil penelitian dan validator setelah revisi dapat disimpulkan, bahwa: desain lembar kerja peserta didik (LKPD) IPA pada kajian fisika berbasis saintifik untuk kelas VII didapat pokok bahasan yang dapat dikembangkan yaitu: (1) Penyelidikan IPA, (2) Pengukuran, (3) Perubahan wujud zat, (4) Metode pemisahan campuran berdasarkan sifat fisik dan kimia, dan didapat item tes pemahaman konsep yang dapat dikembangkan didapat 15 item tes yaitu 6 indikator masing-masing: interpretasi, mencontohkan, pengklasifikasian, menggeneralisasikan, mengiferensi, membandingkan masing-masing 2 item tes, dan indikator menjelaskan 3.item tes, sedangkan untuk kelas VIII, didapat 7 pokok bahasan yang dapat dikembangkan yaitu: (1) Gerak lurus, (2) Hk.1Newton, (3) Hk. 2 Newton, (4) Hk 3Newton, (5) Usaha, (6) Pesawat sederhana, dan (7) kesetimbangan dan didapat item tes pemahaman konsep yang dapat dikembangkan didapat 25 item tes yaitu untuk indikator interpretasi 4 item tes, indikator mencontohkan 4 item tes, pengklasifikasian item 2 tes, menggeneralisasikan 3 item tes, mengiferensi 4item tes, membandingkan 4 item tes, dan menjelaskan 4 item tes. Sedangkan pada kelas IX, didapat 7 pokok bahasan yang dapat dikembangkan yaitu: (1) Konsep listrik statis dan gejala listrik statis, (2) Hantara listrik, (3) Arus listrik, (4) Rangkaian listrik, (5) Rangkaian seri dan paralel pada arus DC, (6) Sumber-sumber energi listrik, dan (7) tranmisi energi listrik. dan didapat item tes pemahaman konsep yang dapat dikembangkan didapat 28 item tes dengan 7 indikator masing-masing: interpretasi, mencontohkan, pengklasifikasian, menggeneralisasikan, mengiferensi, membandingkan indikator menjelaskan masing-masing 4 item tes.
Assessing Model of Financial Satisfaction Predictors: the Mediating Effect of Financial Risk Tolerance and Financial Behavior Yuliani Yuliani; Taufik Taufik; Mukhtaruddin Mukhtaruddin; Nyimas Dewi Murnila Saputri
Journal of Accounting Research, Organization and Economics Vol 4, No 2 (2021): JAROE Vol. 4 No. 2 August 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jaroe.v4i2.20150

Abstract

Objective – This study aims to prove empirically about the prediction of financial satisfaction models based on financial knowledge and socio-economic factors of finance by taking into account financial risk tolerance and financial behavior. Design/methodology – The primary data source in the form of a questionnaire and non-probability purposive sampling technique were used with 107 responses collected during July-August 2020. The unit of analysis was an individual, namely the people in Palembang City in the age range of 20-55 years. Data analysis comprise of descriptive statistics index number method and inferential statistics SEM method by converting ordinal data into intervals. Results – It was found that direct financial knowledge, socio-economic financial had not significant on financial risk tolerance. Financial knowledge, socio economic financial significantly and positively influence financial behavior. Furthermore, direct financial knowledge, socio-economic financial, financial risk tolerance, financial behavior had a significant positive effect on financial satisfaction. The indirect effect found that finance risk tolerance is not a mediation of the influence of financial knowledge and socio-economic financial on financial satisfaction. The indirect effect of financial behavior on the influence of financial knowledge and financial socio-economic were significant. Limitation/Suggestion – This study implies that the role of financial behavior as a partial mediation on the relationship between financial knowledge and financial satisfaction. The role of perfect mediation itself is for socio-economic financial relationships and financial satisfaction.
EFFECTS OF FREE CASH FLOW, COLLAS, LEVERAGE ON DIVIDEND POLICY IN LQ 45 COMPANIES, INDONESIA Khofifa Parwangsa Akbar; Taufik Taufik; Nyimas Dewi Murnila Saputri
Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 13 No 1 (2025): Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/procuratio.v13i1.4820

Abstract

This research aims to describe the influence of Free Cash Flow, COLLAS (Collateralizable Assets), and Leverage on Dividend Policy in LQ 45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This study employs a descriptive quantitative approach, utilizing SPSS for statistical analysis. Data collection was conducted through books, journals, company websites, and relevant documentation. The results indicate that free cash flow and collateralizable assets have a significant positive relationship with dividend policy, as companies with higher free cash flow tend to distribute larger dividends due to sufficient liquidity, while higher collateralizable assets reflect stronger financial stability, allowing for more consistent dividend distribution, whereas leverage exhibits an inconsistent impact on dividend policy since firms with high debt levels tend to reduce dividend payments to manage financial risk, while others maintain stable dividends due to strong earnings and funding strategies, thus, overall, this research confirms that free cash flow and collateralizable assets are key determinants of dividend policy, while leverage plays a conditional role depending on the firm's financial structure, contributing to academic understanding and providing practical insights for investors and policymakers in making better financial decisions. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh Free Cash Flow, COLLAS (Collateralizable Assets), dan Leverage terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, memanfaatkan SPSS untuk analisis statistik. Pengumpulan data diperoleh melalui buku, jurnal, website perusahaan, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa free cash flow dan collateralizable assets memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen, dengan perusahaan yang memiliki free cash flow tinggi cenderung membagikan dividen lebih besar karena likuiditas yang memadai, sementara collateralizable assets yang lebih besar mencerminkan stabilitas keuangan yang lebih baik sehingga memungkinkan distribusi dividen yang lebih konsisten, sedangkan leverage menunjukkan pengaruh yang tidak konsisten terhadap kebijakan dividen karena perusahaan dengan tingkat utang tinggi cenderung mengurangi pembayaran dividen demi pengelolaan risiko keuangan, sementara perusahaan lain mampu mempertahankan dividen yang stabil berkat laba dan strategi pendanaan yang kuat, sehingga secara keseluruhan penelitian ini menegaskan bahwa free cash flow dan collateralizable assets merupakan faktor utama dalam menentukan kebijakan dividen, sedangkan leverage memainkan peran bersyarat tergantung pada struktur keuangan perusahaan, memberikan kontribusi bagi pemahaman akademis dan wawasan praktis bagi investor serta pembuat kebijakan dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik.