Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN STRUKTURALISME DAN NILAI DIDIK PADA CERITA RAKYAT PRASASTI BATU TULIS MUNJUL SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA Yayan Miftahul Iman
Cakrawala Pedagogik Vol 1 No 1 (2017): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v1i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stuktur dan nilai didik yang terdapat pada cerita rakyat Prasasti Batu Tulis Munjul serta penerapannya sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra. Metode yang digunakan adalah metode deskirptif kualitatif. Analisis cerita menggunkan teknik analisis isi (content analysis) dan langkah kerja analisis menggunakan teori Philip Mayaring. Data penelitian ini dikumpulkan melalui dokumen dan teknik validasi yang digunakan adalah triangulasi data dan sumber, metode dan teori. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis strukturalisme. Adapun tema yang terkandung dalam cerita rakyat Prasasti Batu Tulis Munjul ini adalah tentang perjuangan seorang Raja Purnawarman dalam memerangi Perompak Laut. Tokoh utama yang tergambar pada cerita ini adalah Raja Purnawarman, kemudian jenis alur yang digunakan, menggunakan alur maju. Latar yang terdapat pada cerita ini adalah di Perairan Jawa dan Sungai Ciliman, Pinggiran Sungai Cidanghiyang tepatnya Kampung Lebak Munjul, dan amanat yang tertuang dalam cerita ini yakni tentang sebuah sifat kesombongan yang dikalahkan oleh kebaikan. Selain itu, berdasarkan hasil analisis nilai pendidikan menjunkan bahwa dalam cerita tersebut terdapat beberapa nilai pendidikan diantaranya, nilai moral, berupa sikap toleransi, sopan santun, penyayang dan ramah, nilai adat yang tercermin dari kebiasaan masyarakat sekitar salah satunya berhuma, nilai religi yakni sikap taat dan saling menghargai antar sesama, nilai sejarah terjadinya peristiwa peperangan di Perairan Laut Jawa dan nilai kepahlawanan yaitu sikap berani berkorban demi membela tanah air, dan berdasarkan hasil penelitian, cerita tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOVERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS KARANGAN PADA SISWA KELAS X SMK WALISONGO MENES TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Yayan Miftahul Iman
Cakrawala Pedagogik Vol 2 No 1 (2018): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v2i1.49

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Walisongo Menes Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. Adapun waktu penelitian, dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Hasil tes kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan menggunakan model pembelajaran cooverative learning tipe jigsaw (kelas eksperimen) cukup. Hal ini ditunjukan dari perolehan data bahwa terdapat 32 siswa dari jumlah 40 siswa atau 80% perolehan nilai kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan di atas 62 dan hanya 8 siswa atau 20% saja nilai perolehannya berada di bawah 62. Hasil penjumlahan data didapat nilai rata-rata 69,15; skor terendah 50; skor tertinggi 85; median 70,8; dan modus 70,5; serta simpangan baku 8,53. Sedangkan hasil tes akhir pada kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan menggunakan model pembelajaran ekspositori (kelas kontrol) kurang. Hal ini ditunjukan dari perolehan data bahwa terdapat 31 siswa dari jumlah 40 siswa atau 77,5% perolehan nilai kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan di bawah 58 dan hanya 9 siswa atau 22,5% saja nilai perolehannya berada di atas 58. Hasil penjumlahan data didapat nilai rata-rata 53,7; skor terendah 35; skor tertinggi 70; median 54,37; dan modus 55,16; serta nilai simpangan baku 7,46. Hasil analisis data dengan uji t, diperoleh harga = 8,778 dan harga dengan taraf siginifikansi 0,05% dan dk = 40 + 40 – 2 = 78 maka diperoleh 1,667 Maka, hipotesis nol ditolak yang berarti hipotesis kerja (H1) diterima, yaitu terdapat pengaruh penggunaan model pembelajajaran cooverative learning tipe jigsaw terhadap kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan.