Nike Stella Trifena Rugian
UNMUL

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGENDALIAN HAMA PENTING TANAMAN PADI MENGGUNAKAN JAMUR Beauveria bassiana Bals Sopialena Sopialena; Abdul Sahid; Nike Stella Trifena Rugian
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 20, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v20i1.4875

Abstract

Jamur entomopatogen Beauveria bassiana Bals sangat potensial mengendalikan berbagai serangga hama, penelitian ini dilakukan untuk pengendalian  hama penting  tanaman  padi dengan menggunakan jamur Beauveria bassiana Bals di Desa Sebuntal Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun tujuan penelitian adalah mengidentifikasi  hama serangga penting yang terdapat di lahan sawah  Desa Sebuntal Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur dan untuk mengetahui konsentrasi  Beauveria bassiana Bals.yang efektif dalam mengendalikan intensitas serangan hama penting pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.). Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari lima perlakuan yaitu dengan konsentrasi B0 = (kontrol), B1 = 5 ml/liter, B2 = 10 ml/liter, B3 = 15 ml/liter, dan B4 = 20 ml/liter. masing-masing perlakuan diulang 4 kali, Perlakuan Beauveria bassiana diaplikasikan pada umur 2 minggu setelah tanam, 3 minggu setelah tanam, 4 minggu setelah tanam,  5 minggu setelah tanam, 6 minggu setelah tanam, 7 minggu setelah tanam, 8 minggu setelah tanam, 9 minggu setelah tanam, 10 minggu setelah tanam, 11 minggu setelah tanam dan 12  minggu setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa ada  3 (tiga) hama serangga penting yang teridentifikasi yang terdapat di lahan sawah  Desa Sebuntal Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, yaitu: hama Putih Palsu (Chanaphalocrosis medinalis) pada fase vegetatif, penggerek batang (tryporiza sp.) pada fase generatif (beluk) dan hama walang sangit (Leptocorixa acuta) pada fase generatif  dan konsentrasi yang efektif dalam mengendalikan hama pada tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah 15 ml/L.