Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN OCB TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI Saputro, Ropinov
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.739 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i2.34270

Abstract

Abstrak: Kepemimpinan dan sumber daya manusia lain dianggap sebagai faktor kunci dalam mengarahkan semua komponen organisasi menuju pencapaian tujuan organisasi yang efektif. Kepemimpinan yang transformasional dan kepemilikan perilaku kewarganegaaan organisasi (OCB) pada karyawan dianggap faktor penting bagi kinerja organisasi. Penelitian ini menguji kepemimpinan tranformasiomal dan OCB dalam meningkatkan kinerja melalui motivasi. Penelitian ini dilakukan pada UMKM di Kabupaten Demak. Sampel penelitian secara khusus adalah karyawan UMKM. Sebanyal 96 sampel diperoleh dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis regresi linier digunakan untuk pengujian. Hasil penelitian mendapatkan bahwa kepemimpinan transformasional dan OCB berhubungan positif dengan motivasi. Kepemimpinan transformasional dan OCB juga berhubungan positif dengan kinerja, selain itu motivasi juga memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : kepemimpian transfomasional, OCB, motivasi, kinerjaAbstract: Leadership and other human resources are considered as key factors in directing all organizational components towards the effective achievement of organizational goals. Transformational leadership and ownership of organizational citizenship behavior (OCB) are considered important factors for organizational performance. This study examines transformational leadership and OCB in improving performance through motivation. This research was conducted on MSMEs in Demak Regency. The research sample in particular is MSME employees. A total of 96 samples were obtained in this study. Data collection was done by using a questionnaire. Linear regression analysis was used for testing. The results showed that transformational leadership and OCB were positively related to motivation. Transformational leadership and OCB are also positively related to performance, besides that motivation also has a positive and significant relationship to employee performance. Keywords: transformational leadership, OCB, motivation, performance
Kecocokan Karyawan dengan Organisasi (Person-Organization Fit) Meningkatkan Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Kinerja Karyawan UMKM Saputro, Ropinov
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jbme.v6i2.36647

Abstract

Abstract: More and more organizations are now realizing the fact that human resources (HR) are very valuable and can be a unique resource for competitive advantage. P-O Fit is considered an important concept in interactional psychology in organizations. This study examines the consequences of P-O Fit in its influence on organizational citizenship behavior (OCB) and employee performance. This research was conducted on SMEs in Demak Regency. The sample of this study is specifically for SMEs employees. A total of 100 samples were obtained in this study. The Data collection was done by using a questionnaire. Linear Regression Analysis was used for testing. The results showed that Person-Organization Fit had a significant positive impact on Organizational Characteristics Behavior (OCB) and employee performance. In addition, Organizational Characteristics Behavior also has a significant positive effect on performance of employee. Abstrak: Saat ini semakin banyak organisasi yang menyadari fakta mengenai sumber daya manusia (SDM) sangat bernilai dan dapat menjadi sumber daya yang unik untuk keunggulan kompetitif. P-O Fit dianggap sebagai konsep penting dalam psikologi interaksional dalam organisasi. Penelitian ini menguji konsekuensi P-O Fit dalam pengaruhnya terhadap perilaku kewargaan organisasi / OCB (Organizational Cirizenship Behavior) dan kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada UKM di Kabupaten Demak. Sampel penelitian ini khusus karyawan UKM. Sebanyak 100 sampel diperoleh dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan kuesioner. Analisis Regresi Linier digunakan untuk pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Person-Organization Fit berdampak positif signifikan terhadap Organizational Cirizenship Behavior (OCB) dan kinerja karyawan. Selain itu, Organizational Cirizenship Behavior juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN PEMILIK, PRAKTIK AKUNTANSI DAN PERSEPSI ATAS INSENTIF PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PAJAK UMKM Saputro, Ropinov; Meivira, Farah
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 8, No 4 (2020): JE VOL 8 NO 4 (2020)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.26 KB) | DOI: 10.35794/emba.v8i4.31308

Abstract

Abstrak: Pajak merupakan aliran pendapatan penting untuk proyek pembangunan pemerintah. Namun, kepatuhan pajak di antara UMKM masih relatif kurang baik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan UMKM di Kecamatan Batang Kabupaten Batang, Jawa Tengah untuk mengevaluasi dan menentukan peringkat faktor-faktor yang mendorong kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan oleh UMKM.  Tiga variabel independen digunakan dalam penelitian ini yaitu karakteristik pendidikan pemilik UMKM, praktik akuntansi oleh UMKM, dan persepsi atas insentif pajak yang diberikan dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap kepatuhan pajak. Sampel penelitian sebanyak 82 UMKM menggunakan instrumen kuesioner dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan pemilik UMKM tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pajak UMKM. Sementara Praktik akuntansi oleh UMKM, dan persepsi atas insentif pajak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan pajak UMKM. Kata kunci: Pendidikan pemilik UMKM, praktik Akuntansi, Insentif pajak, kepatuhan pajak
OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN P2 DI WILAYAH KECAMATAN REBAN KABUPATEN BATANG Retno Dwi Irianto; Agung Wisnu Bharata; Ropinov Saputro; Ika Pratiwi
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 5 No 2 (2021): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v5i2.92

Abstract

Pajak merupakan sektor andalan bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan APBD yang telah diatur berdasarkan peraturan perundang–undangan, karena pajak dihimpun dari rakyat dan hasilnya akan dikembalikan kepada rakyat secara tidak langsung, dalam bentuk berbagai sektor pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBBP2), merupakan bagian pendapatan pajak daerah Kabupaten/Kota yang pengelolaanya telah diserahkan sepenuhnya dari Pemerintah, berdasarkan Undang Undang No 28 tahun 2009 tentang PBBP2. Kecamatan Reban Kab. Batang yang secara administrasi pemeritahan meliputi 19 desa dengan jumlah penduduk sekitar 38.756 jiwa, telah memberikan kontribusi 73,88% pemasukan PBBP2 atau sebesar Rp. 873.272.803,- yang mengalami penurunan dibandingkan dengan penerimaan pajak tahun sebelumnya. Penurunan penerimaan PBBP2 tersebut berdampak pada penurunan penerimaan sektor pajak di kecamatan Reban. Hasil penelitian pada desa-desa di kecamatan Reban melalui metode kualitatif dengan teknik pengambilan data primer/sekunder , observasi dan wawancara dengan para pemangku kepentingan telah menemukan faktor penyebabnya, diantaranya: (1) Persepsi tentang PBBP2; (2) Menurunnya kepercayaan masyarakat; (3) Hambatan pemungutan pada WP diluar wilayah; (4) Penerapan sistem E-PBB belum membudaya; (5) Lesunya sektor ekonomi dampak Covid-19. Berbagai upaya harus segera dilakukan untuk menghindari terus menurunya penerimaan PBBP2 melalui langkah-langkah kebijakan yang tepat, sehingga sektor pajak masih bisa menjadi penopang dan andalan pendapatan asli daerah sebagai salah satu perwujudan daerah otonom.
OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN P2 DI WILAYAH KECAMATAN REBAN KABUPATEN BATANG Retno Dwi Irianto; Agung Wisnu Bharata; Ropinov Saputro; Ika Pratiwi
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 5 No 2 (2021): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.022 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v5i2.92

Abstract

Pajak merupakan sektor andalan bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan APBD yang telah diatur berdasarkan peraturan perundang–undangan, karena pajak dihimpun dari rakyat dan hasilnya akan dikembalikan kepada rakyat secara tidak langsung, dalam bentuk berbagai sektor pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBBP2), merupakan bagian pendapatan pajak daerah Kabupaten/Kota yang pengelolaanya telah diserahkan sepenuhnya dari Pemerintah, berdasarkan Undang Undang No 28 tahun 2009 tentang PBBP2. Kecamatan Reban Kab. Batang yang secara administrasi pemeritahan meliputi 19 desa dengan jumlah penduduk sekitar 38.756 jiwa, telah memberikan kontribusi 73,88% pemasukan PBBP2 atau sebesar Rp. 873.272.803,- yang mengalami penurunan dibandingkan dengan penerimaan pajak tahun sebelumnya. Penurunan penerimaan PBBP2 tersebut berdampak pada penurunan penerimaan sektor pajak di kecamatan Reban. Hasil penelitian pada desa-desa di kecamatan Reban melalui metode kualitatif dengan teknik pengambilan data primer/sekunder , observasi dan wawancara dengan para pemangku kepentingan telah menemukan faktor penyebabnya, diantaranya: (1) Persepsi tentang PBBP2; (2) Menurunnya kepercayaan masyarakat; (3) Hambatan pemungutan pada WP diluar wilayah; (4) Penerapan sistem E-PBB belum membudaya; (5) Lesunya sektor ekonomi dampak Covid-19. Berbagai upaya harus segera dilakukan untuk menghindari terus menurunya penerimaan PBBP2 melalui langkah-langkah kebijakan yang tepat, sehingga sektor pajak masih bisa menjadi penopang dan andalan pendapatan asli daerah sebagai salah satu perwujudan daerah otonom.
Pelatihan Instagram Bisnis Pengusaha Muda Desa Tumbrep Kabupaten Batang Ageng Prathama, Nikolaus; Rukti Rumekar; Mj Rizqon Hasani; Ropinov Saputro; Erika Celindia; Heru Anisa Agustiani
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i2.6976

Abstract

This service activity related to Instagram business training for young entrepreneurs was carried out in Tumbrep Village, Bandar District, Batang Regency. The purpose of this service is to provide additional knowledge for young entrepreneurs who use a digital approach in carrying out their business activities, especially Instagram. The methods used are observation and interviews, presentation of material or lectures, focus group discussions and technical training, exhibitions or MSME bazaars. At first, the young entrepreneurs from Tumbrep Village still managed personal Instagram accounts for personal and business activities. In addition, the results of posting photos are still not conceptualized. Through community service activities, participants are invited to take advantage of Instagram for business and edit product photos to be posted. The conclusion from this service is that managing Instagram accounts for business activities requires special concepts and techniques. The training conducted by the service team who has this competence is really needed by the young entrepreneurs of Tumbrep Village.  
Realisasi Insentif PPH Final UMKM yang Ditanggung Pemerintah (DTP) di Masa Pandemi Covid-19 Ropinov Saputro
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 4 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i4.10031

Abstract

UMKM berperan vital dalam ekonomi nasional. Sektor ini menyumbang PDB lebih dari 60% dan menurunkan pengangguran lebih dari 95%. Pandemi COVID-19 menyurutkan UMKM. UMKM perlu didukung agar mampu bertahan melewati tekanan akibat COVID-19. Pajak Penghasilan (PPh) Final UMKM ditanggung Pemerintah selama 6 bulan, sejak bulan April sampai September 2020 yang diperpanjang menjadi Masa Pajak Desember 2020 berdasarkan PMK 110 Tahun 2020. Tujuan dari pengabdian ini antara lain mensosialisasikan, sehingga masyarakat memahami, mampu mengimplementasikan, melaporkan insentif PPh final (DTP) ditanggung pemerintah di masa Pandemi. 15 pelaku UMKM mengikuti sosialisasi, kemudian mereka mengisi kuesioner evaluasi di Google Form yang dianalisisa dengan SWOT. Hasil SWOT berada pada Kuadran I (5,2) yang disimpulkan bahwa pemerintah dapat menerapkan strategi agresif dalam mengelola perpajakan UMKM. Saran yang dihasilkan antara lain pemerintah memperpanjang masa insentif pajak UMKM, pelatihan realisasi insentif, pelatihan ketentuan perpajakan UMKM, pengembangan UMKM, kebijakan Pro UMKM, pemberian bantuan UMKM.
Pelatihan Instagram Bisnis Pengusaha Muda Desa Tumbrep Kabupaten Batang Ageng Prathama, Nikolaus; Rukti Rumekar; Mj Rizqon Hasani; Ropinov Saputro; Erika Celindia; Heru Anisa Agustiani
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i2.6976

Abstract

This service activity related to Instagram business training for young entrepreneurs was carried out in Tumbrep Village, Bandar District, Batang Regency. The purpose of this service is to provide additional knowledge for young entrepreneurs who use a digital approach in carrying out their business activities, especially Instagram. The methods used are observation and interviews, presentation of material or lectures, focus group discussions and technical training, exhibitions or MSME bazaars. At first, the young entrepreneurs from Tumbrep Village still managed personal Instagram accounts for personal and business activities. In addition, the results of posting photos are still not conceptualized. Through community service activities, participants are invited to take advantage of Instagram for business and edit product photos to be posted. The conclusion from this service is that managing Instagram accounts for business activities requires special concepts and techniques. The training conducted by the service team who has this competence is really needed by the young entrepreneurs of Tumbrep Village.