Diyah Dwi Nugraheni
Universitas Islam Batik Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Beban Kerja Mental Pada Pekerja Di Industri Pembuatan Tempe Hardik Widananto; Diyah Dwi Nugraheni
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/tekinfo.v7i2.607

Abstract

Company X is a SME company that produced tempe, activity that is examined in the production process of Tempe is soybean washing activity, basket lifting and packaging. The purpose of this research is to determine the mental workload on the operators who carried out production activities. This research used the NASA-TLX method with the indicator of mental demand (MD), physical demand (PD), temporal demand (TD), performance (P), effort (E), and frustration level (FR). Data processing results show that soybean washing activity has a NASA-TLX score of 88, the basket lifting activity has a score of 88.67, and the packaging activity has a score of 90. The score shows that the workload on soybean washing activity, basket lifting, and packaging is very high for the operator. From these results, it is necessary to repair the working system so that the operator's mental workload can decrease so as to improve the operator's productivity and health.
Pemanfaatan Lahan Kosong di Lingkungan Desa Srebegan Sebagai Apotik Hidup Untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat Pasca Penyebaran Covid-19 Rahma Dwi Prahesti; Karina Kemen; Siti Fatonah; Anik Khusnul; Ayudyah Eka Apsari; Diyah Dwi Nugraheni
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi (Adipati) Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten ini diharapkan dapat memberi pengaruh positif bagi masyarakat serta menambah atau menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan pasca pandemic covid-19 melalui program pembuatan apotek hidup.Apotek hidup merupakan suatu tempat yang berisikan berbagai tanaman obat yang ditanam di dalamnya yang bermanfaat untuk keperluan sehari-hari dan pengobatan. Disebut tanaman obat karena tanaman ini mengandung berbagai manfaat khasiat yang berguna bagi pengobatan suatu penyakit. Peran kesehatan dalam hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat untuk memanfaatkan apotek hidup. Pemanfaatan pekarangan rumah dengan hijauan tanaman dalam bentuk taman merupakan prinsip hidup yang telah membudaya bagi masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature).Tujuan diadakannya apotek hidup di desa Srebegan Ini adalah untuk mengedukasi mengenai manfaat tanaman sebagai apotek hidup guna mewujudkan masyarakat yang sehat dimulai dari diri sendiri dan keluarga.