Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI KUAT TEKAN DAN SERAPAN AIR PADA PAVING BLOCK DENGAN BAHAN PASIR KASAR, BATU KACANG, DAN PASIR HALUS Anita Sembiring
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 1 No 2 (2018): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.336 KB) | DOI: 10.34012/juritiprima.v1i2.76

Abstract

Bahan baku pembuatan paving block yaitu semen, pasir, batu, dan air . Semen portland adalah semen yang terbuat dari dari 60 % kapur, 25 % silika, dan 10 % alumina. Pengikat campuran ini terdiri atas besi oksida dan gipsum. Dalam pembuatan paving block sering terjadi produk yang reject seperti pecah, kurang menyerap air sehingga terjadi genangan – genangan air. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan besarnya beban tekan maksimum yang bisa diterima oleh paving block dan daya serap air. Dengan cara menguji kuat tekan dan daya serapan air maka akan didapatkan kualitas pavingblock yang baik dan berkualitas tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran paving block terhadap kuat tekan dan penyerapan paving block serta mengetahui komposisi campuran paving block yang mempunyai kuat tekan maksimum dan daya serap air. Komposisi campuran paving block berpengaruh signifikan terhadap kuat tekan dan penyerapan air paving block. Kuat tekan mempunyai hubungan negatif dengan komposisi campuran paving block, maka semakin meningkat komposisi campuran kuat tekan akan semakin menurun. Penyerapan air mempunyai hubungan positif dengan komposisi campuran paving block, maka semakin meningkat komposisi campuran penyerapan air akan semakin meningkat. Nilai kuat tekan tertingginya sebesar 9,65 MPa sedangkan pada paving block pasca pembakaran nilai kuat tekan terbesarnya adalah 10,05 MP dan hasil pengujian daya serap air yaitu antara 16,6% – 23,8 %.
PERANCANGAN GUDANG DISTRIBUTOR CAT MENGGUNAKAN METODE 5S Anita Sembiring
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 2 No 1 (2018): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.269 KB) | DOI: 10.34012/.v%vi%i.350

Abstract

Peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja tidak terlepas dari kegiatan yang dilakukan dalam perancangan gudang yang baik, rapi, bersih dan teratur. Tata letak gudang yang tepat akan meningkatkan efisiensi waktu dalam pengambilan dan penempatan barang. Sebuah gudang distributor cat memiliki kendala dalam perancangan dan pengaturan susunan cat yang tepat, sehingga barang tidak tersusun rapi. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki area penyimpanan barang dalam perbaikan tata letak gudang agar mempercepat proses pengambilan barang sesuai kebutuhan. Metode yang akan digunakan adalah 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Dan hasil yang didapatkan adalah perancangan seiri yaitu memisahkan jenis cat berdasarkan ukuran, perancangan seiton dengan melakukan relayout dan pelabelan yang jelas, perancangan seiso menjaga susunan barang/stok pada area kerja, perancangan seiketsu dengan memelihara area kerja selalu dalam kondisi rapi, perancangan shitsuke dilakukan dengan budaya kerja dalam aktivitas sehari-hari melakukan konsep 5 menit 5S.