Fazriani Ikhsan
Proteksi Tanaman ULM

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Larva Haltica spp Mengendalikan Gulma Air Ludwigia hyssopifolia Fazriani Ikhsan; Helda Orbani Rosa; Samharinto Soedijo
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 3 No 3 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jptt.v3i3.415

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap serangga pemakan gulma Haltica spp pada gulma Ludwigia hyssopifolia, yang bertujuan untuk melihat pengaruh populasi larva Haltica spp terhadap kerusakan gulma Ludwigia hyssopifolia. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, menggunakan larva Haltica spp dengan jumlah0, 3, 6, 9, dan 12 larva yang diaplikasikan pada gulma Ludwigia hyssopifolia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepadatan populasi larva Haltica spp maka semakin besar pula tingkat kerusakan yang ditimbulkan, seperti pengaplikasian larva Haltica spp dengan jumlah 12 ekor menunjukkan intensitas kerusakan tertinggi yaitu sebesar 96,25%.
Kemampuan Larva Haltica spp Mengendalikan Gulma Air Ludwigia hyssopifolia Fazriani Ikhsan; Helda Orbani Rosa; Samharinto Soedijo
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 3 No 3 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jptt.v3i3.415

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap serangga pemakan gulma Haltica spp pada gulma Ludwigia hyssopifolia, yang bertujuan untuk melihat pengaruh populasi larva Haltica spp terhadap kerusakan gulma Ludwigia hyssopifolia. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, menggunakan larva Haltica spp dengan jumlah0, 3, 6, 9, dan 12 larva yang diaplikasikan pada gulma Ludwigia hyssopifolia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepadatan populasi larva Haltica spp maka semakin besar pula tingkat kerusakan yang ditimbulkan, seperti pengaplikasian larva Haltica spp dengan jumlah 12 ekor menunjukkan intensitas kerusakan tertinggi yaitu sebesar 96,25%.