Ahmad Saipur Rahman
Prodi Proteksi Tanaman ULM

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Yang Diaplikasi Dengan Berbagai Pestisida Nabati Ahmad Saipur Rahman; Samharinto Soedijo; Salamiah .
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 3 No 3 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jptt.v3i3.521

Abstract

Telah dilakukan penelitian penggunaan campuran beberapa bahan tumbuhan terhadap larva Spodoptera litura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan beberapa pestisida nabati dalam mengendalikan hama ulat grayak dengan metode sandwich daun. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan yang terdiri dari tiga larutan bahan uji yaitu dari daun mimba (Azadirachta indica A.Juss), dari daun bintaro (Carbera manghas) dan dari daun kepayang (Pangium edule Reinw), satu bahan pembanding yaitu air sebagai kontrol dengan 4 ulangan. Pengamatan dilakukan setiap 6 jam selama 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi daun kepayang dengan bintaro memiliki persentase mortalitas tertinggi yaitu sebesar 58,75%, diikuti dengan kombinasi daun bintaro dengan mimba sebesar 53,75% dan kombinasi daun mimba dan kepayang sebesar 46,25%.
Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Yang Diaplikasi Dengan Berbagai Pestisida Nabati Ahmad Saipur Rahman; Samharinto Soedijo; Salamiah .
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 3 No 3 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jptt.v3i3.521

Abstract

Telah dilakukan penelitian penggunaan campuran beberapa bahan tumbuhan terhadap larva Spodoptera litura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan beberapa pestisida nabati dalam mengendalikan hama ulat grayak dengan metode sandwich daun. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan yang terdiri dari tiga larutan bahan uji yaitu dari daun mimba (Azadirachta indica A.Juss), dari daun bintaro (Carbera manghas) dan dari daun kepayang (Pangium edule Reinw), satu bahan pembanding yaitu air sebagai kontrol dengan 4 ulangan. Pengamatan dilakukan setiap 6 jam selama 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi daun kepayang dengan bintaro memiliki persentase mortalitas tertinggi yaitu sebesar 58,75%, diikuti dengan kombinasi daun bintaro dengan mimba sebesar 53,75% dan kombinasi daun mimba dan kepayang sebesar 46,25%.