Kurnia Komala Sari
Prodi Proteksi Tanaman ULM

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Viral Hama Invasif Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda) Ancam Panen Jagung di Kabupaten Tanah Laut Kalsel Kurnia Komala Sari
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 3 No 3 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jptt.v3i3.523

Abstract

Tanaman Jagung di Tanah Laut tengah mengalami ancaman serangan Hama invasif Ulat grayak Spodoptera frugiperda. spesies yang bukan spesies asli tempat tersebut (hewan ataupun tumbuhan), yang secara luas memengaruhi habitat yang mereka invasi. Makna lain dari spesies invasif adalah spesies, baik spesies asli maupun bukan, yang mengkolonisasi suatu habitat secara masif. Pada 2018 pengembangan jagung di Kabupaten Tanah Laut sudah mencapai 82.481,5 hektare dengan produksi sebesar 402.860 ton. Serangan hama ini, muncul sejak musim tanam jagung di bulan Desember 2019
Neraca Kehidupan Spodoptera pectinicornis (Hampson) dengan Pakan Gulma Kayu Apu Pistia stratiotes Linn yang diberi Pupuk NPK dan AB Mix Kurnia Komala Sari; Muhammad Indar Pramudi; Samharinto Soedijo
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 12 No 2 (2022): Vol 12 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v12i2.239

Abstract

Penelitian ini bertujiuan untuk mengkaji neraca kehidupan agens pengendali hayati Spodoptera pectinicornis yang diberi pakan kayu Apu Pistia stratiotes dengan perlakuan pemupukan NPK dan AB mix. Penelitian dilakukan bulan Maret sampai bulan Mei 2021 di Laboratorium Pengendali Hayati danRumah Kaca Entomologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Datapenelitian ini di analisis secara deskrptif yaitu menghitung populasi S. pectinicornis dalam satu siklushidup. Terdapat 3 perlakuan dan 3 ulangan dalam 100 butir telur S. pectinicornis. Berdasarkan hasil pengamatan dari masing – masing perlakuan menunjukkan kurva pertumbuhan hidup serangga ini jumlah keperidian yang dihasilkan tinggi dengan tingkat kemampuan hidup yang rendah pada awal pertumbuhan hingga meningkat seiring bertambahnya waktu. Pada nilai gross reproductive rate (GRR) tertinggi pada perlakuan AB mix sebesar 1912 individu/generasi. Nilai laju reproduksi bersih (Ro) paling tinggi terdapat pada perlakuan AB mix sebesar 129,520. Nilai rataan masa generasi (T) paling singkat pada perlakuan pupuk NPK hanya 26,334 hari. Nilai laju pertumbuhan intrinsik (r) paling tinggi terdapat pada perlakuan pupuk AB mix sebesar 0,164 individu/iinduk/hari. Perhitungan laju pertumbuhan terbatas (λ) menunjukkan perlakuan AB mix mengalami peningkatan populasi tertinggi sebesar 1,174 individu/iinduk/hari. Kayu apu yang diberi perlakuan pupuk NPK dan AB mix dapat meningkatkan laju perkembangan populasi dalam neraca serangga S. pectinicornis.
Viral Hama Invasif Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda) Ancam Panen Jagung di Kabupaten Tanah Laut Kalsel Kurnia Komala Sari
JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol 3 No 3 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jptt.v3i3.523

Abstract

Tanaman Jagung di Tanah Laut tengah mengalami ancaman serangan Hama invasif Ulat grayak Spodoptera frugiperda. spesies yang bukan spesies asli tempat tersebut (hewan ataupun tumbuhan), yang secara luas memengaruhi habitat yang mereka invasi. Makna lain dari spesies invasif adalah spesies, baik spesies asli maupun bukan, yang mengkolonisasi suatu habitat secara masif. Pada 2018 pengembangan jagung di Kabupaten Tanah Laut sudah mencapai 82.481,5 hektare dengan produksi sebesar 402.860 ton. Serangan hama ini, muncul sejak musim tanam jagung di bulan Desember 2019