p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Gema Kesehatan
Putu Srinata Dampati
Udayana University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE DAN LAPTOP TERHADAP MUSKULOSKELETAL PENDUDUK INDONESIA PADA PANDEMI COVID-19 Putu Srinata Dampati; Elvina Veronica; Ni Kadek Sinta Dwi Chrismayanti
GEMA KESEHATAN Vol. 12 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v12i2.135

Abstract

Covid-19 telah menjadi pandemi global dan dapat menyebar lewat droplet. Di Indonesia, per tanggal 5 Oktober 2020 sudah terdapat 303.498 kasus positif Covid-19 dan 3,7% di antaranya meninggal dunia. Salah satu langkah yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penularan ini dengan physical distancing melalui kegiatan work from home. Akibat work from home, berbagai aktivitas dilakukan secara online menggunakan smartphone maupun laptop sehingga penggunaan kedua benda tersebut mengalami peningkatan pesat selama masa pandemi. Tujuan: Mengetahui potensi munculnya keluhan muskuloskeletal selama aktivitas work from home penduduk Indonesia pada masa pandemi di Indonesia. Metode: Studi pustaka menggunakan artikel penelitian dan tinjauan pustaka dari jurnal Indonesia maupun jurnal internasional dalam 10 tahun terakhir dengan menggunakan kata kunci. Digunakan 26 literatur dalam studi pustaka ini. Hasil: Pengaruh penggunaan smartphone dan laptop terhadap otot skeletal selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia dari studi literatur yang telah dilakukan, didapatkan bahwa peningkatan penggunaan smartphone maupun laptop dengan posisi tubuh yang kurang tepat atau tidak ergonomis saat work from home dapat memberikan beban berlebih pada otot dan mengurangi aliran nutrisi pada otot sehingga dapat menimbulkan kelelahan pada otot dan meningkatkan risiko timbulnya keluhan muskuloskeletal, seperti nyeri pada leher, bahu, punggung, dan pergelangan tangan. Posisi ergonomis yang baik dan peregangan yang tepat saat dan sesudah beraktivitas dapat menurunkan risiko kemunculan keluhan muskuloskeletal. Kesimpulan: Peningkatan penggunaan smartphone, laptop, dan komputer di era work from home selama pandemi Covid-19 di Indonesia dengan posisi ergonomi yang salah meningkatkan risiko munculnya keluhan muskuloskeletal. Kata kunci : Covid-19, Laptop, Muskuloskeletal, Smartphone, Work From Home
POTENSI EKSTRAK BAWANG HITAM SEBAGAI ANTITUBERKULAR MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS Elvina Veronica; Putu Srinata Dampati; Varennia Bhargah; Ni Kadek Sinta Dwi Chrismayanti
GEMA KESEHATAN Vol. 13 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v13i1.163

Abstract

Penyakit tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis (M.tuberculosis). Indonesia termasuk delapan negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia (8% kasus). Banyaknya obat TBC dan durasi konsumsi obat yang lama seringkali menjadi alasan tidak tuntasnya obat TBC yang dikonsumsi sehingga terjadi kasus Multidrug Resistant (MDR) strain M. tuberculosis terhadap obat TBC. Saat ini, sekitar 45% kasus TBC sudah mengalami MDR. Bawang hitam merupakan fermentasi bawang putih selama 21 hari pada kelembaban 90% dan suhu 70OC sehingga warna, bau, dan rasa pada bawang menajadi manis keasaman. Studi bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak bawang hitam sebagai antitubercular M.tuberculosis. Studi merupakan studi tinjauan pustaka dengan mencari artikel terkait menggunakan kata kunci dalam 10 tahun terakhir pada browser Google Scholar, Pubmed, NCBI, Garuda. Bawang hitam memiliki antioksidan dan senyawa sulfur lebih tinggi dibandingkan bawang putih serta bersifat hepatoprotektor. Bawang hitam memiliki sifat antituberkular karena mengandung antioksidan dan sulfur yang dapat mengganggu proses metabolisme bakteri, menghambat proses transkripsi protein bakteri, mengaktifkan makrofag yang akan memfagositosis bakteri sehingga menghambat pertumbuhan serta menimbulkan kematian bakteri M.tuberculosis. Perlu studi lebih lanjut terkait dosis ekstrak yang diperlukan serta uji toksisitas.