Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Pariaman) MUCHLIAN, MELVI
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1410

Abstract

Siswa sering mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar. Kesulitan yang dialami siswa menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar. Siswa mengaku sudah mengerti dengan materi yang dijelaskan oleh guru, akan tetapi ketika siswa mengerjakan soal sendiri siswa masih banyak melakukan kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar ditinjau dari perbedaan gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan jenis kesalahan yang dilakukan siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar meliputi: 1) kesalahan konsep merupakan salah satu penyebab kesulitan dalam memahami konsep dasar aljabar. 2) kesalahan prinsip merupakan serangkaian konsep yang dikaitkan sehingga memberikan suatu pengetahuan baru, misalnya menyederhanakan bentuk aljabar. 3) kesalahan algoritma yaitu kesalahan yang terjadi pada langkah-langkah untuk menyelesaikan soal.Kata kunci: Operasi Bentuk Aljabar, Gender, Kesulitan, Kesalahan, Hasil Belajar Matematika.
Eksplorasi etnomatematika rumah gadang Minangkabau Sumatera Barat Yulia Rahmawati Z; Melvi Muchlian
Jurnal Analisa Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v5i2.5942

Abstract

Pendidikan dan budaya adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Etnomatematika hadir untuk menjembatani antara budaya dan pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika. Tanpa disadari masyarakat telah melakukan berbagai aktivitas dengan meggunakan konsep dasar matematika dan ide-ide matematis. Misalnya, aktivitas berhitung dengan menyebutkan suatu bilangan, aktivitas mengukur (panjang, luas, volume, dan berat), kesenian, permainan, aktivitas jual beli (menghitung uang kembalian, laba atau rugi, dan sebagainya), dan arsitektur bangunan (Rumah Adat). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis eksplorasi etnomatematika Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat agar diperoleh informasi dasar dalam pengembangan ilmu etnomatematika terhadap pembelajaran matematika bidang geometri khusus pada bentuk dan ukiran rumah gadang minangkabau. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan etnografi dengan analisis taksonomi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat unsur dan konsep matematika yang digunakan dalam melakukan aktivitas pembuatan rumah gadang minangkabau. Tanpa mempelajari teori tentang konsep-konsep matematika tersebut, masyarakat Minangkabau telah menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Terbukti adanya bentuk etnomatematika masyarakat minangkabau yang tercermin melalui berbagai hasil aktivitas matematika yang dimiliki dan berkembang di masyarakat minangkabau, meliputi: 1) aktivitas membuat rancangan pembangunan rumah gadang; dan 2) aktivitas membuat pola ukiran pada motif ukiran dinding rumah gadang.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Pariaman) MELVI MUCHLIAN
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1410

Abstract

Siswa sering mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar. Kesulitan yang dialami siswa menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar. Siswa mengaku sudah mengerti dengan materi yang dijelaskan oleh guru, akan tetapi ketika siswa mengerjakan soal sendiri siswa masih banyak melakukan kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar ditinjau dari perbedaan gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan jenis kesalahan yang dilakukan siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar meliputi: 1) kesalahan konsep merupakan salah satu penyebab kesulitan dalam memahami konsep dasar aljabar. 2) kesalahan prinsip merupakan serangkaian konsep yang dikaitkan sehingga memberikan suatu pengetahuan baru, misalnya menyederhanakan bentuk aljabar. 3) kesalahan algoritma yaitu kesalahan yang terjadi pada langkah-langkah untuk menyelesaikan soal.Kata kunci: Operasi Bentuk Aljabar, Gender, Kesulitan, Kesalahan, Hasil Belajar Matematika.
BILANGAN RAINBOW CONNECTION UNTUK BEBERAPA GRAF THORN Melvi Muchlian
Jurnal Matematika UNAND Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.5.3.65-76.2016

Abstract

Abstrak. Misalkan G = (V (G);E(G)) adalah suatu graf terhubung tak trivial. Denisipewarnaan c : E(G) ! f1; 2; ; kg; k 2 N, dimana dua sisi yang bertetangga bolehberwarna sama. Suatu lintasan u ???? v path P di G dinamakan rainbow path jika tidakterdapat dua sisi di P yang berwarna sama. Graf G disebut rainbow connected jikasetiap dua titik yang berbeda di G dihubungkan oleh rainbow path. Pewarnaaan sisiyang menyebabkan G bersifat rainbow connected dikatakan rainbow coloring. Bilan-gan Rainbow connection dari graf terhubung G, ditulis rc(G), didenisikan sebagaibanyaknya warna minimal yang diperlukan untuk membuat graf G bersifat rainbow con-nected. Misalkan c adalah rainbow coloring dari graf terhubung G. Untuk dua titik udan v di G, rainbow u????v geodesic pada G adalah rainbow u????v path yang panjangnyad(u; v) dimana d(u; v) adalah jarak antara u dan v (panjang u ???? v path terpendek di(G). Graf G dikatakan strongly rainbow connected jika G memiliki suatu rainbow u ???? vgeodesic untuk setiap dua titik u dan v di G.Minimum k yang terdapat pada pewar-naan c : E(G) ! f1; 2; ; kg sedemikian sehingga G adalah strongly rainbow connecteddikatakan bilangan strong rainbow connection, src(G), di G. Jadi, rc(G) src(G) un-tuk setiap graf terhubung di G. Pada paper ini akan diulas kembali tentang BilanganRainbow Connection untuk Beberapa Graf Thorn.