Sofyan Nurdin Kasim
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM BURAS PEDAGING DI DESA BUNGUNGLOE KECAMATAN TURATEA KABUPATEN JENEPONTO Tanri Giling Rasyid; Sofyan Nurdin Kasim
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 1 No 2 (2014): JUNI
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.678 KB) | DOI: 10.24252/jiip.v1i2.1539

Abstract

ABSTRACT. This study was carried out considering the free-range chicken farmers who undertake the cultivation, have different backgrounds in terms of the number of free-range chicken, the farmers’ experience, education and venture capital as well as the knowledge of the qualification of free-range chicken to be raised which at last will impact the increased revenue for the farmers. Due to those different backgrounds, the purpose of this study was to determine the feasibility of the business, and the income contribution of thedomestic poultry against the farmers. In order to answer the eligibility and income provided by the domestic poultry broiler flocks, the approach used is through an interview method to 20 respondents which is the primary data. Data based on the interview from 20 respondents, is then analysed using analysis model Pd = TR - TC and analysis used eligibility formula Revinue Per COSH (R/C). Based on the research analysis, it can be concluded that raising free-range chicken as many as 100, 300, 500 and 1000 will provide income for the farmers. The most efficient and effective way is by raising 300 free-range chicken according to the feasibility study with R / C = 1.51. Therefore, the result of this study is able to be recommended to those who has the intention to breed the free-range chicken, particularly to the domestic poultry broiler breeders in Bungungloe Village, Turatea District, Jeneponto Regency, South Sulawesi.
PENGARUH PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN BIAYA INSEMINASI BUATAN TERHADAP ADOPSI TEKNOLOGI IB PETERNAK SAPI POTONG DI DESA WAJI KECAMATAN TELLU SIATTINGE KABUPATEN BONE Ulfa Syatra; Sofyan Nurdin Kasim; Aslina Asnawi
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 2 No 3 (2016): JUNI
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.376 KB) | DOI: 10.24252/jiip.v2i3.3912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran pengetahuan, motivasi, biaya IB dan adopsi teknologi inseminasi buatan peternak sapi potong di Desa Waji, (2) mengetahui pengaruh pengetahuan, motivasi dan biaya IB terhadap adopsi teknologi inseminasi buatan peternak sapi potong di Desa Waji. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Jenis data kualitatif.  Sumber data yaitu primer dan data sekunder. Metode pengumpulan yaitu data observasi dan wawancara. Populasi penelitian adalah seluruh peternak yang mengadopsi teknologi inseminasi buatan sebanyak 150 peternak dan jumlah sampel sebanyak 34 peternak dengan menggunakan rumus slovin dan teknik penarikan sampel yaitu simple random sampling. Analisis data yang digunakan untuk rumusan masalah pertama yaitu statistik deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan rumusan masalah kedua yaitu statistik inferensial dengan menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan peternak di Desa Waji mengenai teknologi inseminasi buatan tergolong tinggi karena peternak telah mengetahui manfaat teknologi inseminasi buatan dan telah menerapkan teknologi inseminasi buatan, motivasi peternak berada pada kategori sedang karena dipengaruhi oleh minat dan harapan peternak terhadap teknologi inseminasi buatan, biaya IB berada pada kategori sedang karena rata-rata peternak menganggap biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan IB cukup besar termasuk biaya sarana dan prasarana untuk IB serta kesiapan tenaga inseminator, dan adopsi teknologi inseminasi buatan di Desa Waji berada pada kategori sedang karena rata-rata peternak tergolong cukup lama mengadopsi teknologi IB yaitu rata-rata 45-64 bulan tetapi peternak tidak mampu melakukan inseminasi buatan secara langsung, sehingga terdapat peternak yang kurang bertahan lama mengadopsi teknologi inseminasi buatan. (2) pengetahuan, motivasi dan biaya IB berpengaruh terhadap adopsi teknologi inseminasi buatan.
PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PETERNAK SAPI POTONG TERHADAP ADOPSI TEKNOLOGI BIOGAS DI DESA BUMIAYU KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLMAN Annisa Nur Kartiwi; Agustina Abdullah; Sofyan Nurdin Kasim
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 2 No 3 (2016): JUNI
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.358 KB) | DOI: 10.24252/jiip.v2i3.3913

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui gambaran pengetahuan, motivasi, dan adopsi teknologi biogas peternak sapi potong di Desa Bumiayu; 2) Untuk mengetahui pengetahuan, motivasi berpengaruh signifikan terhadap adopsi teknologi biogas peternak sapi potong di Desa Bumiayu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016– Maret 2016. Jenis data yang digunakan yaitu kuantitatif meliputi Adopsi Teknologi Biogas dan kualitatif meliputi Pengetahuan dan Motivasi yang akan dikuantitatifkan secara Likert. Populasi penelitian sebanyak 48 kemudian dilakukan pengambilan sampel sebanyak 32 responden dengan menggunakan rumus Slovin. Metode pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara.  Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi dan statistik inferensial (parametrik) menggunakan Regresi Linear Berganda melalui program SPSS 16.00 for windows. Hasil gambaran pengetahuan, motivasi dan adopsi teknologi biogas tergolong sedang.  Pengetahuan dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap adopsi teknologi biogas di Desa Bumiayu. Nilai koefisien determinannya (r2) variabel penelitian  (x1) sebesar 0,49 yang berarti secara parsial kontribusi sebesar 49,5% dan (x20,343 secara parsial sebesar 34,3%.