ABSTRACTThese days, the tight competition in small and middle enterprises gets them to rethink how to develop strategies that can grab the attention and hold the customers' hearts. This study aims to give recommendations for those enterprises such as Tempe Bang Jarwo to survive, develop, and compete against the other home industries by using the Business Model Canvas (BMC) approach. This study uses qualitative methods while formulating strategies by observing and using in-depth interviews and then analyzing them using SWOT and Business Model Canvas. The results of the studies are as follows; 1. Focus on selling the core product of tempe 2. Hold a workshop and business training 3. Publish and sell Book 4. Be apart of CSR. Keywords : Business Model Canvas; SME; Bang Jarwo’s Tempe business strategy; SWOT analysis.Coresspondence to : semangat.asrori@gmail.com ABSTRAKSeiring berkembang nya waktu, ketat nya persaingan bisnis pada usaha umkm membuat mereka untuk berpikir kembali bagaimana strategi pengembangan yang mampu di terima dan mendapatkan posisi pada hati customer. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi untuk UKM seperti Tempe Bang Jarwo untuk tetap bertahan, berkembang dan bersaing dengan industri rumahan lainnya dengan pendekatan Bisnis Model Kanvas (BMC). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif saat merumuskan strategi dari observasi dan menggunakan wawancara mendalam, kemudian di analisa semua menggunakan SWOT dan Bisnis Model Kanvas. Hasil penelitian ini telah menemukan bahwa: 1. Focus pada penjualan produk tempe; 2. Membuat workshop dan trainig bisnis; 3. Membuat suatu buku dan menjualnya; 4. Menjadi tempat penyaluran CSR. Kata Kunci: bisnis model kanvas; UMKM; strategi bisnis tempe bang jarwo; analisa SWOT