Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

“STUDENT CENTERED LEARNING” BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Ridwan Andi kambau
Teknosains Vol 6 No 2 (2012): JULI
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v6i1.99

Abstract

Student Centered Learning disingkat SCL atau Pembelajaran yang berpusat pada Mahasiswa merupakan suatu metode  yang memacu mahasiswa untuk berperan lebih aktif, mandiri dan lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Disini mahasiswa diarahkan untuk melakukan personelisasi model pembelajarannya. Dibandingkan dengan metode teacher centered learning(TCL) dimana pembelajaran berpusat pada dosen, dan  dosen menjadi pusat dari pengetahuan serta pusat referensi bagi mahasiswa pada matakuliahnya. Saat ini metode TCL pelan-pelan mulai diragukan efektifitasnya dalam proses transformasi pengetahuan dari dosen ke mahasiswa, disisi lain metode SCL mulai mendapat sambutan karena dianggap dapat meningkatkan kemampuan pembelajaran mahasiswa dalam menyerap pengetahuan yang diberikan dan dicari sendiri oleh mahasiswa tersebut..  Implementai SCL ini tidaklah semudah implementasi TCL, jika pada TCL dosen hanya memberikan ceramah dan sekali-kali melakukan diskusi hanya memerlukan pengetahuan bidang ilmu dengan dukungan tool seperti slide Power Point, sedangkan pada SCL dosen harus lebih kreatif menggunakan berbagai tool yang ada dalam rangka memfasilitasi mahasiswa agar dapat belajar secara mandiri, seperti tool e-learning, internet serta perangkat audio video. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang singkat TIK dalam SCL sangat membantu mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaraan secara mandiri. Internet menyediakan referensi terlengkap yang tersedia kapan saja dan dimana saja. E-learning membantu menyediakan referensi yang lebih  fokus pada mata kuliah yang akan dipelajari. Perangkat Audio Video membantu mahasiswa dalam peningkatan pemahaman terhada suatu materi ajar. Selain itu ada beberapa lagi tool TIK yang akan sangat membantu metode SCL ini, seperti Smartboard, Video Conference, Forum Disuksi Onlline dan lain-lain.        .
ANALISIS WEBOMETRICS TERHADAP PEMERINGKATAN UNIVERSITAS: STUDI KASUS: WEBSITE UNIVERITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR RIDWAN ANDI KAMBAU; SRI WAHYUNI; ABDI NOOR ALI
Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 7 No 2 (2022): OCTOBER
Publisher : Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/instek.v7i2.32604

Abstract

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN-AM) saat ini sudah terakreditasi “A” atau “Unggul” sejak tahun 2018. Hanya saja untuk skala global yang mengacu pada peringkat Webometrics posisi UIN-AM diperingkat 13 diantara seluruh Universitas Islam Negeri di Indonesia. Mengacu pada hal tersebut UIN-AM masih harus terus melakukan pembenahan, utamanya website UIN-AM (www.uin-alauddin.ac.id). Dengan mengetahui posisi peringkat UIN-AM saat ini di Webometrics, kemudian dilakukan pemetaan website dilanjutkan dengan mengatur strategi dengan analisis ADKAR untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan website. Beberapa rekomedasi mengacu pada indikator-indikator yang digunakan oleh webometrics (Impact/Visibility, Tranparancy, dan Excellence) dan turunannya agar lebih terukur, dan terstruktur serta dapat dilakukan secara bertahap. Rekomendasi ini diharapkan dapat menghasilkan peringkat yang lebih baik diantara UIN se Indonesia dan perbaikan peringkat secara global dengan target menjadi 100 besar universitas terbaik di Indonesia.