Asnawi Abdullah
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemandirian Keluarga Dalam Merawat Klien Skizofrenia Cut Dian Sukma Sari; Kartini Hasballah; Asnawi Abdullah
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume V No.2 Juli-Desember 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.006 KB)

Abstract

AbstrakSkizofrenia merupakan gangguan psikotik kronis yang memiliki dampak tidak hanya masalah bagi penderita tapi bagi keluarganya juga. Dampak skizofrenia mempengaruhi kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Dengan menggunakan metode survey analitik dan dengan pendekatan cross sectional study penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian keluarga dalam merawat klien skizofrenia. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang merawat anggota keluarga dengan skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Batoh kota Banda Aceh berjumlah 42 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala likert dengan metode pengumpulan data secara angket. Data dianalisa secara univariat, bivariat  menggunakan Chi-Square Test dan multivariat menggunakan uji statistik Binary Logistic. Hasil penelitian diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara faktor usia dengan kemandirian keluarga (p value=0,158), tidak terdapat hubungan antara faktor pendidikan dengan kemandirian keluarga (p value=1,000), terdapat hubungan yang signifikan antara faktor struktur keluarga dengan kemandirian keluarga (p value=0,000), terdapat hubungan yang signifikan antara faktor budaya dengan kemandirian keluarga (p value= 0,009) dan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor lingkungan dengan kemandirian keluarga (p value=0,000). Hasil penelitian ini menunjukkaan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi kemandirian keluarga klien skizofrenia di Wilayah Kecamatan Batoh Kota Banda Aceh adalah struktur keluarga dengan nilai p adalah 0,039 dan nilai odd ratio (OR) sebesar 11,172 serta lingkungan dengan nilai p adalah 0,032 dan nilai odd ratio (OR) sebesar 23,870Kata kunci : kemandirian, keluarga, skizofrenia. AbstractSchizophrenia is a chronic psychotic disorder that affects not only problems for the sufferer but for the family as well. The impact of schizophrenia affects family independence in caring for family members with schizophrenia. By using analytical survey method and with cross sectional study approach, this study aims to determine the factors that influence the family independence in caring for schizophrenic clients. The population in this study is the family who cared for family members with schizophrenia in the work area of Batoh City Health Center Banda Aceh amounted to 42 people. Data collection in this research is done by total sampling technique. Instrument of data collection using likert scale with data collection method by questionnaire. Data were analyzed by univariate, bivariate using Chi-Square Test and multivariate using Binary Logistic statistic test. The result showed that there was no correlation between age factor and family independence (p value = 0,158), there was no correlation between education factor and family independence (p value = 1,000), there was significant correlation between family structure factor and family independence (p value = 0,000), there is a significant correlation between culture factor and family independence (p value = 0,009) and there is significant relation between environmental factor and family independence (p value = 0,000). The results of this study indicate that the most dominant factor influencing the independence of the family of schizophrenic clients in the Batoh sub-district of Banda Aceh is the family structure with p value is 0.039 and the odd ratio (OR) of 11,172 and the environment with p value is 0.032 and the odd ratio OR) of 23.870Keywords : independence, family, schizophrenia
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN JAMBAN UMUM OLEH MASYARAKAT DI WILAYAH KEMUKIMAN LAMTEUBA KECAMATAN SEULIMUEM KABUPATEN ACEH BESAR Nia Rahmatillah; Asnawi Abdullah; Nopa Arlianti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.19920

Abstract

Jamban umum merupakan salah satu fasilitas sanitasi yang dibangun bersama pemerintah atau masyarakat untuk mengakomodasi kebutuhan membuang hajat yang digunakan oleh masyarakat secara umum tanpa membedakan usia maupun jenis kelamin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan jamban umum oleh masyarakat di Wilayah Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh masyarakat di Wilayah Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sampel sebanyak 90 orang responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 - 22 Januari Tahun 2023. Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diuji statistik dengan uji chi-square menggunakan aplikasi SPSS. Hasl penelitian menunjukkan bahwa 71,1% masyarakat memanfaatkan jamban umum, 65,6% masyarakat kurang memiliki akses ke air bersih, 72,2% masyarakat berpengetahuan kurang, 55,6% masyarakat memiliki tingkat ekonomi rendah, 55,6% masyarakat memiliki kebiasaan memanfaatkan jamban umum dan 64,4% masyarakat memiliki pandangan sikap negatif tentang jamban umum. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara akses air bersih (P-value 0,000), pengetahuan (P-value=0,000), tingkat ekonomi (P-value=0,000), kebiasaan (P-value=0,038), dan sikap (P-value=0,000) dengan pemanfaatan jamban umum oleh masyarakat di Wilayah Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar.