Andri Dirgahayuning
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING START WITH QUESTIONUNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA KELAS XI IPA 6 SMA NEGERI 5 PEKANBARU: (Application of Learning Start with Question Active Learning Strategy to Achieve Student Learning outcome in Termokimia Class XI IPA 6 SMA Negeri 5 Pekanbaru) Andri Dirgahayuning
Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 8 No 02 (2017): Perspektif Pendidikan dan Keguruan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTImproving the quality of education in Indonesia is done continuously and up to now continueto be implemented. One effort to improve teacher quality through certificationprogram.Through this program teachers are expected to have professional skills that requireskills, skills or skills that meet certain quality standards or norms.One of the majorprofessional skills and skills that educators need to have is the ability of the field of educationand teacher training, particularly with regard to learning strategies. A teacher and lecturer isnot only required to master the field of study that will be taught only, but also must masterand be able to teach the knowledge and skills to the learners. The main problem faced incurrent chemistry learning is that students are less active in learning and this is evident fromthe lack of student participation in learning the subject matter and the high number of studentscores under the established KKM.Based on the observation of class XI IPA 6 SMA N 5Pekanbaru can be concluded that there is a gap between expectations and reality that is stillthe number of students under the KKM that has been set that is ≥ 80 for class XI IPA 6.Students' learning outcomes, especially on thermochemical subject has not reachedcompleteness . The average score of students is only 62 and has not reached completeness inschool that is ≥ 80.One of the strategies that is expected to foster student activeness inlearning is Learning Start With Question (LSQ) strategy is an active learning strategy inasking. Learning Start With Question (LSQ) learning strategy is an active type of learning bymaking students ask questions before being given explanations by teachers. This strategyemphasizes the skills of reading and questioning skills, because before students ask studentsare required to read the material to be studied first.Thus learning using LSQ strategy willmotivate students to be more active and creative in thinking so as to achieve student learningmastery. Based on the result of the research, it is found that using Learning Start WithQuestion (LSQ) strategy can improve students' learning outcomes as evidenced by the resultsof cycle I and cycle II respectively as follows 72.22% and 61.11%..
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE HOLLYWOOD SQUARE REVIEW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ASAM DAN BASA DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 PEKANBARU Andri Dirgahayuning
PEKA Vol. 5 No. 2 (2017): Desember
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.488 KB)

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Square Review pada pokok bahasan larutan asam dan basa di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 5 Pekanbaru. Penelitian dilatarbelakangi oleh masalah yang dirasakan guru dikelasnya yaitu kelas XI IPA 2, masalah yang dihadapi guru adalah siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa yang rendah juga menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Variasi strategi belajar mengajar yang kurang menyebabkan suasana kelas menjadi monoton dan kaku sehingga siswa tidak bersemangat dan kurang termotivasi dalam belajar. Strategi pembelajaran merupakan komponen yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai secara efektif dan efisien. Tindakan perbaikan dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan memilih strategi belajar yang tepat.Strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Square Review diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Square Review menerapkan prinsip games yang membawa siswa pada suasana baru yang lebih menyenangkan sehingga membuat siswa lebih bersemangat dan dapat memotivasi siswa dalam belajar. Strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Square Review ini, cara peninjauan ulang terhadap materi yang telah didapat oleh siswa dikemas dengan cara menarik yaitu dibuat dalam serangkaian permainan tic-tac-toe yang diadopsi dari permainan Hollywood Square yang merupakan tayangan kuis TV yang pernah popular. Keaktifan siswa terlihat saat menjawab pertanyaan. Siswa sangat termotivasi untuk membentuk panel tic-tac-toe. panel tic-tac-toe merupakan suatu penguatan, sehingga membuat siswa termotivasi untuk menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat. Tujuan dari penelitian adalah sebagai usaha memperbaiki proses pembelajaran kimia di kelas XI IPA 2 SMAN 5 Pekanbaru terutama untuk memperbaiki aktivitas belajar siswa yaitu mengajukan pertanyaan, menyampaikan jawaban/pendapat, berdiskusi dalam kelompok dan antusias terhadap permainan Hollywood Square. Bentuk penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif, dimana peneliti dan guru bekerja sama dalam proses pelaksanaan tindakan perbaikan. Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru, sedangkan peneliti sebagai pengamat selama proses pembelajaran.Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari 3 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes. Proses analisis data dimulai dengan menelaah data yang dikumpulkan yaitu lembar observasi aktivitas serta data nilai hasil belajar siswa pada akhir siklus. Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan tindakan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 66,07% dan meningkat pada siklus II menjadi 81,65%. Peningkatan aktivitas belajar siswa menyebabkan hasil belajar siswa jugaPeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 5 No 2 Tahun 2017 p- ISSN: 2337-652x | e-ISSN:2598-3253189meningkat. Persentase hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 64,29% dan meningkat pada siklus II menjadi 80,95%.