Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH FUNGSI AUDIT INTERNAL TERHADAP PELAKSANAAN GOOD GOVERNANCE (SURVEY PADA KANTOR CABANG BANK UMUM DI TASIKMALAYA) Tedi Rustendi
Jurnal Ekonomi Manajemen Vol 4, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jem.v4i2.698

Abstract

The aims of this resarch is to known the influence of internal audit function on implementation of good governance at organization’s units (branch offices) of commercial banks which is geographically separated from the home offices, so that senior man agement and board of commissioner/audit committee factors are considered more focused on effectiveness of internal audit function in assessing governance process. The survey was conducted on 27 branch offices of commercial banks which operating in Tasikmalaya by providing the same treatment between conventional commercial banks and syari'ah commercial banks. Based on pearson coefficient analysis at 5% of significant level, shows that the internal audit function has a significant influence on the implementation of good corporate governance, where if the bank's internal audit function is effective, so the implementation of good corporate governance will be better. It is shown by the positive perception of management that the implementation of good governance as required by the Otoritas Jasa Keuangan can be realized one of them by supporting the role of bank’s internal audit function in assessing the governance process.Keywords:internal audit;good governance.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fungsi audit internal terhadap pelaksanaan good goverancepada unit organisasi (kantor cabang) yang terpisah secara geografis dari kantor pusatnya, sehingga faktor manajemen senior, dan dewan komisaris/komite audit dipandang lebih bertumpu kepada efektivitas fungsi audit internal dalam menilai proses governance. Survey dilakukan pada 27 kantor cabang bank umum yang beroperasi di Kota tasikmalaya dengan memberikan perlakukan yang sama antara bank umum konvensional dan bank umum syari’ah. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan pearson coefficient analysispada taraf nyata 5%, menunjukkan bahwa fungsi audit internal berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan goodgovernnace, dimana bila fungsi audit internal bank efektif, maka pelaksanaan good corporate governanceakan semakin baik. Hal tersebut ditunjukan dengan persepsi positif dari manajemen bahwa pelaksanaan good governanceseperti yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dapat terwujud salah satunya dengan mendukung peran fungsi audit internal bank dalam menilai proses governance.Kata Kunci: audit internal;good governance.
ANALISIS KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP, REKSA DANA SAHAM, DAN REKSA DANA CAMPURAN (STUDI DI BURSA EFEK INDONESIA – BEI) Tedi Rustendi
Jurnal Ekonomi Manajemen Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jem.v3i2.329

Abstract

This study aims to determine the differentiation of the performance of fixed income mutual funds, equity mutual funds, and mix mutual funds of aspects of real returns. Studies conducted in the Indonesia Stock Exchange – IDX for longitudinal data in 2013 at the condition of macroeconomic weakened by indications the high inflation rate, followed by the increase in the BI rate, the weakening of the rupiah on the US Dollar, and the issue of debt Cailing and tapering off planned by the FED, Data were analyzed descriptively and hypothesis was tested by Kruskal Wallis k-samples. The analysis showed that the performance of equity mutual funds posted positive results and relatively higher than mix mutual fund, while fixed income mutual funds recorded a negative result but thin adrift of the two other mutual funds. However, statistically at 95% confidence interval, performance fixed income mutual funds, equity mutual funds, and mix mutual funds of aspects of the real return is not significantly different, where the average performance of the three mutual funds are under Composite Stock Price Index.Keywords: performance; mutual funds; real return. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diferensiasi kinerja reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran dari aspek return riil. Studi dilakukan di Bursa Efek Indoensia untuk data selama Tahun 2013 pada kondisi makro ekonomi yang melemah dengan indikasi tingkat inflasi yang tinggi yang diikuti dengan kenaikan BI rate, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US Dollar, dan adanya isu rencana debt cailingdan tapering offoleh The FED. Data dianalisis secara deskriptif dan hipotesis diuji dengan statistik uji Kruskall Wallis k samples. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja reksa dana saham mencatatkan hasil positif dan relatif lebih tinggi dari reksa dana campuran, sementara reksa dana pendapatan tetap mencatat hasil negatif tetapi terpaut tipis dari kedua reksa dana lainnya. Secara statistik pada tingkat keyakinan 95% kinerja reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran dari aspek return riil tidak berbeda signifikan.Kata Kunci: kinerja; reksa dana; return riil.
PERAN AUDIT INTERNAL DALAM MEMERANGI KORUPSI (Upaya Meningkatkan Efektivitas Fungsi APIP) Tedi Rustendi
JURNAL AKUNTANSI Volume 12, Nomor 2, Juli-Desember 2017
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKArtikel ini bertujuan menawarkan konsep penguatan peran auditor internal pemerintah (APIP) dalam upaya meningkatkan efektivitas audit internal sebagai mitra manajemen dalam memerangi korupsi dan fraud secara umum. Kasus korupsi yang terjadi di sektor publik menimbulkan kerugian keuangan negara yang besar, kerusakan sistem, bahkan kegagalan suatu program/proyek mencapai tujuannya. Disamping itu, nilai realisasi recovery aset negara dari kasus korupsi yang terungkap sangat rendah dibanding jumlah kerugian yang diperhitungkan. Fungsi audit internal sebagai mitra manajemen memegang peran strategis dalam memerangi korupsi. Penguatan organisasi audit internal dan transformasi peran audit internal dalam hal pencegahan, pendeteksian dan investigasi fraud khususnya korupsi dilakukan sejalan dengan meningkatkan kematangan organisasi audit internal yang dicirikan dengan peningkatan kapabilitas auditor internal. Peran audit internal tersebut dapat terealisasi bila ada komitmen dan dukungan nyata dari manajemen senior, dan dalam melaksanakan fungsinya, auditor internal harus melaksanakan kecakapan profesional dengan semestinya dan bersikap objektif yang dilandasi dengan integritas yang tinggi.Kata kunci : korupsi, audit internal