Widita Kurniasari
Dosen Ekonomi Pembangunan - Universitas Trunojoyo Madura

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Islamic Spiritual Capital Implementation at BMT UGT Sidogiri Widita Kurniasari; Tjiptohadi Sawarjuwono; Muhamad Nafik Hadi Ryandono
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2019.10.2.3221

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to obtain an in-depth description of the implementation of the concept of Islamic Spiritual Capital at BMT UGT Sidogiri. The approach used in this research is Islamic phenomenology. This research explores events/phenomena and organizational culture at BMT UGT Sidogiri. This method helps to reveal how to implement Islamic Spiritual Capital in the culture of working at BMT UGT Sidogiri. The results showed that the importance of civilize Islamic Spiritual Capital was reflected through prayer discipline, time discipline and rule discipline. Uphold the work ethic of three -as in working, they are working hard, working smart and working sincerely. This work ethic involves the body, brain and heart. Islamic leadership is basically a belief that prioritizes the attributes of the STAFF (Siddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah). Motivation in working is intended to worship, seek the blessing of Allah and become a charity hereafter so that the goal is not only for the world. So that, every employee has an Islamic commitment that is having the confidence to be loyal to the organization and istiqomah (steadfastness) at work.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang mendalam tentang implementasi konsep Modal Spiritual Islam di BMT UGT Sidogiri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi Islam. Penelitian ini mengeksplorasi peristiwa/fenomena dan budaya organisasi di BMT UGT Sidogiri. Cara ini membantu mengungkap bagaimana mengimplementasikan Modal Spiritual Islam dalam budaya kerja di BMT UGT Sidogiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya modal kerohanian Islam yang beradab tercermin melalui disiplin shalat, disiplin waktu dan disiplin aturan. Menjunjung tinggi etos kerja tiga -sebagai dalam bekerja, mereka bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja dengan ikhlas. Etos kerja ini melibatkan tubuh, otak dan hati. Kepemimpinan Islam pada dasarnya adalah keyakinan yang mengutamakan atribut STAF (Siddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah). Motivasi dalam bekerja dimaksudkan untuk beribadah, mencari ridho Allah dan menjadi sedekah akhirat agar tujuannya tidak hanya untuk dunia. Sehingga setiap karyawan memiliki komitmen islami yaitu memiliki kepercayaan diri untuk setia pada organisasi dan istiqomah (ketabahan) dalam bekerja.
PRUDENT BANKING PRINCIPLE DALAM MENYALURKAN KREDIT KEPADA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH DAN KOPERASI (UMKM-K) DARI SISI PERATURAN PERBANKAN DI INDONESIA Widita Kurniasari
MediaTrend Vol 6, No 1 (2011): Maret
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v6i1.1751

Abstract

Prudent banking principle is a principle which states that the bank in carrying out its functions and activities must be careful (prudent) in order to protect the public funds entrusted to him. Condition of Micro, Small and Medium-Cooperatives in general terms of the availability and condition of collateral held is not adequate, and recording / documentation is relatively limited. At the same time the ability of commercial banks with valuation techniques that have led to a relatively limited public banks have difficulty in assessing the business prospects of Micro, Small and Medium-Cooperative and in turn the ability to pay Micro, Small and Medium-Cooperative. The implications of these conditions lead to commercial banks should provide substantial reserve fund if it will extend credit to Micro, Small and Medium-cooperative and that means it will reduce the ability of banks to meet the required CAR of Bank Indonesia. Finally, banks will choose to allocate funds raised to a safer destination, such as SBI does not require a reserve fund.
ANALISIS KESENJANGAN DAERAH DAN KONVERGENSI PDRB PERKAPITA KABUPATEN/KOTA JAWA TIMUR SEBELUM DAN SETELAH DESENTRALlSASI Yoza Ammita Elwana; - Sutikno; Widita Kurniasari
MediaTrend Vol 8, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v8i2.1773

Abstract

The purposes of this study are; to analyze regional disparities and the convergence before and after decentralization, determine the amount of speed of convergence that happen, and to discover the description of per capita income growth changing through Klassen typology.This research is conducted by using quantitative data with: Indeks Williamson Analysis; a simple OLS regression analysis (Ordinary Least Square); and Topologi Klassen Analysis. Conclusions of this study are; (1) there are a convergence occure within speed convergence is 0,34 before the decentralization and convergence with a speed of convergence as 0,42 happened after the decentralization, (2) by dividing into 4 quadrant in klassen typology measurement, the majority is in 4th quadrant where the District and City are remain left behind, and the movement of quadrant into 2nd quadrant is happened after the decentralization that means they belong to fast-growing region.
PERAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR TERHADAP PEREKONOMIAN JAWA TIMUR:ANALISIS INPUT-OUTPUT Widita Kurniasari
MediaTrend Vol 1, No 2 (2006): Juni
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v1i2.1719

Abstract

Pengembangan ekonomi di Indonesia merupakan suatu proses Transformasi yang di tandai oleh pergeseran dari sektor pertanian ke sektor industri. Perubahan struktural ini dapat dilihat dari komposisi PDB dimana kontribusi dari sektor industri mengalami peningkatan dan sektor pertanian mengaalami penurunan.Dengan menggunakan table input-output Jawa Timur tahun 2000 klasifikasi 100 sektor dapat diketahui sektor industri apa yang memberikan peran pada perekonomian Jawa Timur. Perhitungan dilakukan untuk mengetahui basarnya keterkaitan kebelakang dan ke depan, koefisien variasi, nilai tambah, serta permintaan akhir yang tercipta oleh sektor tersebut. Dari perhitungan diketahui bahwa sektor industri pengelolaan dan penyamakan barang dari kulit (kode I-O 51) memiliki indeks keterkaitan kebelakng tertinggi sedangkan sektor industri pengilangan minyak (Kode I-O 58)memiliki indeks keterkaitan ke depan tertinggi. Sektor industri yang mempunyai nilai tambah terbesar adalah sektor rokok ( kode I-O 48) sebesar 39,71% dari total seluruh nilai tambah industri manufaktur. kelompok industri ringan memberi sumbangan sebesar 74,67% dari total permintaan akhir industri manufaktur.
ANALISIS PEMBALIKAN ARUS MODAL GLOBAL SECARA MENDADAK (SUDDEN REVERSAL): STUDI KASUS KOREA DAN INDONESIA Widita Kurniasari
MediaTrend Vol 5, No 2 (2010): Oktober
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v5i2.1784

Abstract

The aim of this paper is to explain sudden reversal of flow in global capital. This paper uses the general capital mobility model as its main analysis tool. In addition Korea and Indonesia is choosen as the country case study. Furthermore, the study finds that both countries, Indonesia and Korea, are very vulnerable to the possibility of 'sudden reversal' of capital flow. Whilst the huge amount of short term debt is the main causes of 'sudden reversal' in Korea, the huge amount of foreign ownership in local assets is the main cause for Indonesia.
Pengaruh Risiko Kredit, Inflasi Dan Giro Wajib Minimum Terhadap Profitabilitas Bank Umum Di Indonesia Nadillah Lilhidayah; Widita Kurniasari
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARY
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v3i1.18501

Abstract

Pengaruh Pembiayaan Perbankan Syariah Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Di Indonesia (Periode 2014-2021) Widita Kurniasari; Firda Sofiatul Amaliyah
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v4i1.20037

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembiayaan perbankan syariah dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi sektoral di Indonesia. Variabel dalam penelitian ini yaitu pembiayaan perbankan syariah,  tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi sektoral sebagai variabel dependennya. Periode penelitian ini dimulai dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2021 dengan data cross section-nya terdiri dari 9 sektor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah persamaan regresi data panel dengan pendekatan metode Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pembiayaan perbankan syariah dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sektoral. Hasil olahan data secara parsial, pembiayaan perbankan syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sektoral. Meningkatnya nilai pembiayaan tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektoral. Demikian juga tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sektoral. Peningkatan tenaga kerja tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dimana tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sangat penting dan aktif dalam mengolah sumber daya.  Kata kunci : Pembiayaan Syariah, Tenaga Kerja, Pertumbuhan ekonomi         Sektoral
Peranan Pembiayaan BSI KUR Mikro Dalam Peningkatkan Kesejahteraan Umkm (Studi Kasus BSI Lamongan Wahidin) Dita Mylinda Agustina; Widita Kurniasari
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v4i1.20035

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan dari Bank Syariah Indonesia dalam peningkatan kesejahteraan UMKM. Penelitian ini dilaksanakan di Bank Syariah Indonesia Lamongan Wahidin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Bank Syariah Indonesia Lamongan Wahidin berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan UMKM dengan cara memberikan bantuan modal untuk usaha nasabah, selain itu pihak nasabah juga memberikan masukan serta rekomendasi untuk usaha nasabah. Bank Syariah Indonesia juga memberikan memberikan pengawasan agar pembiyaan dapat sesuai dengan apa yang diinginkan nasabah. Hal ini yang menjadi penyebab keberhasilan BSI dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan UMKM, ditandai dengan pendapatan nasabah yang meningkat setelah mendapat pembiayaan BSI KUR Mikro Kata Kunci: Peranan, Pembiayaan, BSI KUR Mikro, Pendapatan.
Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi Dan Utang Luar Negeri Terhadap Jumlah Uang Beredar Di ASEAN-10 Tasya Averina Putri; Widita Kurniasari
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 4, No 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v4i2.22483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel inflasi, produk domestik bruto dan utang luar negeri terhadap jumlah uang beredar di 10 negara ASEAN, yaitu Brunei Darusallam, kamboja, Indonesia, Philipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos dan Myanmar. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi dan utang luar negeri dan sedangkan variabel bergantung yaitu jumlah uang beredar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitif deskriptif. Data yang digunakan yaitu data sekunder pada tahun 2012-2021. Objek penelitian ini adalah 10 negara di ASEAN. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode data panel. Hasil penelitian ini secara parsial varibel pertumbuhan ekonomi dan utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah uang beredar di 10 negara ASEAN, sedangkan variabel inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah uang beredar di 10 negara ASEAN. Secara slimutan variabel inflasi, produk domestik bruto dan utang luar negeri secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar di 10 negara ASEAN. Kata Kunci: Jumlah Uang Beredar, Inflasi, pertumbuhan ekonomi, Utang Luar         Negeri, ASEAN.