Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS DALAM PEMASARAN ONLINE BAGI PELAKU USAHA KECIL YANG TERDAMPAK KONDISI PANDEMI COVID-19 Soni Ahmad Nulhaqim; Hery Wibowo; Maulana Irfan; Arie Surya Gutama
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i1.32453

Abstract

Pandemi COVID-19 membawa dampak pada berbagai aspek kemasyarakatan salah satunya aspek ekonomi. Banyak di antara masyarakat yang berkurang pendapatannya bahkan adapula yang kehilangan pendapatan akibat dari pandemi COVID-19 ini. Salah satu kelompok masyarakat yang terdampak yaitu para pelaku usaha kecil di RW 05 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Para pelaku usaha kecil di wilayah tersebut dihadapkan pada menurunnya tingkat penjualan, beralih berjualan jenis produk lain, bahkan terhenti usahanya pada kondisi pandemi ini. Menghadapi kondisi tersebut para pelaku usaha kecil ini berusaha untuk melakukan pemasaran online untuk kembali meningkatkan pendapatan mereka. Masalah yang kemudian muncul yaitu sebagian besar para pelaku usaha kecil ini belum memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cukup dalam melakukan pemasaran secara online. Melalui kegiatan PPM yang terintegrasi dengan KKN Virtual ini tim berinisiatif untuk melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dalam pemasaran online dalam bentuk pelatihan. Kelompok sasaran dari kegiatan ini yaitu para pelaku usaha kecil yang terdampak kondisi pandemi COVID-19 di RW 05 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dan beberapa lokasi domisili mahasiswa KKN. Tujuan dari kegiatan PPM ini yaitu untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan bagi kelompok sasaran dalam melakukan pemasaran secara online. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tahap persiapan, tahap assessment, tahap plan of treatment, tahap treatment dan tahap monitoring, evaluasi dan reporting. Hasil dari kegiatan ini yaitu diperolehnya data mengenai profil pelaku usaha kecil terdampak pandemi di RW 05 Desa Cinunuk dan lokasi KKN, meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kelompok sassaran dalam melakukan pemasaran secara online serta kelompok sasaran dapat melakukan pemasaran secara online dalam pengembangan usaha mereka.
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PENYANDANG DISABILITAS PADA MASA PANDEMI COVID-19 Vanaja Syifa Radissa; Hery Wibowo; Sahadi Humaedi; Maulana Irfan
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 3, No 1 (2020): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Juli 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v3i1.28735

Abstract

Setiap individu dalam kehidupan memiliki kebutuhan, karena  manusia memiliki berbagai hal yang harus dipenuhi untuk  dapat bertahan hidup. Demikian pula dengan para penyandang disabilitas juga memiliki pemenuhan kebutuhannya sendiri. Namun, pada saat Pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk tidak keluar rumah dan membatasi fasilitas umum untuk beroperasi. Kendala kebijakan di masa Pandemi Covid-19 tersebut dirasa memberatkan terlebih bagi penyandang disabilitas akan ada beberapa kebutuhan yang akan terganggu dalam memenuhinya. Tulisan ini dalam mengkaji kebutuhan penyandang disabilitas dalam masa Covid-19 menggunakan metode studi literatur dari hasil tulisan-tulisan yang kredibel secara daring. Hasil literatur ini menunjukkan bahwa penyandang disabilitas adalah kelompok paling rentan dalam situasi pandemi saat ini. Hal tersebut diakibatkan oleh pemenuhan kebutuhannya yang terganggu. Pembatasan secara sosial menyebabkan penyandang disabilitas sulit mendapatkan akses kesehatan. Selain itu, pemenuhan akses informasi mengenai Covid-19 juga sulit untuk didapatkan karena kebijakan yang masih abai terhadap keberadaan penyandang disabilitas.
MODEL KEBERFUNGSIAN SOSIAL MASYARAKAT PADA KEHIDUPAN NORMAL BARU Farah Tri Apriliani; Hery Wibowo; Sahadi Humaedi; Maulana Irfan
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.29123

Abstract

Virus corona yang mewabah diseluruh dunia tentunya sangat membuat masyarakat panik dan hati-hati dalam menjalankan aktivitasnya. Virus mulai terjadi pada tanggal 18 Desember hingga 29 Desember 2019 yang terdapat lima pasien dirawat dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dan kemudian penyebaran virus ini semakin meningkat dari waktu ke waktu. Di Indonesia sendiri viru corona mulai terdapat kasus sejak tanggal 2 Maret 2020 sebanyak 2 kasus. Sampai pada tanggal 31 Maret 2020, penyakit ini sudah tembus di angka 1.528 orang yang terjangkit COVID-19 dan 136 kasus kematian. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kebijakan yang akan diterapkan oleh indonesia salah satunya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dampak dari kebijakan ini tentunya bermacam-macam sehingga memunculkan sebuah tatanan baru yang mana masyarakat perlu berdamai dengan virus ini. Kehidupan normal baru ditempuh dengan adanya kemajuan teknologi diera society 5.0. Maka, tujuan dari penulisan ini adalah memetakan model keberfungsian sosial yang mungkin akan dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi kehidupan normal baru atau new normal, selain itu juga akan memberikan gambaran perilaku masyarakat sebelum dan sesudah adanya pandemi ini. Penulisan ini menggunakan metode penelitian data sekunder yang diperoleh dari jurnal, buku, berita, dan dokumen-dokumen lainnya.