Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH pH PADA SINTESIS 4-[N-(4-hidroksifenil)karboksimidoil]-2-metoksifenol MELALUI REAKSI ADISI-ELIMINASI M. Kuswandi; Nur Dwi Choirulisa; Broto Santoso
Chimica et Natura Acta Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.781 KB) | DOI: 10.24198/cna.v4.n1.10446

Abstract

Modifikasi molekul obat telah banyak dilakukan dan ditujukan untuk meningkatkan aktivitas atau menurunkan efek sampingnya. Penelitian in silico 4-[N-(4-hidroksifenil)karboksimidoil]-2-metoksifenol diperoleh nilai aktivitas yang lebih baik dibandingkan parasetamol sehingga diduga memiliki potensi analgetik yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa 4-[N-(4-hidroksifenil)karboksimidoil]-2-metoksifenol melalui reaksi p-aminofenol dengan vanilin dengan variasi pH awal. Kondisi pH terpilih ditandai dengan jumlah rendemen maksimal. Percobaan telah dilakukan dengan mereaksikan p-aminofenol dan vanilin dengan penambahan HCl 2 N untuk memperoleh kondisi awal pH 2, 3 dan 4 di atas penangas air dengan suhu 100°C terkendali selama 5 menit. Produk yang terbentuk didinginkan untuk mendapatkan kristal berwarna kuning. Hasil sintesis telah dilakukan uji kromatografi lapis tipis (KLT), titik lebur, kelarutan dan gugus fungsional dengan menggunakan Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). Rendemen dan nilai Rf KLT produk pada pH 2, 3, 4 secara berurutan adalah 71% (0,50), 14% (0,42), dan 49% (0,56) dengan eluen kloroform : metanol (9:1). Kondisi pH terbaik untuk pembentukan produk adalah pH 2 dan produk larut dalam metanol. Spektrum FTIR produk memberikan informasi terbentuknya gugus imina (-C=N-) yang ditunjukkan adanya puncak pada bilangan gelombang 1651 cm-1. Produk perlu dilakukan pemurnian dan uji NMR untuk meyakinkan struktur kimia produk.