Rokhaidah Rokhaidah
Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Madu Menurunkan Frekuensi Batuk pada Malam Hari dan Meningkatkan Kualitas Tidur Balita Pneumonia Rokhaidah Rokhaidah; Nani Nurhaeni; Nur Agustini
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 18, No 3 (2015): November
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v18i3.437

Abstract

Gejala umum yang sering dirasakan balita pneumonia adalah batuk. Intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah batuk pada malam hari dan kualitas tidur anak di antaranya adalah dengan memberikan terapi komplementer madu. Madu bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung antibiotik alami,  antiinflamasi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektivitas pemberian madu terhadap batuk pada malam hari dan kualitas tidur balita yang mengidap pneumonia. Desain penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu pretest posttest with non equivalent control group dengan tiga puluh enam responden yang diambil secara consecutive sampling. Hasil analisis data menggunakan independent t-test yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan skor batuk (p< 0,001; CI 95% 1,82–3,37) dan peningkatan kualitas tidur yang bermakna (p< 0,001; CI 95% 0,66–1,67) saat posttest pada kelompok yang mendapatkan madu dibandingkan dengan kelompok kontrol. Peneliti merekomendasikan pemberian madu bagi balita pneumonia sebagai terapi komplementer yang aman untuk mengatasi batuk. Kata kunci: batuk, kualitas tidur, madu, pneumonia Abstract Honey for Decreasing Cough at Night and Increasing the Sleep Quality of Children with Pneumonia. A common symptom of pneumonia in toddler is coughing. Coughing is the body's natural mechanism in response to the inflammation that occurs in the lungs. Coughing that occurs at night can disrupt sleep quality of toddler with pneumonia. Independent nursing interventions that can be done to overcome this problem is to provide honey as a complementary therapy. Honey is very beneficial for health because it contains natural antibiotic, anti-inflammation, and antioxidant. This study aimed to identify the effectiveness of honey to decrease night time cough and to increase sleep quality of toddler with pneumonia. This study used a quasi-experimental pretest-posttest design with non-equivalent control group with 36 respondents taken by consecutive sampling. Results of data analysis using independent t-test showed differences decrease cough scores (p< 0,001; CI 95% 1,82–3,37) and a significant increase in sleep quality (p< 0,001; CI 95% 0,66–1,67). It is recommended to give honey to toddlers with pneumonia as a safe complementary therapy for treating coughs. Keywords: cough, honey, pneumonia, quality of sleep
Pendekatan Model Levine dalam Mengatasi Gangguan Tidur Anak Kanker Di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta Rokhaidah Rokhaidah; Allenidekania Allenidekania; Happy Hayati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 19, No 2 (2016): July
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v19i2.462

Abstract

Anak dan remaja yang menderita kanker sering mengalami gangguan tidur yang dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang mengalami gangguan tidur. Desain yang digunakan adalah studi kasus. Terdapat lima kasus yang menjadi pembahasan dalam artikel ini dan teridentifikasi bahwa masalah tidur merupakan masalah yang utama. Intervensi keperawatan yang diberikan didasarkan pada prinsip-prinsip konservasi yaitu konservasi energi, integritas struktural, integritas personal dan integritas sosial. Hasil evaluasi berdasarkan respon organismik menunjukkan sebagian besar masalah dapat teratasi dan menunjukkan perbaikan meskipun belum teratasi secara keseluruhan. Model Konservasi Levine direkomendasikan untuk dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang mengalami gangguan tidur dengan intervensi sleep hygiene dan terapi komplementer pemberian madu sebelum anak tidur untuk mencapai hasil asuhan yang optimal. Abstract Levine's Model Approach to Overcome the Sleeping Disturbance in Children with Cancer in Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta. Children and adolescents with cancer often experience sleep disorders that may lead to a decrease in the immune system and affect the quality of life. The purpose of this report is to provide an overview of Levine’s Conservation Model application on nursing care of children with cancer experiencing sleep pattern disturbance. There are five cases which being discussed on this article and we found sleep disturbance as the main problem. Nursing interventions based on conservation principles such as energy conservation, structural integrity, personal integrity and social integrity were given. The evaluation of the intervention which based on organismic responses indicated that some problems were resolved, while some others were partially resolved with some improvement or unresolved. We recommend the application of Levine’s Conservation Model on nursing care of children with cancer experiencing sleep disorders with the intervention of sleep hygiene and complementary therapies using honey before the children go to sleep to achieve optimal results. Keywords: children, cancer, Levine’s Conservation Model, sleeping problems