Sukihananto Sukihananto
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Langsung dan melalui Media Massa Berpengaruh terhadap Perawatan Hipertensi pada Usia Dewasa Di Kota Depok Sri Haryani; Junaiti Sahar; Sukihananto Sukihananto
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 19, No 3 (2016): November
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v19i3.469

Abstract

Penyuluhan kesehatan merupakan cara yang digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan. Penyuluhan dapat dilakukan langsung melalui metode tatap muka atau dengan menggunakan media massa sebagai sarana dalam penyampaian informasi. Pada kenyataannya belum diketahui cara mana yang paling efektif dalam penyuluhan kesehatan untuk perawatan hipertensi usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan langsung dan melalui media massa dengan perawatan hipertensi pada usia dewasa. Penelitian ini menggunakan  desain cross sectional. Responden yang terlibat adalah 122 usia dewasa yang merupakan total populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan kesehatan langsung dan melalui media massa berhubungan secara bermakna dengan perawatan hipertensi pada usia dewasa. Penyuluhan kesehatan melalui media cetak merupakan faktor dominan pada perawatan hipertensi. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukannya penyuluhan kesehatan secara berkala melalui selebaran, majalah dan poster.  AbstractThe influence of Direct Health Education and Using Mass Media to Treatment of Hypertension at the Age of Adult. Health education is a means of conveying health information to public. Health education can be done through giving face-to-face information to the adult patients and also by using mass media as supporting facilities in forwarding the information. However, it is not yet identified which method of education is more beneficial for the treatment of hypertension in adult. This study aimed to determine the influence of direct and mass media health education to the hypertension treatment in adult. This study used cross sectional design involving the total population of  122 adults. The results of the study showed that direct and mass media health education were significantly associated with hypertension treatment in adult. Health education via printed media became a dominant factor in the treatment of hypertension. This research recommends that regular health education should be done by means of leaflets, magazines and posters. Keywords: electronic media, print media, health education, face-to-face, hypertension, adult.
KETERSEDIAAN BUAH DAN SAYUR DALAM KELUARGA SEBAGAI STRATEGI INTERVENSI PENINGKATAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR ANAK USIA PRASEKOLAH Erlisa Candrawati; Wiwin Wiarsih; Sukihananto Sukihananto
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.527 KB) | DOI: 10.33366/cr.v2i3.216

Abstract

Pre-school aged children is a risk group for poor fruit and vegetable intake. Dietary behavior and patterns are established during pre-school years and influenced by parents. The study aim is to determine the association between home availability of fruit and vegetable and its consumption among pre-school aged children. A cross sectional design with descriptive correlation was used to 89 family with pre-school aged children. It showed statistically significant relationship of food control (p value < 0,05) with a fruit and vegetable consumption pre-school aged children. Health education and counseling about parental feeding practices needs to be done as promotion and prevention intervention
EDUKASI KESEHATAN TERSTRUKTUR DAN STIGMA MASYARAKAT PADA KLIEN TB PARU Verra Widhi Astuti; Astuti Yuni Nursasi; Sukihananto Sukihananto
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 2 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i2.416

Abstract

Latar Belakang: Stigma masyarakat merupakan salah satu penghalang keberhasilan pengendalian TB paru. Stigma masyarakat muncul akibat kesalahpahaman masyarakat mengenai TB paru dan penularannya. Hal ini mendorong tenaga kesehatanuntuk mengembangkan intervensi guna menurunkan kesalahpahaman dan pada akhirnya akan menurunkan stigma masyarakat, salah satunya adalah edukasi kesehatan terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi edukasi kesehatan terstruktur terhadap stigma masyarakat pada klien TB paru di kabupaten Bogor, Indonesia. Metode: Desain penelitian kuasi eksperimen jenis pretest and posttest with control group. Penelitian dilakukan 41 responden untuk masing-masing kelompok. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling untuk memilih wilayah dengan jumlah kasus tertinggi dan responden dipilih dengan simple random sampling. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa edukasi terstruktur secara signifikan menurunkan stigma masyarakat (p value = 0,0005). Kesimpulan: Edukasi kesehatan terstruktur menurunkan stigma masyarakat. Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan alternatif pilihan intervensi keperawatan komunitas yang dapat diberikan kepada masyarakat untuk mengurangi stigma pada klien TB paru.