Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BENTUK PENERAPAN DAKWAH PERSUASIF TERHADAP PEMBINAAN EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PANTI SOSIAL KARYA WANITA MATTIRODECENG KOTA MAKASSAR St Aisyah BM; Muliaty Amin; Abd. Rasyid Masri; Usman Jasad
Jurnal Diskursus Islam Vol 6 No 1 (2018): April
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v6i1.6992

Abstract

Tulisan ini fokus pada bentuk penerapan dakwah persuasif terhadap pembinaan eks pekerja seks komersial yang terdeskripsi pada dakwah fard}iyah yaitu; pembinaan tablig Islam (taujiyah dan tablig kitabah), pembinaan secara Irsyad Islam (bimbingan dakwah, penyuluhan Islam), tadbir Islam meliputi; manajemen (lembaganya), pembinaan takwim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif tentang metode dakwah persuasif dalam bentuk dakwah fard}iyah terhadap pembinaan eks pekerja seks komersial di Panti Sosial Karya Wanita Mattirodeceng Kota Makassar. Pendekatan utama yang digunakan adalah pendekatan ilmu dakwah disertai pendekatan multidisipliner meliputi pendekatan sosiologis, pendekatan komunikasi, dan pendekatan psikologis. Sumber data  atau informannya 12 orang dengan rincian petugas atau pekerja sosial (Peksos) sebanyak 6 orang dan eks pekerja seks komersial sebanyak 6  orang. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan pedoman wawancara, matriks perencanaan penelitian, alat-alat dokumentasi, berupa alat perekam (voice recorder ), kamera serta alat tulis sebagai catatan dalam proses perekaman data di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teori Miles and Hubermen adalah reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penerapan dakwah persuasif terhadap pembinaan eks pekerja seks komersial yaitu; a). penyampaian dakwah persuasif dalam bentuk pemberian bimbingan sosial; integritas diri dan materi dakwah, b). penyampaian dakwah persuasif dalam bentuk bimbingan lanjutan, c). penerapan dakwah persuasif  dalam bentuk fard}iyah;  pembinaan dalam bentuk tablig Islam, pembinaan dalam bentuk taujiyah, pembinaan dalam bentuk tablig khitabah, pembinaan dalam bentuk irsyad islam; kegiatan bimbingan dakwah, pembinaan dengan takwin; memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, memiliki kemampuan dalam melakukan bimbingan sosial, memiliki kemampuan dalam pemberian bimbingan keterampilan.
POTRET KEMISKINAN DAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA TEMMABARANG KECAMATAN PENRANG KABUPATEN WAJO Muhlis M; Susdiyanto Susdiyanto; Abd. Rasyid Masri
Jurnal Diskursus Islam Vol 5 No 3 (2017): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v5i3.7001

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang potret kemiskinan dan anak putus sekolah di desa Temmabarang Kecamatan Penrang Kabupaten Wajo. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak-anak putus sekolah, orang tua yang memiliki anak-anak putus sekolah serta tokoh masyarakat di DesaTemmabarang Kecamatan Penrang Kabupaten Wajo. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dan dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi dengan alat-alat bantu untuk mengumpulkan data seperti tape recorder, video kaset, atau kamera. Data dianalisis dengan teknik editing, kodefikasi data, dan triangulasi. Data diuji keabsahannya dengan perpanjangan keikutsertaan dan ketekunan pengamatan. Potret kemiskinan dan anak putus sekolah di desa Temmabarang Kecamatan Penrang Kabupaten Wajo karena masih minimnya lahan yang bisa digarap untuk pertanian oleh masyarakat sehingga tidak memiliki penghasilan tetap, keberadaan lahan persawahan tidak menjamin karena tidak adanya irigasi, kebutuhan yang semakin hari semakin meningkat, dan tidak memiliki modal untuk berwirausaha serta kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pendidikan.
Pengembangan Kewirausahaan Budidaya Burung Walet di Desa Bontoraja Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Risal Syam; Abd. Rasyid Masri
Jurnal Berita Sosial Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/beritasosial.v8i1.44930

Abstract

This type of research is included in qualitative research using a research approach method, namely the Islamic Community Development approach. Furthermore, the data sources are primary data and secondary data. Then the data collection methods used are observation, interviews, documentation. Then the data processing and analysis techniques are carried out through SWOT Analysis. The results showed that the swallow cultivation process includes 1) making swallow nests, in Bontoraja Village there are 6 buildings or swallow business houses. 2) inviting swallows, how to invite swallows easily using a voice recorder, Cd or cassette. 3) swallow breeding, 4) swallow livestock care, 5) swallow cage or house maintenance. Efforts to develop swallow cultivation entrepreneurship there are two factors, namely internal factors and external factors, swallow business in Bontoraja Village there are only 5 entrepreneurs in the development stage. Challenges and opportunities for entrepreneurship development are the challenges of pest disruptors such as rats. The opportunity is the price classification, and the large export market demand. The weaknesses are the high capital to build a building or swallow house and the different selling prices of swallow nests. The advantages of the swallow business in Bontoraja Village are the strategic location in building a swallow building or house and the abundance of food sources.