Sebagai umat Hindu, Tri Sandhya merupakan kewajiban yang harus diimplementasikan secara rutinitas dalam kehidupan sehari-hari. Tri Sandhya adalah salah satu cara untuk mewujudkan bhakti kepada Tuhan. Generasi muda Hindu di Desa Mayasari dalam mengimplementasikan puja Tri Sandhya masih sangat kurang sehingga menyebabkan terjadinya degradasi moral. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah implementasi Tri Sandhya dalam mengatasi degradasi moral di kalangan generasi muda Hindu di Desa Mayasari Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso?, dan 2) Apakah hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan Tri Sandhya untuk mengatasi degradasi moral di kalangan generasi muda Hindu di Desa Mayasari Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui implementasi Tri Sandhya dalam mengatasi degradasi moral di kalangan generasi muda Hindu di Desa Mayasari Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso, dan 2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan Tri Sandhya untuk mengatasi degradasi moral di kalangan generasi muda Hindu di Desa Mayasari Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penentuan sumber data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Behaviorisme dan Teori Interaksionisme Simbolik. Analisis data dalam penelitian ini deskriptif kualitatif untuk mencari makna dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini adalah: 1). Implementasi Tri Sandhya yang dilaksanakan secara rutinitas dapat mengatasi degradasi moral yang terjadi di Desa Mayasari, 2). Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan Tri Sandhya adalah kemalasan generasi muda Hindu untuk melaksanakan Tri Sandhya, kesibukan bekerja, kurangnya pengetahuan tentang makna yang terkandung dalam puja Tri sandhya, kurangnya dukungan dari orang tua, dan kurangnya pembinaan dari Parisada.