Whereson Siringoringo
Fakultas Ekonomi Universitas Presiden

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Informasi dan Sifat Lupa Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan SPT Tahunan PPh Pasal 21 Whereson Siringoringo
JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance) Vol 4, No 1 (2020): JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance)
Publisher : President University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jaaf.v4i1.1224

Abstract

Tax-based revenues are the backbone of the country's biggest source of funding this decade. Income tax as one of the central taxes that adhere to the Self Assessment System which requires compliance from the Taxpayer. The research is aim to determine the effect of Information and Forgetfulness Taxpayers on compliance with taxpayers in reporting the annual Income Tax Article 21. The research method used is quantitative with the study population is an Individual Taxpayer domiciled in Jabodetabek, using primary data obtained by using a questionnaire given to the research samples with the Non probability method, Accidental Sampling. The method of data analysis is multiple linear regression analysis. This study conclude that the Information variable has a positive significant effect on taxpayer compliance in reporting annual income tax returns, and the variable nature of forgetfulness does not have a negative significant effect on taxpayer compliance in reporting the annual income tax article 21, and simultaneously the information variable and the nature of forgetfulness have a significant effect to the compliance of taxpayers in reporting the annual income tax article 21.
Pengaruh Pengetahuan dan Penerapan Perppu Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi di Cikarang Utara) Khaerani Mahdinur Awlia; Whereson Siringoringo
JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance) Vol 3, No 1 (2019): JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance)
Publisher : President University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.895 KB) | DOI: 10.33021/jaaf.v3i1.675

Abstract

The purpose of this study is to find out how much influence the knowledge and application of Perppu number 1 of 2017 about access to financial information on taxpayer compliance with individual taxpayers in North Cikarang. Research data obtained through questionnaires distributed to registered taxpayers and have NPWP in North Cikarang as many as 105 samples, sampling is done by non probality sampling, and data analysis method used is multiple linear regeresi analysis. The result of this research concludes that Knowledge of Perppu number 1 year 2017 about access of financial information have positive and significant influence to taxpayer compliance (value at t count 2,354> value at t table 1,983) application of Perppu number 1 year 2017 about access of financial information have influence positive and significant to taxpayer compliance (value at t count of 4.528> value at t table 1,983) and tested simultaneously Knowledge and Application of Perppu number 1 year 2017 about access of financial information positive and significant to tax compliance (F count 17,54> 3.08).
Pengaruh Peraturan Perpajakan, Sosialisasi, dan Kepercayaan atas Sistem Perpajakan terhadap Kemauan Pelaksanaan Tax Amnesty (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Bekasi) Kristina Sepma Sipahutar; Whereson Siringoringo
JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance) Vol 3, No 2 (2019): JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance)
Publisher : President University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jaaf.v3i2.939

Abstract

Pelaksanaan tax amnesty merupakan salah satu cara yang diterapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan penerimaan perpajakan serta untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, dimana wajib pajak agar mau melakukan pengungkapan harta dan membayar tebusan atas harta yang selama ini belum dilaporkan oleh wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peraturan perpajakan, sosialisasi perpajakan, kepercayaan kepada sistem perpajakan terhadap kemauan wajib pajak dalam melaksanakan tax amnesty. Penelitian ini menjadikan Wajib Pajak Orang Pribadi yang berada di Kabupaten Bekasi sebagai objek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner terhadap 110 sampel yang menjadi responden dengan pendekatan non probability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel peraturan perpajakan memiliki pengaruh yang positif terhadap kemauan wajib pajak dalam melaksanakan tax amnesty, variabel sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kemauan wajib pajak dalam melaksanakan tax amnesty, dan variabel kepercayaan terhadap sistem perpajakan memiliki pengaruh yang positif terhadap kemauan wajib pajak dalam melaksanakan tax amnesty.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Transaksi E-Commerce di Kota Bekasi) Whereson Siringoringo
Ekonomi & Bisnis Vol 17 No 1 (2018): JURNAL EKONOMI BISNIS VOL. 17 NO.1 JUNI 2018
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v17i1.1135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pengenaan pajak penghasilan terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan transaksi e-Commerce di Kota Bekasi. Variabel dependennya yaitu penghambat pengenaan pajak penghasilan, sedangkan variabel independennya yaitu sulitnya mendeteksi transaksi e-Commerce, belum terdatanya pelaku e-Commerce, rendahnya kesadaran pelaku e-Commerce selaku wajib pajak, dan kurangnya penegakan hukum terhadap pelaku e-Commerce. Penelitian dengan metode kuantitatif, menggunakan data primer yaitu kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi sebanyak 108 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regeresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa sulitnya mendeteksi transaksi e-Commerce berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung 3.891 > ttabel 1.98326), belum terdatanya pelaku e-Commerce tidak berpengaruh positif  namun signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung -2.301 < ttabel 1.98326),  rendahnya kesadaran pelaku e-Commerce selaku wajib pajak berpengaruh positif secara signifikan terhadap penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung 2.936  > ttabel 1.98326), kurangnya penegakan hukum pelaku e-Commerce berpengaruh positif secara signifikan terhadap  penghambat pengenaan pajak penghasilan (thitung 6.624 > ttabel 1.98326).
ANALISIS PENERIMAAN PAJAK DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH PELAKSANAAN PENETAPAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) DI KABUPATEN BEKASI Annisa Nurvalita Sari; Whereson Siringoringo
Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi (JABE)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.451 KB) | DOI: 10.33197/jabe.vol7.iss1.2021.630

Abstract

Penelitian ini didasari atas adanya salah satu virus yang membahayakan yang biasa disebut Covid-19 yang menjadi alasan pemerintah membuat kebijakan yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hal tersebut menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi. Tujuan dibuatnya penelitian ini yaitu untuk melihat perbandingan penerimaan sebelum dan sesudah ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini terhadap Pendapatan Pajak Hotel, Restoran dan Hiburan Kabupaten Bekasi. Penelitian ini yaitu penelitian yang sifatnya kuantitatif dan data yang dipakai oleh penelitian tersebut ialah data primer. Sampel yang dipakai pada penelitian ini merupakan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Kabupaten Bekasi dari Pajak hotel/penginapan, Restoran-restoran dan Hiburan dari bulan Januari - bulan Desember 2019 dan bulan Januari - bulan Desember tahun 2020. Penggunaan alat statistik pada penelitian ini antara lain seperti Uji T-Paired Sample Test atau perbandingan dari sebelum dan sesudah. Dari hasil yang sudah di uji TPaired Sample Test terdapat perbedaan penerimaan dari pajak hotel, restoran dan hiburan sebelum dan sesudah penetapan PSBB di Kabupaten Bekasi.
PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN RESIKO SANKSI PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Bekasi) Whereson Siringoringo
Jurnal Akuntansi Vol. 19 No. 2 (2015): May 2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ja.v19i2.95

Abstract

Reformasi birokrasi Direktorat Jendral Pajak melalui pelaksanaan Good Governance dan Whistle Blowing System dilaksanakan untuk mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak, serta Resiko Sanksi Pajak dapat menjadi variabel moderating yang akan memperkuat pengaruh tersebut. Responden dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi di Bekasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan Good Governance tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi (t hitung 1,140< t tabel 1,96), pelaksanaan Whistle Blowing System mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak (t hitung 2,746 > t tabel 1,96). Resiko Sanksi Pajak sebagai variabel moderasi, memperkuatpengaruhGood Governance terhadap kepatuhan wajib pajak (t hitung 6,646> t tabel 1,96), Resiko sanksi pajak sebagai variabel moderasi, juga memperkuat pengaruhWhistle Blowing System terhadap kepatuhan wajib pajak (t hitung 6,646 > t tabel1,96).Tax revenue is the greatest source in financing government expenditure as stated in the APBN, the inefficiency in taxation administration system, however, can be predicted as an influence to the low Tax payer compliance as portrayed in the low of tax ratio. The one enabling factor to improve the system is through the reformation by Tax General Directorate by the implementation of Good Governance and Whistle Blowing System, where itwillaffect the improvement of tax payer compliance,Risk of Tax Sanction as the moderating variable as it is assumed willstrengthen that affects. The main respondent of this research is the individual taxpayer in Bekasi.This research conclude that, implementation of the Good Governance has no significant affect on the compliance level of individual taxpayer (t count 1.140 < t table 1.96), the Whistle blowing System, on the other hand, has significant affect on the compliance level (t count 2.746 > t table 1.96), Risk of Tax Sanction as Moderating Variable strengthen the affect between good governance and compliance level (t count 6.646 > t table 1.96) and also strengthen the affect between Whistle Blowing System and compliance level (t count 6.646 > t table 1.96) .
Pengaruh persepsi kebermanfaatan dan kemudahan penggunaan e-samsat terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bekasi Jati Septiani; Whereson Siringoringo
JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance) Vol 6, No 2 (2022): JAAF (Journal of Applied Accounting and Finance)
Publisher : President University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jaaf.v6i2.3870

Abstract

The e-samsat application is an improvement from Bapenda service system in serving motor vehicle tax payments by Motor Vehicle Taxpayers. This study aims to determine the effect of taxpayers' perceptions of the usefulness and convenience of the e-samsat application as a factor that influences taxpayers in using the e-samsat application. This research use a quantitative method with the population Motor Vehicle Taxpayers who are registered in Samsat Bekasi Regency. The research results that taxpayers' perceptions of the usefulness of the e-samsat application have a positive effect on the use of e-samsat in motor vehicle tax payments, and taxpayers' perceptions of the ease of use of e-samsat applications have a positive effect on the use of e-samsat in Bekasi Regency.