Permasalahan-permasalahan yang diteliti pada penelitian ini adalah, untuk variabel kemampuan menyesuaikan diri dalam belajar di lingkungan sekolah (X1) yaitu : Penerimaan dan penghargaan terhadap terhadap orang lain, kemampuan mengendalikan emosi, sikap tertib terhadap peraturan sekolah, minat, kebersihan dan keikutsertaan dalam kegiatan sekolah. Untuk variabel kemampuan menyesuaikan diri dalam belajar di lingkungan keluarga (X2) yaitu : Pola interaksi, pembentukan kelompok belajar, kemampuan intelektual, kematangan emosional, bakat dan minat, dan kondisis ekonomi. Sedangkan untuk variabel hasi belajar (Y) adalah melakukan dokumentasi nilai akhir rapor siswa. Penelitian ini merupakan penelitian multiple regresioanl karena menggunakan variabel lebih dari satu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Gunung Sari Makassar yang berjumlah keseluruhan 57 orang (kelas X, kelas XI, dan kelas XII) dan diambil pula sebagai sampel sebanyak 57 siswa. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah Sampel Jenuh. Instrumen angket merupakan bentuk instrumen yang dikembangkan oleh peneliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup untuk kemampuan menyesuaikan diri dalam belajar di lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga. Dengan menggunakan teknik analisa statistik deskriptif dan statistik inferensial (analisa uji f). Berdasarkan Hasil analisis deskriptif untuk variabel X2: kemampuan menyesuaikan diri dalam belajar di lingkungan sekolah siswa SMA Gunung Sari Makassar adalah tinggi dengan perolehan skor rata-rata 76,5. dengan jumlah siswa 57 orang. Untuk variabel X2: kemampuan menyesuaikan diri dalam belajar di lingkungan keluarga siswa SMA Gunung Sari Makassar adalah tinggi dengan perolehan skor rata-rata 61,73, dan variabel Y: hasil belajar fisika siswa SMA Gunung Sari Makassar adalah tinggi dengan perolehan skor rata-rata 78,17. Hasil analisis statistik inferensial (analisis uji f), dengan menggunakan regresi multiple di peroleh dengan taraf signifikan ∝ = 5 % = 0,05, yaitu di perolehlah Fhitung ≥ Ftabel atau 1580,2 ≥ 13, 17, maka Ha diterima dan H0 ditolak artinya terdapat pengaruh kemampuan menyesuaikan diri dalam belajar di lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar fisika siswa SMA Gunung Sari Makassar. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan pada kemampuan menyesuaikan diri dalam belajar di lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga siswa SMA Gunung Sari Makassar.