Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Laba, Arus Kas, dan Corporate Governance Terhadap Prediksi Financial Distress Elvira Try Oktaviani; Mu'minatus Sholichah
JIATAX (Journal of Islamic Accounting and Tax) Vol 3 No 2 (2020): September 2020
Publisher : Prodi Akuntansi - FEB Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jiatax.v3i2.2247

Abstract

This research aims to analyze the effect of earnings, cash flow, and corporate governance to predict financial distress. The Corporate governance in this study using the indicator frequency of board meeting, competence of audit committee, and institutional ownership. This research used annual report of the manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange at the period of 2016-2018. The technique of selecting samples in this research uses purposive sampling and analyze data using logistic regression analysis. The result of this research showed that earnings and institutional ownership has an effect on the financial distress condition. While cash flow, frequency of board meeting, and competence of audit committee doesn’t has an effect on the financial distress condition.
PENERAPAN DAN PELAPORAN ANGGARAN BULANAN ORGANISASI NIRLABA (LEMBAGA MASJID DESA WOTANSARI - BALONGPANGGANG) Iwan Sandi Pangarso; Anita Perdana Perdana; Aris Ganjarwati; Elvira Try Oktaviani
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 2 No 1 (2020): DedikasiMU (Journal of Community Service)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v2i1.1199

Abstract

Dusun Wotansari terletak di desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, kabupaten Gresik. Mayoritas mata pencaharian masyarakat desa Wotansari adalah sebagai petani dan penjahit, Lembaga Masjid merupakan salah satu bentuk organisasi nirlaba dalam bidang keagamaan, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 tahun 2011 tentang Organisasi nirlaba, bahwa organisasi nirlaba juga harus dan berhak untuk membuat laporan keuangan dan melaporkan kepada para pemakai laporan keuangan. Untuk itu lembaga masjid harus dan berhak untuk membuat laporan keuangan yang akuntabilitas dan melaporkan kepada pemakai laporan keuangan lembaga masjid. Akuntansi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem informasi berupa laporan keuangan yang dibutuhkan oleh berbagai pihak baik pihak internal maupun pihak eksternal organisasi. Kegiatan yang dilakukan dalam proses akuntansi meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan dari suatu organisasi. Dengan demikian, lembaga masjid memerlukan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengelolaan, perencanaan dan pengawasan keuangan dengan berpedoman pada PSAK 45 tahun 2011 tentang Standar Pelaporan keuangan Organisasi Nirlaba yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sehingga laporan keuangan yang dihasilkan oleh lembaga masjid dapat dipercaya dan transparan dalam pelaporannya.