Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN SONIC BRANDING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN MEREK Studi Kasus: E-Commerce Tokopedia Peny Meliaty Hutabarat; Anastasya Andriarti; Erni Adelina
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 3, No 2: January - June 2021
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v3i2.126

Abstract

Penelitian ini berupaya mengkaji pemasaran sensorik (sensory marketing) khususnya aspek pendengaran (audio, music, suara) yang pada perkembangannya dikenal dengan sonic branding. Di era digital, perusahaan terus mengembangkan strategi untuk menciptakan perbedaan dan relevansi demi meraih competitive advantage. Salah satu strategi yang menunjukkan potensi besar di masa depan, namun masih belum dikaji dan belum dimanfaatkan lebih jauh oleh pemasar adalah sonic branding. Penelitian mengenai sonic branding masih cukup terbatas dan membutuhkan eksplorasi yang dapat menjembatani gap pada area ini. Sonic branding merupakan powerful tool dalam pengembangan loyalitas konsumen terhadap merek. Sebagaimana perusahaan terus berupaya membangun cara baru dalam berkomunikasi dan menciptakan brand experiences bagi konsumennya. Untuk itu, penelitian yang menggunakan metodologi deksriptif ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pemanfaatan sonic branding dan penerapannya bagi strategi pemasaran merek dalam konteks retail, dengan studi kasus E-Commerce Tokopedia. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan dan rekomendasi untuk pengembangan strategi merek melalui pemanfaatan sonic branding, khususnya pada konteks retail E-Commerce. Kata kunci: brand experience, e-Commerce, retail, sonic branding, strategi pemasaran merek, sensory marketing
SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA UMKM BALI TIMOR JAYA Dita Nurmadewi; Anastasya Andriarti; Zakiul Fahmi Jailani; Sigit Chairul Rochman; Muhammad Vallen Firdaus
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i1.455

Abstract

The development of information and communication technology is getting faster and many information systems support business activities to increase business competition. Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the businesses that support economic growth and community welfare in Indonesia. Bali Timor Jaya is one of the MSMEs engaged in the garment sector which currently has several online and offline stores and one warehouse for the production and storage of goods. Bali Timor Jaya has problems related to the management of goods because it has not utilized information technology and still uses manual methods by recording incoming and outgoing products in the ledger. This problem causes several losses for Bali Timor Jaya MSMEs, especially related to informing product availability to customers. Therefore, an inventory information system was created to optimize operations and performance related to the management of goods. Service activities related to socialization are carried out to support the owner of Bali Timor Jaya to gain skills and knowledge about the features and how to operate or use a website-based inventory information system
LITERASI DIGITAL MELAWAN HOAKS PEMILU 2024 Anastasya Andriarti; Dita Nurmadewi; Suharyanti Suharyanti; Rindu Dwi Yulianti; Richard Ariyanto; Rangga Fadhil
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24506

Abstract

Temuan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) sepanjang 2023 menemukan lebih dari 1.100 informasi hoaks terkait pemilu. Sementara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memetakan Kabupaten Bandung menjadi satu dari delapan wilayah di Jawa Barat yang rawan penyebaran informasi bohong/ hoaks serta isu SARA jelang Pemilu 2024. Ini, melahirkan kebutuhan literasi digital, khususnya bagi para ibu, orang tua siswa SDN 064 Padasuka, Bandung. Melalui metode literasi digital, mereka diajak mengenali hoaks dan harapannya lebih kebal terhadap pola, metode dan modus hoaks. Pendekatan baru yang digunakan dalam literasi digital ini adalah mengenalkan konten prebunking. Ini adalah teknik preventif yang harapannya membuat orang lebih kebal dengan disinformasi melalui konten yang menyajikan pola, modus, teknik hoaks yang disertai contoh-contoh hoaks berulang jelang Pemilu. Para ibu juga diedukasi soal produksi konten kampanye cek fakta di media sosial. Upaya ini sejalan dengan mitra program ini yaitu media digitalmamaID yang memiliki visi mendukung perempuan untuk lebih memiliki pengetahuan dan keterampilan literasi digital. Dari pretest dan post-test yang disebarkan ke peserta, didapati perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Dapat disimpulkan, edukasi literasi digital melawan hoaks tetap dibutuhkan warga, untuk mempersenjatai mereka akan tren hoaks, khususnya jelang Pemilu Serentak 2024. Program edukasi ini, juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 16 yang menekankan perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Kemudian juga mendukung tujuan SDGs yang berfokus pada pengurangan kesenjangan, dalam hal ini kesenjangan digital. Selain, mendukung kesetaraan gender dan berelasi dengan mitra untuk mencapai tujuan.