Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaturan Kapasitas Pembangkit Termal Saat Terjadi Gangguan Beban Minimum Menggunakan Metode Unit Commitment Gatot Widodo,
Teknika Vol 7, No 1 (2006)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini mengajukan sebuah metode unit commitment untuk menyelesaikan masalah pengaturan kapasitas pembangkit termal saat terjadi gangguan beban minimum. Dalam sistem tenaga kondisi beban minimum adalah kondisi di mana permintaan  melebihi kebutuhan, dalam industri dikenal sebagai periode beban minimum.Pada prosedur unit commitment, pengaturan kapasitas pembangkitan awal unit-unit yang disediakan untuk menanggung beban pada periode studi dilakukan dengan penjadwalan ekonomis dengan pendekatan iterasi lambda. Kemudian dilakukan proses optimasi dengan Program Dinamis berdasarkan kriteria ekonomis untuk memproleh pengaturan kapasitas unit-unit pembangkit termal yang  feasible.Pengaturan kapasitas pembangkitan dilakukan dengan cara simulasi yang menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 5.0. Simulasi yang dilakukan dengan prosedur unit commitment, menghasilkan kombinasi pengaturan kapasitas (penjadwalan) pembangkit termal pada kondisi beban minimum yang relatif feasible, sehingga diperoleh penghematan pembangkitan yang  signifikan. This paper proposed a unit commitment method to solve scheduling problem of thermal power generation at minimum load condition. In power system minimum load condition is a condition when supply beyond demand, in industrial case it is known as minimum load period because minimum load.In unit decommitment procedure, an early shceduling of units available to cover the demand in study period is economic dispatch with lambda iteration procedure. And then be use decommitment method with dynamic programming based on economical criteria to get a feasible scheduling of thermal power generation units.The simulation result from applied unit decommitment procedure gives relative feasibilities in combination scheduling of minimum load condition and computation of operational cost.
Studi Simulasi Penjadwalan Jangka Pendek Pembangkit Termal Di Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Dengan Menggunakan Metode Unit Commitment Gatot Widodo,
Teknika Vol 10, No 1 (2009)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini mengajukan sebuah metode unit commitment untuk menyelesaikan masalah penjadwalan  jangka pendek pembangkit termal di Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dilakukan secara simulasi.  Dalam sistem tenaga kondisi beban minimum adalah kondisi dimana supply melebihi demand, didalam industri dikenal sebagai periode beban minimum. Pada prosedur unit commitment, penjadwalan awal unit-unit yang disediakan untuk menanggung beban pada periode studi dilakukan dengan economic dispatch berprosedur iterasi lambda. Kemudian dilakukan dengan Dynamic Programming berdasarkan kriteria ekonomis untuk memproleh penjadwalan unit-unit pembangkit termal yang  feasibleSimulasi yang dilakukan dengan metode  unit commitment menghasilkan kombinasi penjadwalan pada kondisi beban  relatif feasible, dan juga menghasilkan analisis komputasi biaya operasional relatif feasible. This paper proposed a method of unit commitment to resolve the problem of short-term scheduling of thermal power generation in Java-Bali (PJB) are performed in simulation. In power systems, the minimum load condition is a condition where supply exceeds demand, in the industry known as the minimum load period. In the unit commitment procedure, the initial scheduling units are provided to bear the expense in the period of economic studies were conducted with dispatch berprosedur lambda iteration. Then carried out by Dynamic Programming based on economic criteria to fare scheduling thermal generating units is feasible.Simulations performed by the method of producing a combination unit commitment scheduling in load conditions are relatively feasible, and also produces computational analysis of operational costs are relatively feasible.
Studi Mengenai Pemilihan Jenis Sikat Karbon Dan Aplikasinya Pada Alternator Pengisi Aki Mobil Gatot Widodo,
Teknika Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi mengenai pemilihan sikat karbon sangat jarang sekali dilakukan dan ini sangat diperlukan sebagai informasi secara praktis tentang jenis-jenis dan karakteristik sikat karbon yang akan diaplikasikan pada alternator pengisi aki. Informasi ini dapat digunakan sebagai petunjuk/pengetahuan praktis bagi teknisi yang belum mengenal jenis dan karakteristik sikat karbon. Atas dasar itulah maka dilakukan penelitian tentang sikat karbon yang diaplikasikan pada alternator. Tujuan penelitian ini agar dapat diketahui dampak dari pemasangan sikat dengan berbagai macam jenis pada sebuah alternator. Setelah dilakukan penelitian diharapkan memberikan informasi praktis mengenai sikat karbon yang paling cocok diaplikasikan pada alternator. Dalam penelitian ini alternator sebagai media dibatasi hanya pada alternator mobil Mitsubishi L 300 dan beberapa variabel yang dijadikan sebagai kontrol. Prosedur dalam penelitian ini adalah dengan cara pemasangan beberapa jenis sikat karbon dalam rentang waktu, tempat, dan ukuran yang sama pada sebuah alternator. Kemudian dilakukan penelitian terhadap hasil output tegangan yang dikeluarkan dan juga seberapa besar tingkat keausan pada sikat karbon dan juga slip ring pada alternator. Setelah didapatkan data  penelitian dilakukan analisis sesuai dengan buku penunjang. Pengumpulan data juga dilengkapi dengan wawancara dengan ahli, dan brosur karakteristik sikat dari perusahaan produsen sikat karbon.  Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sikat karbon yang paling cocok untuk aplikasi alternator pada mobil Mitsubishi L 300 adalah sikat dengan ketentuan tingkat ketahanan tekan yang tinggi, apparent density yang tinggi, berbahan tembaga dan graphite (electro-graphite) dan mempunyai nilai hambatan yang rendah.
Pengembangan Pembelajaran Teknik Tegangan Tinggi Dengan Model Distribusi Multiverse Berbasis Wincam 2000 dan Audio Video Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Teknik Tenaga Listrik Di UNESA Gatot Widodo,
Widya Cendika Vol 5, No 1 (2010)
Publisher : Widya Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan produk sebuah media pembelajaran Teknik Tegangan Tinggi model audio video menggunakan Wincam 2000 pada materi kuliah Teknik Tegangan Tinggi. Kompetensi diartikan sebagai kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performen yang ditetapkan (Dutono, 2004: I-2). Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa standar kompetensi multimedia adalah kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performen yang ditetapkan dalam bidang multimedia yang sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.
POLARIZATION OF LOCAL COMMUNITY PERCEPTION ON SOCIO-CULTURAL DYNAMICS IN ECOTOURISM DEVELOPMENT OF BOPUNJUR, WEST JAVA Gatot Widodo; Ricky Avenzora; Elly Malihah; Tutut Sunarminto
Indonesian Journal of Forestry Research Vol. 10 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Forestry Research
Publisher : APTKLHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59465/ijfr.2023.10.1.113-134

Abstract

In addition to providing multiplier economy benefits, the tourism sector also has the potential to cause some latent and massive negative social impacts. For this reason, it is important to map out the orientation of the local community. This study aims to analyse the polarization of local community's perceptions about socio-cultural dynamics in the ecotourism development area. The local community that became the focus of the research consisted of five groups of respondents, namely traditional leaders, religious leaders, educational leaders, community leaders, and tourism actors. This research was conducted in the Bopunjur Ecotourism Area, Bogor Regency, West Java, precisely in seven ecotourism destinations, namely Ciawi, Caringin, Cibogo, Cipayung, Megamendung, Cisarua, and Tugu. This study used an exploratory – phenomenology approach. Data collection on social and cultural dynamics was carried out by distributing questionnaires to the respondents. The research instrument in the form of a questionnaire designed with a closed ended with guidance on one score one indicator scoring system. The results showed that positive social situations namely conducive situations, associations, cooperative situations, and productive collaborations were still more dominant than negative social situations: war, conflict, and dissociation. The polarization of local community on socio-cultural dynamics has a positive direction with a polarization scale that is aligned with each other so that there is a great opportunity to build productive collaboration between stakeholders in this area.