This Author published in this journals
All Journal Agrikultura
M. Sinay
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Unpatti Jl. Ir. M. Putuhena, Kampuk Poka Ambon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perkembangan Alternaria solani pada Tiga Varietas Tanaman Tomat A. Marthin Kalay; J. Patty; M. Sinay
Agrikultura Vol 26, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.068 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v26i1.8455

Abstract

ABSTRACTDevelopment of Alternaria solani in three tomato varietiesAlternaria solani is a fungal plant pathogen that attacks tomatoes, potatoes, eggplant and peppers. Yieldlosses cause by this pathogen, especially in tomatoes, can reach up to 86% depends on grown tomatovarieties. This reaseach was aimed to examine the development of A. solani infection on three differenttomato varieties of Tombatu, Tyrana and Permata. The study was designed using a randomized block designand the observations included the proportion of the disease and the rate of infection. Results revealed thatthe highest development of the fungus A. solani occurred in Tombatu variety that reached 0.8445 andindicated the highest infection rate of 0.0810 per unit per day.Keywords: Alternaria solani , tomatoes, Tombatu, Tyrana, PermataABSTRAKAlternaria solani merupakan salah satu jamur patogen yang menyerang tanaman tomat, kentang, terung dancabai. Kerugian yang diakibatkan khususnya kehilangan hasil pada buah tomat dapat mencapai 86% yangsalah satunya bergantung pada varietas tomat yang ditanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana perkembangan penyerangan patogen jamur A. solani pada tiga varietas tanaman tomat yangberbeda yaitu Tombatu, Tyrana dan Permata. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan AcakKelompok dengan pengamatan terhadap dua parameter yaitu proporsi penyakit dan laju infeksi penyakit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan jamur A. solani paling tinggi terjadi pada varietasTombatu yang ditunjukkan dengan proporsi penyakit yang lebih tinggi mencapai 0,8445 dan laju infeksiyang lebih cepat mencapai 0,0810 per unit per hari dibandingkan pada dua varietas yang lain.Kata Kunci: Alternaria solani, tomat, Tombatu, Tyrana, Permata