This Author published in this journals
All Journal Agrikultura
Ai Siti Santriyani
Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan - Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Preferensi dan Waktu Aktif Harian Kunjungan Burung Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides) terhadap Fase Pertumbuhan Padi (IR-36) di Lahan Sawah Jatinangor Ichsan Nurul Bari; Ai Siti Santriyani; Wawan Kurniawan; Reginawanti Hindersah; Tarkus Suganda; Vira Kusuma Dewi
Agrikultura Vol 32, No 1 (2021): April, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i1.31450

Abstract

Burung bondol jawa (Lonchura leucogastroides) merupakan salah satu hama pada tanaman padi ketika memasuki fase generatif. Petani seringkali menjaga sawah selama sehari penuh untuk mengendalikan hama burung. Cara tersebut kurang efektif karena banyak waktu petani yang terbuang hanya untuk mengendalikan burung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan padi yang disukai bondol jawa dan mengetahui kelimpahan kunjungan tertinggi burung bondol jawa di sawah. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga bulan Mei 2020 bertempat di lahan sawah milik petani di Desa Cileles, Jatinangor dan Laboratorium Vertebrata, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Metode uji kelimpahan kunjungan tertinggi dilakukan dengan menghitung jumlah burung yang berkunjung pada lahan penelitian. Sementara itu, metode uji preferensi pada bondol jawa dilakukan dengan membandingkan bagaimana cara makan bondol jawa ketika diberi pakan padi yang matang susu dan padi yang sudah matang penuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bondol jawa menyerang sepanjang pengamatan, yaitu 11 MST-14 MST. Tingkat kematangan padi yang disukai bondol jawa adalah saat matang susu. Kelimpahan bondol jawa mengunjungi sawah adalah saat sore hari, yaitu mulai dari jam 14.00 hingga jam 17.00. Hal ini menunjukkan bahwa masa tersebut dapat digunakan petani untuk mengendalikan hama burung di sawah.