Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Computer Base Information System Pada Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus: Toko Canting Madura) Normah Normah
INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : Journal of Informatics Vol 1 No 2 (2017): INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : JOURNAL OF INFORMATICS (Juni 2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.669 KB)

Abstract

Abstrak: Akuntansi memegang peranan penting dalam dunia bisnis, Toko Canting Madura masih awam dalam penggunaan teknologi informasi dalam bidang akuntansi. Pengelolaan datakeuangan secara manual baik menggunakan buku catatan dan hanya mengandalkan arsipataupun menggunakan pembuatan manual melalui Microsoft Office baik Microsoft excelataupun Microsoft access, menimbulkan banyak resiko, diantaranya pada saat penginputantransaksi bisa saja ada yang terlewat, berkas catatan hilang, kesalahan dalam perhitungan,manipulasi data, kerangkapan data, kesulitan dalam pencarian data dalam arsip, hingga pembuatan laporan pun masih harus dibuat sendiri secara manual, dan kemungkinanmenyebabkan keterlambatan pelaporan. Hal tersebut bukan hanya membutuhkan waktu yangrelatif lama, namun juga dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan, dan berpengaruhpula kepada kepercayaan konsumen serta yang paling penting adalah investor. Terlebih lagidalam pengolahan data akuntansi langkah yang dilakukan tidak sedikit, dan berkesinambungan(salah input 1 data maka berakibat ke semua data lainnya akan ikut salah) sampai denganmenghasilkan laporan keuangan. Penerapan CBIS pada Sistem Informasi Akuntansi denganmenggunakan aplikasi akuntansi sebagai studi kasus yaitu Zahir Accounting, dapatmemudahkan segala hal dalam pengelolaan data bisnis & keuangan, mempersingkat waktupengelolaan, pencarian data yang mudah, dapat digunakan oleh multi user dengan keamananyang tinggi serta mendeteksi adanya manipulasi data dan laporan pun menjadi tersedia kapansaja. Sehingga kebutuhan akan informasi bisnis & keuangan pun terpenuhi tepat padakapanpun waktu yang diinginkan.Kata kunci: Computer Base Information System, Sistem Informasi Akuntansi, Zahir Accounting.Abstract: Accounting play an important role in the business world, stores Canting Madura stilllay in the use of information technology in the field of accounting. The management of financialdata manually using either Notepad and just rely on the archive or use the manual creationthrough Microsoft Office either Microsoft excel or Microsoft access, leading to many risks,including at the time of the transaction could have been penginputan there is a stone unturned,the missing log, errors in calculation, data manipulation, redudancy, difficulty in the search forthe data in the archive, until the making of the report still must be made manually , and it is likelyto cause delays in reporting. It not only takes a relatively long time, but can also cause hugelosses for the company, and also to the influential consumer confidence and investor. Moreover, accounting data in the processing steps that are performed are not few, and continuous (wrong input data 1 then the result to all other data will come into wrong) to produce financialstatements. The application of Accounting Information systems CBIS using accountingapplication as a case study, namely Zahir Accounting, can facilitate everything in data management business financial & shorten the time management, search data, can be used bymulti user with high security and detect any manipulation of data and reports being availableanytime. So the need for business information any unfulfilled financial & right at any time to thedesired time.Keywords: Computer Base Information System, Accounting Information System, Zahir Accounting.
Simple Additive Weighting Dalam Penentuan Rekomendasi Kenaikan Jabatan Karyawan Normah Normah
INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : Journal of Informatics Vol 3 No 1 (2018): INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : JOURNAL OF INFORMATICS (Desember 201
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.942 KB)

Abstract

Abstrak: Kenaikan jabatan atau jenjang karir merupakan hal yang sangat diimpikan bagi setiap karyawan karena mempengaruhi fasilitas apa saja dan besar yang akan didapatkan selain gaji itu sendiri. Namun tidaklah diraih dengan mudah. Setiap perusahaan pastinya memiliki kriteria atau persyaratan yang berbeda-beda dalam menentukan apakah seorang karyawan layak atau tidak naik jabatan. bukan hanya sekedar berkontribusi baik, namun juga dilihat dan dinilai dari berbagai aspek. Pengambilan keputusan bukanlah hal mudah, pimpinan harus berlaku adil dan bersikap objektif dalam menilai kondite setiap karyawan. Metode Simple Additive Weighting adalah metode terpilih dalam membantu pimpinan menerapkan sistem pendukung keputusan dengan lima kriteria, yaitu pendidikan dengan bobot 20%, absensi 25%, lama kerja 10%, prestasi kerja 20%, dan attitude 25%. Sistem Pendukung Keputusan dibutuhkan karena jika lima kriteria kenaikan jabatan tersebut jika dinilai dan dilakukan pemilihan secara manual dikhawatirkan akan menimbulkan kebingungan, dan kesulitan bagi pimpinan dalam memilih sejumlah karyawan yang masing-masingnya bisa jadi unggul pada kriteria yang berbeda, selain itu juga menghindari adanya praktek kkn di lingkungan perusahaan dengan melakukan pemilihan karyawan secara adil dan objektif. Didapatkan hasil rating nilai karyawan dengan nama Tole, Bambang dan Dikdik dengan peringkat teratas sebagai karyawan terekomendasi untuk naik jabatan, yaitu Tole 86,25%, Bambang 77,91%, dan Dikdik 77,5%. Kata kunci: Karyawan, Kenaikan Jabatan, Simple Additive Weighting, Sistem Pendukung Keputusan Abstract: Increased position or career path is something that is highly dreamed of for each employee because it affects any facility and the amount that will be obtained in addition to the salary itself. But that is not easy to achieve. Every company must have different criteria or requirements in determining whether an employee is eligible or not promoted. not only contributing well, but also seen and assessed from various aspects. Decision making is not easy, the leader must be fair and objective in assessing the condition of each employee. Simple Additive Weighting method is the method chosen in helping leaders implement decision support systems with five criteria, namely education with a weight of 20%, absenteeism 25%, work duration 10%, work performance 20%, and attitude 25%. Decision Support System is needed because if the five criteria for promotion if selected manually and carried out, it is feared that it will cause confusion, and difficulties for leaders in selecting a number of employees who can each lead on different criteria, in addition to avoiding practices in the company environment by choosing employees fairly and objectively. Employee rankings were obtained with the names Tole, Bambang and Dikdik with the highest rank as recommended employees for promotion, namely Tole 86,25%, Bambang 77,91%, and Dikdik 77,5%. Keywords: Decission Support System, Employee, Promotion, Simple Additive Weighting.
Fuzzy Simple Additive Weighting Dalam Sistem Penyeleksian Anggota Forum Penerima Beasiswa Orbit Normah Normah
INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : Journal of Informatics Vol 3 No 2 (2019): INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : JOURNAL OF INFORMATICS (Juni 2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.115 KB)

Abstract

Abstrak: Sistem penerimaan anggota baru forum penerima beasiswa Orbit melalui tahap seleksi yang ketat, tidak hanya wajib mengikuti tes tertulis dan wawancara, namun unsur penilaian juga mempertimbangkan 7 (tujuh) kriteria penilaian yaitu: penghasilan orangtua, status KJP, jenjang pendidikan, nilai tes seleksi, asal sekolah, IPK, dan jumlah saudara, demi mendapatkan anggota baru yang memang benar-benar berhak menerima bantuan beasiswa. Setiap akhir semester semua anggota diwajibkan melaporkan perkembangan hasil belajar mereka yaitu berupa rapor atau khs, untuk menentukan apakah beasiswa yang diberikan masih akan dilanjutkan atau tidak. Pengambilan keputusan secara konvensional dikhawatirkan menimbulkan kesulitan bagi pimpinan forum dan para donatur beasiswa, bagaimana menetapkan peserta terpilih dari sekian banyaknya pendaftar sesuai dengan 7 (tujuh) kriteria yang telah ditetapkan dengan waktu yang terbatas dan dengan hasil pemilihan yang seadil-adilnya, yaitu diberikan pada orang yang tepat dan memang berhak menerima beasiswa dengan kata lain tanpa memandang secara subjektif. SAW adalah metode yang akan diterapkan untuk studi kasus pemilihan anggota baru forum penerima beasiswa Orbit ini. Didapatkan hasil Mahfuz dengan prosentase sebesar 50%, Tri Asih 46,2%, Hasanuddin 45%, Ahmad Fikri 43,7%, dan Zulfi Fadhli sebesar 38% sebagai 5 (lima) peserta seleksi terekomendasi sebagai anggota penerima beasiswa Orbit. Kata kunci: Beasiswa, Decission Support System, Fuzzy Simple Addiive Weighting Abstract: The selection system for new members of the Orbit scholarship recipients forum through a rigorous selection stage, not only required to receive written examinations and interviews, but also evaluation elements also discussed seven agreed statements, namely: Parental income, KJP status, education, selection test scores, school provided, GPA, and number of siblings, to get new members who are truly entitled to receive scholarship assistance. At the end of each semester, all board members report their learning results, in the form of report cards or khs, to determine whether the scholarship will continue or not. Conventional decision making proposed for participants is limited and with limited results, given to rights people and indeed has rights. to receive scholarships in other words without looking subjectively. SAW is the method that will be applied to the case study of the selection of new members from the recipient forum of the Orbit scholarship. Mahfuz's results were obtained by 50%, Tri Asih 46.2%, Hasanuddin 45%, Ahmad Fikri 43.7%, and Zulfi Fadhli by 38% as five selection participants who received donations as recipients of Orbit scholarships.. Keywords: Decision Support System, Fuzzy Simple Addiive Weighting, Scholarship.